moservice.id – Motor matic Honda BeAT telah menjadi salah satu ikonik motor populer di Indonesia karena dikenal dengan kelincahannya, ringan irit, dan mudah dikendarai, tak heran ia menjadi pilihan.
Namun, dibalik kepraktisannya, perawatan rutin tetaplah kunci agar BeAT Anda tetap prima.
Salah satu perawatan paling fundamental dan sering diremehkan adalah penggantian oli mesin.
Banyak yang berpikir ganti oli itu cuma “buang yang lama, tuang yang baru.” Padahal, ada beberapa detail kecil yang bisa membuat perbedaan besar dalam kesehatan mesin BeAT Anda.
Berikut ini tips mengganti oli motor BeAT yang disarankan oleh salah satu mekanik bengkel Moservice.id.
1. Persiapkan Peralatan Berikut
- Oli Mesin Baru: Gunakan oli khusus motor matic (biasanya ada logo “MB” atau JASO MB pada kemasan). Untuk Honda BeAT, kapasitas oli sekitar 0.65 liter (650 ml) untuk penggantian rutin, atau 0.8 liter (800 ml) jika mesin dibongkar total. Pastikan viskositasnya sesuai rekomendasi pabrikan (umumnya 10W-30 atau 20W-40).
- Kunci Ring/Pas 12 mm: Untuk membuka baut pembuangan oli.
- Kunci Busi:: Beberapa tipe BeAT memiliki filter oli kawat yang tersembunyi di balik baut pembuangan, yang bisa dibuka dengan kunci busi.
- Wadah Penampung Oli Bekas: Ember, baskom, atau botol bekas yang cukup besar.
- Corong: Memudahkan penuangan oli baru agar tidak tumpah.
- Lap Bersih: Untuk membersihkan tetesan oli atau area sekitar baut.
2. Panaskan Mesin
Nyalakan mesin BeAT Anda selama sekitar 3-5 menit. Mengapa harus dipanaskan? tujuannya agar membantu melonggarkan kotoran dan membuat oli lebih encer, sehingga lebih mudah mengalir keluar saat dikuras.
Namun, jangan terlalu lama hingga mesin sangat panas, karena baut bisa susah dibuka dan berisiko panas.
3. Posisikan Motor di Tempat Datar dan Teduh
Standarkan motor BeAT Anda dengan standar dua (tengah) di permukaan yang datar.
Letakkan wadah penampung oli bekas tepat di bawah baut pembuangan oli. Baut ini biasanya terletak di bagian bawah mesin, sedikit di belakang roda depan, di sisi kanan.
4. Buka Baut Pembuangan Oli
Gunakan kunci ring atau pas 12 mm untuk mengendurkan baut pembuangan oli. Putar berlawanan arah jarum jam.
Setelah kendor, buka baut dengan tangan secara perlahan.
Hati-hati karena oli panas akan langsung mengalir keluar. Pastikan tangan Anda tidak terkena semburan oli.
Biarkan oli menetes hingga habis tak bersisa. Anda bisa sedikit memiringkan motor ke kiri dan kanan untuk memastikan semua oli terkuras.
Baca juga: Berapa KM Ganti Oli Motor Matic yang Ideal? Ini Patokannya!
5. Periksa Filter Oli Kawat
Beberapa model BeAT (terutama yang lebih lama) memiliki filter oli kawat yang terpasang di belakang baut pembuangan.
Jika ada, tarik keluar filter tersebut, bersihkan dari kotoran dan partikel logam dengan bensin atau lap bersih, lalu pasang kembali.
Pastikan bahwa Anda juga tahu ciri-ciri filter oli motor harus diganti.
6. Tutup Kembali Baut Pembuangan Oli
Setelah oli benar-benar habis, bersihkan area sekitar lubang pembuangan dan baut. Pasang kembali baut pembuangan oli.
Kencangkan baut dengan tangan terlebih dahulu, lalu gunakan kunci ring/pas. Jangan terlalu kencang (over-torque) karena bisa merusak drat baut atau rumah baut di mesin.
7. Isi Oli Mesin Baru
Pindahkan motor dari standar tengah ke standar samping atau pegang motor agar lebih stabil.
Buka tutup lubang pengisian oli yang terletak di bagian atas mesin (biasanya di sisi kanan, dekat knalpot). Gunakan corong untuk menuangkan oli baru secara perlahan.
Untuk BeAT, isi sekitar 0.65 liter (650 ml). Jika Anda membeli kemasan 800 ml, sisakan sekitar 150 ml.
Penting untuk tidak overfill (mengisi terlalu banyak) karena bisa menyebabkan tekanan berlebih pada mesin dan kebocoran.
Baca juga: Berapa Biaya Ganti Oli Motor? Ini Rincian Lengkapnya
8. Cek Level Oli
Setelah oli tertuang semua, langkah selanjutnya adalah mengecek oli motor. Tutup kembali lubang pengisian. Nyalakan mesin selama 1-2 menit agar oli bersirkulasi ke seluruh komponen.
Matikan mesin, biarkan selama 2-3 menit agar oli kembali turun ke bak penampungan.
Cabut kembali dipstick (tutup pengisian oli) tanpa perlu diputar ke dalam, cukup tempelkan saja.
Periksa level oli. Pastikan level oli berada di antara tanda batas bawah dan batas atas pada dipstick.
Jika kurang, tambahkan sedikit demi sedikit. Apabila sebaliknya, coba ikuti bagaimana cara mengatasi oli motor berlebih agar pengisian oli tetap sesuai rekomendasi.
Kelebihan oli mesin pada sepeda motor dapat menimbulkan beberapa masalah seperti tarikan menjadi berat, kebocoran oli, dan kerusakan komponen mesin.
Oli yang berlebihan dapat membuat kerja mesin lebih berat karena gesekan yang meningkat dan juga dapat merusak seal-seal pada mesin motor.
9. Jangan Sembarangan Buang Oli Bekas
Bersihkan semua tetesan oli di motor dengan lap bersih. Oli bekas tidak boleh dibuang sembarangan ke tanah atau saluran air karena sangat berbahaya bagi lingkungan.
Kumpulkan oli bekas dalam wadah tertutup dan serahkan ke bengkel terdekat atau pusat daur ulang oli bekas.
Mereka biasanya memiliki fasilitas untuk mengelola limbah ini dengan benar.
Kapan Sebaiknya Oli BeAT Diganti?
Secara umum, Honda merekomendasikan penggantian oli setiap 2.000-4.000 km atau setiap 2-4 bulan, mana yang tercapai lebih dulu. Namun, interval ini bisa lebih cepat jika:
- Anda sering berkendara di kondisi macet parah (sering berhenti-jalan).
- Anda sering melewati jalanan berdebu atau kotor.
- Motor sering digunakan untuk perjalanan jarak pendek (mesin tidak sempat mencapai suhu kerja optimal, menyebabkan kondensasi).
- Motor sering membawa beban berat atau digunakan untuk touring.
Jika sering terjebak macet atau melaju di jalanan terjal, ganti oli lebih cepat, misalnya setiap 1.500–2.000 km, untuk mencegah penurunan kualitas pelumas.
Perhatikan juga tanda-tanda seperti suara mesin yang lebih kasar, tarikan motor terasa berat, atau konsumsi BBM yang boros. Itu bisa jadi indikasi oli sudah minta ganti.
Baca juga: Baiknya Berapa Bulan Sekali Ganti Oli Motor? Ini Jawabannya
Tips Tambahan Saat Ganti Oli Motor BeAT
- Pilih Oli yang Tepat: Ada berbagai jenis oli motor. Selalu gunakan oli yang direkomendasikan oleh Honda untuk BeAT Anda adalah AHM Oil MPX 2 yang merupakan pilihan resmi dari Honda, diformulasikan oleh Honda R&D Japan untuk motor matic dengan kopling kering. Oli ini ramah lingkungan, hemat bahan bakar, dan tahan lama. Alternatif lain seperti Motul Scooter Expert 10W-30 atau Enduro Matic 10W-30 juga cocok, asalkan memenuhi standar JASO MB. arga oli ini cukup terjangkau, mulai dari Rp35.000–Rp90.000 per botol (800 ml), tergantung merek.
- Ganti Filter Udara Secara Berkala: Filter udara yang bersih memastikan pembakaran yang efisien, mengurangi kotoran masuk ke mesin, dan memperpanjang umur oli.
- Perhatikan Aroma Oli Bekas: Oli bekas yang berbau hangus menandakan mesin terlalu panas atau ada masalah internal.
- Jadwalkan Penggantian: Buat catatan di buku servis atau smartphone Anda kapan terakhir oli diganti dan kapan waktu penggantian berikutnya.
Mengganti oli motor BeAT sendiri adalah skill dasar yang sangat berguna bagi setiap pemilik motor.
Dengan langkah-langkah yang benar dan sedikit perhatian, Anda tidak hanya menghemat uang, tetapi juga memastikan motor kesayangan Anda selalu dalam kondisi terbaik, siap menemani petualangan Anda di jalanan.
Bagi Anda yang belum siap mengganti oli motor BeAT sendiri, disarankan untuk membawanya ke bengkel motor terdekat.
Jaringan bengkel motor Moservice.id memiliki berbagai layanan service lengkap mulai dari ganti oli motor, oli gardan, hingga service mesin yang bisa ditunggu.
Dapatkan promo ganti oli motor sekarang dan nikmati kemudahan booking bengkel hanya di Moservice.id.