back button

Panduan Lengkap Cara Ganti Oli Gardan Motor Honda Vario 125

Ditulis oleh : moservice,

28 Apr 2025

fbtwitterwhatsapp
Panduan Lengkap Cara Ganti Oli Gardan Motor Honda Vario 125

moservice.id – Honda Vario 125 dikenal sebagai motor yang lincah dan efisien. Di balik performanya yang gesit, terdapat sistem transmisi otomatis (CVT) yang bekerja keras. 

Salah satu komponen vital dalam sistem ini adalah final drive atau yang sering kita sebut gardan. 

Sama seperti oli mesin, oli gardan juga membutuhkan penggantian berkala agar performa Vario 125 Anda tetap optimal dan komponennya awet.

Mengganti oli gardan sebenarnya pekerjaan yang cukup mudah dan bisa dilakukan sendiri di rumah. 

Selain menghemat biaya jasa bengkel, melakukannya sendiri memberikan kepuasan tersendiri. 

Bagi Anda yang ingin mencoba mengganti oli gardan motor Vario 125, berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan.

1. Persiapkan Alat dan Bahan

  • Oli Gardan Baru: Spesifikasi yang wajib diikuti adalah oli khusus untuk gear motor matik (Scooter Gear Oil). Untuk Vario 125, gunakan spesifikasi SAE 10W-30 API SG (atau lebih tinggi). Kapasitasnya tepat 120 ml (mililiter). Sangat disarankan menggunakan oli genuin Honda (AHM Oil Gear Matic) atau merek lain dengan spesifikasi dan volume yang sama persis. Jangan pernah menggunakan oli mesin untuk gardan!
  • Kunci Ring/Pas: Ukuran 12 mm. Pastikan kunci dalam kondisi baik agar tidak merusak baut.
  • Wadah Penampung Oli Bekas: Bisa berupa baskom kecil, jerigen bekas yang dipotong, atau wadah lainnya.
  • Corong Kecil (Opsional): Ujung botol oli gardan biasanya sudah dirancang untuk memudahkan pengisian, namun corong bisa membantu jika diperlukan.
  • Kain Lap Bersih: Untuk membersihkan area sekitar baut dan tumpahan oli.
  • Sarung Tangan (Opsional): Melindungi tangan dari oli bekas.

2. Temukan Posisi Baut Oli Gardan

Pastikan motor dalam kondisi standar tengah di permukaan yang datar. Mesin sebaiknya dalam kondisi agak hangat (bukan panas) agar oli lebih encer dan mudah mengalir keluar.Di bagian gearbox belakang Vario 125 (biasanya dekat roda belakang, di sisi kiri bawah), Anda akan menemukan dua baut berukuran 12 mm.

  • Baut Pembuangan (Drain Bolt): Terletak di posisi paling bawah. Fungsinya untuk mengeluarkan oli bekas.
  • Baut Pengisian (Filler Bolt): Terletak sedikit di atas baut pembuangan. Fungsinya untuk memasukkan oli baru. Ada juga yang menyebutnya baut input.

3. Siapkan Wadah Penampung

Letakkan wadah tepat di bawah baut pembuangan. Hal ini bertujuan untuk mencegah oli merembes dan jatuh berserakan, sehingga membuat kotor lingkungan.

4. Buka Baut Pembuangan

Gunakan kunci 12 mm, putar baut pembuangan berlawanan arah jarum jam untuk mengendurkannya. 

Setelah kendor, lanjutkan memutar dengan tangan. Hati-hati saat baut hampir lepas, oli bekas akan langsung mengalir keluar. 

Biarkan oli mengalir sampai benar-benar habis. Miringkan sedikit motor ke kiri dan kanan bisa membantu mengeluarkan sisa oli.

Baca juga: Ini 5 Ciri yang Menandakan Oli Gardan Motor Matic Hampir Habis

5. Bersihkan dan Pasang Kembali Baut Pembuangan

Sambil menunggu oli habis, bersihkan baut pembuangan dari kotoran atau serpihan logam halus menggunakan kain lap. 

Periksa juga kondisi ring perpak (jika ada), ganti jika sudah rusak. Setelah oli benar-benar tiris, pasang kembali baut pembuangan. 

Kencangkan menggunakan tangan terlebih dahulu, lalu gunakan kunci 12 mm searah jarum jam. 

Penting: Kencangkan secukupnya saja, jangan terlalu keras karena bisa merusak ulir di crankcase gearbox yang terbuat dari aluminium. Cukup sampai terasa kencang dan rapat.

6. Buka Baut Pengisian

Sekarang, gunakan kunci 12 mm untuk membuka baut pengisian (yang posisinya di atas) dengan memutar berlawanan arah jarum jam.

7. Isi Oli Gardan Baru

Ambil botol oli gardan baru (yang isinya sudah pas 120 ml). Gunting ujung lancip botolnya. Masukkan ujung botol ke lubang baut pengisian. 

Tekan botol perlahan sampai semua oli masuk ke dalam gearbox. Pastikan seluruh isi botol (120 ml) masuk. Mengisi kurang atau lebih dari takaran ini tidak disarankan.

8. Pasang Kembali Baut Pengisian

Setelah oli baru masuk semua, bersihkan area sekitar lubang baut. Pasang kembali baut pengisian. Kencangkan dengan tangan dulu, lalu gunakan kunci 12 mm searah jarum jam. Sama seperti baut pembuangan, kencangkan secukupnya.

9. Lakukan Pembersihan Akhir

Gunakan kain lap untuk membersihkan sisa-sisa oli yang mungkin tercecer di area gearbox atau lantai. 

Buang oli bekas dengan cara yang bertanggung jawab (jangan dibuang ke selokan atau tanah, kumpulkan dan berikan ke tempat pengelolaan limbah B3 jika memungkinkan).

Tips Tambahan:

  • Volume Tepat: Mengisi oli gardan Vario 125 wajib tepat 120 ml. Kurang akan menyebabkan pelumasan tidak maksimal, sementara kelebihan bisa menyebabkan tekanan berlebih di dalam gearbox, seal mudah bocor, dan tarikan terasa berat.
  • Jangan Tertukar: Pastikan Anda menggunakan oli gardan khusus matik, bukan oli mesin. Keduanya punya spesifikasi dan aditif yang sangat berbeda.
  • Periksa Kebocoran: Setelah selesai, coba hidupkan mesin sebentar dan perhatikan area baut pembuangan dan pengisian. Pastikan tidak ada rembesan atau kebocoran oli.

Baca juga: Sudah Tahu Apa Saja Fungsi Oli Gardan pada Motor Matic?

Mengapa Oli Gardan Vario 125 Perlu Diganti?

Oli gardan berfungsi melumasi rangkaian gear atau gigi rasio di dalam gearbox belakang Vario 125. Fungsinya krusial:

  • Mengurangi Gesekan: Melapisi komponen gear agar tidak saling bergesekan secara langsung, mencegah keausan dini.
  • Mendinginkan Komponen: Membantu menyerap dan membuang panas yang timbul akibat gesekan antar gear.
  • Membersihkan: Mengangkut kotoran atau serpihan logam halus hasil gesekan agar tidak menumpuk dan merusak gear.
  • Menjaga Kinerja Halus: Memastikan perpindahan tenaga dari CVT ke roda belakang berjalan mulus tanpa suara kasar atau getaran berlebih.

Seiring waktu dan pemakaian, kualitas oli gardan akan menurun. Viskositasnya berubah, kemampuannya melumasi berkurang, dan bisa terkontaminasi kotoran. Jika dibiarkan, bisa menyebabkan suara kasar dari area CVT belakang, getaran, hingga kerusakan fatal pada gear rasio.

Kapan Waktu yang Tepat Mengganti Oli Gardan Vario 125?

Pabrikan Honda, melalui buku panduan servis, umumnya merekomendasikan penggantian oli gardan setiap 8.000 kilometer atau 8 bulan sekali, mana yang tercapai lebih dahulu. Namun, interval ini bisa lebih cepat jika:

  • Motor sering digunakan membawa beban berat.
  • Sering melewati jalanan banjir atau genangan air (risiko air masuk ke gearbox).
  • Terdengar suara tidak wajar dari area CVT belakang.

Mengganti oli gardan Honda Vario 125 adalah salah satu bentuk perawatan preventif yang sangat penting namun sering terlewatkan. 

Dengan melakukannya secara rutin menggunakan oli yang tepat dan volume yang pas, Anda memastikan sistem transmisi bekerja halus, awet, dan bebas masalah. 

Bagi Anda yang belum terbiasa melakukannya, bisa membawanya ke bengkel ganti oli motor terdekat.

Para pemilik kendaraan bisa melakukan booking langsung melalui situs moservice.id. Dapatkan promo ganti oli motor sekarang.

Pilih area / Kota

Pilih Merek
Jenis Bengkel

Bengkel Rekomendasi

Moservice Logo

Promo

Tentang Moservice

Gabung Jadi Mitra

Artikel

Kebijakan Privasi

Pertanyaan Umum

Hubungi Kami

[email protected]

(021)3190 2000

icon_facebookicon_youtubeicon_instagramicon_tiktok