moservice.id – Bagian eksterior yang paling sering luput dibersihkan saat proses mencuci mobil mungkin adalah area kolong.
Bagi yang mencuci mobil sendiri di rumah, area ini paling sulit dibersihkan karena harus membungkuk dan jongkok.
Itu pun hasilnya tidak optimal karena tidak bisa melihat di mana letak kotorannya.
Meski begitu, aktivitas cuci kolong mobil sebaiknya tetap dilakukan karena beberapa alasan.
Berikut ini alasan mengapa harus rutin membersihkan bagian bawah atau kolong mobil.
1. Mencegah Karat dan Korosi
Kolong mobil adalah bagian yang paling rentan terhadap karat dan korosi karena sering terkena air, lumpur, garam jalan (terutama di daerah dengan salju), dan kotoran lainnya.
Menumpuknya kotoran di kolong mobil juga berpotensi mengakibatkan kerusakan pada komponen mekanis lantaran debu bisa menyusup ke celah atau sambungan antarkomponen.
Membersihkan kolong mobil secara teratur membantu menghilangkan kotoran dan zat kimia yang bisa menyebabkan karat.
Karat yang tidak ditangani dapat merusak struktur kendaraan dan menimbulkan biaya perbaikan yang tinggi.
Karat itu sendiri bisa muncul lantaran area kolong sering dalam kondisi lembab dan jarang dibersihkan.
2. Memperpanjang Usia Komponen
Bagian bawah mobil terdiri dari berbagai komponen penting seperti sistem suspensi, knalpot, dan rem.
Kotoran dan lumpur yang menumpuk dapat menyebabkan komponen-komponen ini aus lebih cepat.
Dengan membersihkan kolong mobil, Anda membantu memperpanjang umur komponen tersebut dan menjaga performa mobil tetap optimal.
3. Meningkatkan Kinerja Kendaraan
Kolong mobil yang bersih dapat membantu meningkatkan kinerja kendaraan. Kotoran yang menumpuk bisa mempengaruhi sistem pendinginan, sistem knalpot, dan bahkan mengurangi efisiensi bahan bakar.
Membersihkan kolong mobil membantu memastikan semua sistem berfungsi dengan baik dan mobil dapat berjalan dengan efisien.
Pada mobil-mobil modern, bagian kolong ini bahkan sangat dekat dengan letak sensor-sensor, misalnya seperti sensor rem ABS. Jika sampai malfungsi karena kotor, maka akan membahayakan pengemudi maupun pengguna jalan lainnya.
4. Keselamatan Berkendara
Kotoran dan lumpur yang menumpuk di bagian bawah mobil dapat mempengaruhi sistem pengereman dan handling kendaraan.
Misalnya, rem yang kotor bisa mengurangi efektivitas pengereman dan membuat mobil sulit dikendalikan.
Dengan membersihkan kolong mobil, Anda memastikan sistem pengereman dan suspensi bekerja dengan baik, sehingga meningkatkan keselamatan berkendara.
5. Penampilan Kendaraan
Meski tidak terlihat dari luar, kolong mobil yang bersih juga mempengaruhi keseluruhan penampilan kendaraan.
Bagi sebagian orang, memiliki mobil yang bersih dan terawat baik dari luar maupun dalam memberikan rasa kepuasan dan kebanggaan tersendiri.
Terlebih lagi, mobil yang terawat dengan baik cenderung memiliki nilai jual yang lebih tinggi.
6. Menghindari Bau Tidak Sedap
Lumpur dan kotoran yang menumpuk di kolong mobil dapat menyebabkan bau tidak sedap yang menyebar ke dalam kabin.
Hal ini terutama terjadi jika terdapat bahan organik yang membusuk di kolong mobil.
Membersihkan kolong mobil membantu mencegah timbulnya bau yang tidak menyenangkan tersebut.
7. Deteksi Dini Kerusakan
Membersihkan kolong mobil secara rutin juga memberikan kesempatan untuk memeriksa kondisi bagian bawah kendaraan.
Anda bisa lebih mudah mendeteksi adanya kerusakan, kebocoran, atau masalah lain yang mungkin tidak terlihat jika kolong mobil penuh dengan kotoran.
Deteksi dini ini bisa menghindarkan Anda dari kerusakan yang lebih parah dan biaya perbaikan yang lebih mahal.
Baca juga: Tanda Power Steering Mobil Mulai Bermasalah, Kenali Gejalanya
Adapun jika merasa kesulitan membersihkan area kolong secara mandiri, bisa membawa mobil ke tempat cuci mobil yang menawarkan layanan cuci hidrolik.
Dengan menggunakan hidrolik, mobil akan diangkat sehingga area kolong dan kaki-kaki lebih mudah dibersihkan.
Temukan rekomendasi bengkel cuci mobil terdekat di kota Anda melalui platform booking bengkel kendaraan secara online hanya di Moservice.id.