moservice.id – Selain oli, cairan lain yang perlu rutin diganti pada sebuah mobil adalah minyak rem.
Minyak rem perlu dilakukan pengecekan secara berkala agar bisa mengetahui kapan waktu yang tepat menggantinya.
Jika minyak rem jarang diganti, tentu ada akibat yang bisa mempengaruhi kinerja mobil.
Minyak ini membantu meredakan mesin ketika mobil dikendarai. Hal ini karena mobil mengeluarkan energi panas ketika sedang dalam keadaan menyala. Peran minyak mobil di sini sebagai inhibitor suhu panas ketika mobil sedang dikemudikan.
1. Menjaga Performa Pengereman
Minyak rem yang berkualitas baik akan memastikan tekanan yang dihasilkan pada pedal rem tersalurkan dengan baik ke roda, sehingga pengereman optimal.
Minyak rem yang kotor atau terkontaminasi air dapat menyebabkan penurunan performa pengereman, seperti rem terasa blong atau tidak pakem.
2. Mencegah Kerusakan Komponen Rem
Minyak rem yang kotor dapat menyebabkan karat dan korosi pada komponen rem, seperti kaliper dan master rem.
Hal ini dapat menyebabkan kerusakan serius dan membutuhkan biaya perbaikan yang mahal.
3. Meningkatkan Keamanan Berkendara
Sistem pengereman yang optimal sangat penting untuk keselamatan berkendara. Minyak rem yang rutin diganti dapat membantu meningkatkan keamanan dan menghindari kecelakaan yang disebabkan oleh rem yang tidak berfungsi properly.
4. Memperpanjang Usia Pakai Komponen Rem
Minyak rem yang berkualitas baik dapat membantu memperpanjang usia pakai komponen rem seperti kampas rem dan rotor.
Maka dari itu penting sekali untuk mengganti minyak secara berkala agar kondisi mesin dan kinerja mobil tetap berjalan maksimal.
Penggantian secara berkala merupakan perawatan yang tepat agar mobil tidak mudah mengalami kerusakan.
Baca juga: Mengapa Mobil yang Jarang Dipakai Juga Perlu Rutin Ganti Oli?
Kondisi rem yang tidak normal biasanya menjadi ciri utama minyak pada rem yang basi.
Selain itu, ada beberapa ciri minyak pada rem mulai basi lainnya yang biasa ditemui dalam kendaraan. Beberapa ciri tersebut seperti:
- Lampu indikator rem menyala
- Rem ngempos saat mobil baru digunakan
- Rem blong saat jalan menurun
- Ada tetesan minyak
Lalu, kapan waktu yang tepat untuk mengganti minyak rem mobil? Pemilik mobil bisa mengikuti buku petunjuk sesuai yang disarankan pabrikan.
Bisa juga melakukan penggantian minyak rem setiap 40.000 km. Atau, menggantinya kurang lebih dua tahun sekali.
Artinya, dalam dua tahun tersebut belum tentu mencapai 40.000 km namun minyak ini tetap harus diganti karena memiliki waktu penggunaan yang terbatas.
Secara umum, mengganti minyak di rem disarankan dua tahun sekali untuk menghindari risiko kerusakan akibat buruknya kondisi minyak rem lantaran jarang diganti.
Baca juga: Kenali Cara Memilih Minyak Rem Mobil dengan Tepat
Dalam hal ini perlu diperhatikan untuk menggunakan minyak yang berkualitas atau sesuai rekomendasi pabrikan.
Minyak rem sesuai rekomendasi pabrikan umumnya akan disesuaikan pula dengan kebutuhan mobil.
Temukan bengkel langganan kamu dengan mudah tanpa ribet, download aplikasi Adiraku sekarang.
