moservice.id – BYD, pabrikan otomotif asal China, kembali mencuri perhatian dengan peluncuran SUV kompak terbarunya, Sealion 05 DM-i.
Mobil ini dibekali teknologi hybrid yang diklaim mampu memberikan efisiensi bahan bakar irit dan ramah lingkungan. Jadi, semakin banyak pilihan mobil listrik berkualitas yaa di pasaran!
Tidak hanya itu, salah satu keunggulan utama Sealion 05 DM-i adalah opsi baterai lithium iron phosphate yang menawarkan dua kapasitas, yaitu 12,9 kWh dan 18,3 kWh.
Dengan baterai berkapasitas terbesar, mobil ini mampu menempuh jarak hingga 115 kilometer hanya dengan tenaga listrik.
Teknologi hybrid DM generasi ke-5 mobil ini menggabungkan mesin bensin 1.5 liter dan motor listrik untuk menghasilkan performa yang responsif sekaligus irit. Gimana, sangat menarik bukan?
Baterai lithium iron phosphate memberikan jangkauan berkendara sejauh 115 km, sementara jangkauan totalnya mobil listrik ini menurut pantauan diklaim bisa mencapai 1.400 km. Sebuah angka yang fantastis untuk jangkauan mobil listrik yang baru diproduksi.
Desain eksterior Sealion 05 DM-i modern dan aerodinamis, dengan gril depan yang mencolok dan lampu depan yang tajam.
Baca juga: Mobil Listrik BYD Denza Z9 GT Siap Meluncur ke Pasar Eropa
Fitur keselamatan dan kenyamanan juga lengkap, seperti sunroof panoramic, pengisian daya nirkabel, dan kursi yang nyaman menjadi daya tarik di bagian interiornya..
Sealion 05 DM-i memiliki dimensi panjang 4.710 mm, lebar 1.880 mm, dan tinggi 1.720 mm. SUV ini ditenagai oleh mesin bensin 1.5 liter yang dipadukan dengan motor listrik dan baterai lithium iron phosphate.
Konsumsi bahan bakarnya sangat efisien, hanya 3.79 L/100 km dalam kondisi baterai yang lemah.
Transmisi E-CVT memberikan akselerasi yang halus, sementara fitur pengisian daya eksternal 3.3 kW memungkinkan Anda menggunakan mobil sebagai sumber listrik untuk perangkat lainnya.
Dibandingkan dengan SUV kompak lainnya, BYD Sealion 05 DM-i mampu meyakinkan para pengguna mobil listrik bahwa jenis mobil ini memiliki efisiensi bahan bakarnya yang sangat baik.
Teknologi hybrid yang canggih memungkinkan mobil ini melaju jauh dengan konsumsi bahan bakar yang rendah.
Selain itu, desainnya yang modern dan fitur-fiturnya yang lengkap membuatnya menjadi pilihan yang menarik bagi konsumen yang mencari SUV kompak dengan teknologi terkini.
Di China sendiri mobil ini dijual dengan harga 112.800 hingga 142.800 yuan atau jika dikonversi ke Rupiah sekitar Rp240 juta hingga Rp300 juta. Tentu harganya akan berbeda saat masuk ke Indonesia, jika memang dibawa oleh BYD ke pasar lokal.
Namun, belum ada informasi resmi mengenai hal tersebut. Bagaimana, tertarik membelinya?