back button

Regulasi Makin Ketat! Baterai Mobil Listrik Wajib Punya Paspor untuk Bisa Masuk Eropa Tahun 2027

Ditulis oleh : moservice,

30 Jan 2024

fbtwitterwhatsapp
Regulasi Makin Ketat! Baterai Mobil Listrik Wajib Punya Paspor untuk Bisa Masuk Eropa Tahun 2027

moservice.id – Negara-negara di Eropa mulai menerapkan regulasi penggunaan paspor pada baterai mobil listrik mulai Februari 2027, sehingga setiap baterai yang dijual haruslah memiliki informasi rinci yang jelas dari bahan bakunya.

Untuk mengawasi ini, regulator Uni Eropa membentuk badan pengawas Baterai Pas Consortium yang akan memperhatikan regulasi ini agar berjalan dengan baik.

Menurut informasi, regulasi ini akan sepenuhnya didanai oleh Kementerian Federal Jerman yang telah menjalin kerjasama dengan beberapa pabrikan mobil mulai dari Audi, BMW, dll untuk mengurus soal regulasi paspor baterai ini.

Dilansir dari liputan6.com, produsen baterai Circulor yang ada di London menyarankan proposal pembuatan baterai ini terdiri dari 90 informasi untuk 7 kategori bagian baterai yang dilengkapi dengan:

  • Sertifikasi dan Label
  • Jejak karbon berai
  • Uji tuntas
  • Komposisi
  • Sirkularitas
  • Daya tahan
  • Nilai efisiensi sumber daya

Mengapa diterapkan seperti ini? Tujuannya agar menciptakan transparansi mengenai kualitas baterai.

Aturan ini bersifat mengikat dan akan hanya pihak produsen yang bisa mengetahui informasi detail mengenai baterai, sehingga pemilik mobil hanya bisa mendapatkan data sederhana saja yang bisa dilihat.

Baca juga: 5 Manfaat Menggunakan Mobil Listrik, Benarkah Lebih Baik dibanding Mobil Konvensional?

Pilih area / Kota

Pilih Merek
Jenis Bengkel

Bengkel Rekomendasi

Moservice Logo

Situs Booking Service Kendaraan

facebook-icontwitter-iconinstagram-icon
Apa itu moservice.id?

Moservice.id adalah situs bagi pengendara mobil dan motor untuk pemesanan servis yang dilakukan secara daring dipersembahkan untuk Nasabah Adira Finance. Moservice.id bekerjasama dengan lebih dari 2300 bengkel yang tersebar di wilayah Indonesia.

Butuh Bantuan?

(021) 3190 2000