Moservice.id – Mobil Toyota Innova Anda terasa oleng atau limbung saat di tikungan tajam? Hal ini, disebut body roll, bukan hanya mengganggu kenyamanan, tetapi body roll juga bisa membahayakan keselamatan berkendara Anda!
Apa Itu Stabilizer dan Mengapa Penting bagi Mobil?
Stabilizer atau sering disebut sway bar atau anti-roll bar adalah komponen suspensi berbentuk batang logam yang menghubungkan roda kiri dan kanan melalui sistem suspensi.
Fungsinya adalah mendistribusikan beban secara merata saat mobil Innova Anda berbelok, sehingga mengurangi kemiringan bodi atau body roll pada mobil serta meningkatkan stabilitas.
Selain itu, stabilizer pada mobil Innova Anda juga meningkatkan daya cengkram ban mobil Anda, dengan menjaga tekanan ban tetap seimbang, stabilizer juga membantu ban mencengkram aspal lebih baik dan mencegah selip pada ban mobil.
Baca Juga: 17 Bengkel Service Kaki Mobil Terdekat di Jakarta Selatan, Temukan Sekarang!
Jenis Stabilizer untuk Toyota Innova
Sebelum memasang stabilizer untuk mobil, Anda penting untuk memilih jenis stabilizer yang sesuai. Berikut ini dua jenis utama yang sering digunakan pada mobil Innova:
Sway Bar (Stabilizer Bagian Bawah Mobil)
Sway bar adalah batang logam yang dipasang pada sistem suspensi untuk menghubungkan roda kiri dan kanan, biasanya terletak di roda depan atau belakang mobil. Sway bar menyeimbangkan tekanan dengan mentransfer sebagian beban dari sisi luar ke sisi dalam, sehingga mengurangi kemiringan bodi.
Sway bar biasanya dilengkapi dengan bushing karet atau poliuretan untuk meredam getaran. Namun, sway bar yang terlalu kaku dapat membuat suspensi terasa lebih keras, sehingga penting memilih ukuran dan material yang sesuai.
Strut Bar (Stabilizer Bagian Atas Mobil)
Strut bar atau tower bar adalah batang logam yang dipasang di antara kedua menara suspensi atau strut tower di ruang mesin depan atau bagasi belakang.
Berbeda dengan sway bar yang bekerja secara dinamis pada suspensi, strut bar berfungsi untuk meningkatkan kekakuan sasis dengan mencegah strut tower bergerak saat Anda menyalip atau berjalan di jalanan yang berbelok.
Mengapa Mobil Innova Bisa Limbung?
Toyota Innova, sebagai MPV populer di Indonesia, dirancang untuk kenyamanan keluarga dengan bodi yang cukup tinggi dan besar. Namun, dengan ukuran body ini membuatnya rentan terhadap body roll saat berbelok, terutama pada kecepatan tinggi atau di jalan berkelok.
Berikut ini beberapa penyebab mobil Anda rentan terjadi body roll atau oleng:
1. Kondisi Ban Tidak Stabil
Ban mobil adalah titik kontak utama antara mobil dengan jalan, sehingga kondisinya sangat mempengaruhi stabilitas mobil Innova saat Anda berjalan dengan kecepatan yang tinggi atau di jalan yang berbelok.
Ban mobil yang aus, tekanan angin tidak sesuai, atau jenis ban yang kurang cocok untuk medan tertentu dapat memperparah efek limbung atau body roll pada mobil innova Anda.
2. Suspensi Bermasalah
Sistem suspensi Innova menggunakan double wishbone di depan dan coil spring atau leaf spring di belakang yang berfungsi untuk mengoptimalkan kenyamanan Anda di jalan lurus.
Namun, jika komponen suspensi seperti per (spring), peredam kejut (shock absorber), atau bushing sudah aus, mobil Innova Anda akan lebih rentan terjadi limbung atau oleng.
3. Beban yang Tidak Merata
Mobil Innova sering digunakan untuk mengangkut penumpang dan barang dalam jumlah besar, terutama saat perjalanan keluarga atau bahkan mudik ke luar kota.
Beban yang tidak merata, seperti bagasi yang hanya diletakkan di satu sisi atau penumpang yang terkonsentrasi di bagian belakang juga dapat mengganggu keseimbangan mobil.
Baca juga “5 Cara Merawat Ban Mobil agar Tetap Awet” untuk mengetahui lebih lengkap cara merawat ban mobil Anda agar tetap awet!
Cara Memasang Stabilizer di Mobil Innova
Memasang stabilizer pada mobil Innova tidak terlalu rumit, tetapi membutuhkan ketelitian dan keahlian yang tepat. Berikut ini cara memasang stabilizer di mobil Innova Anda:
1. Persiapan Mobil
- Parkir mobil di permukaan datar dan aktifkan rem tangan.
- Dongkrak mobil pada sisi depan atau belakang (tergantung jenis stabilizer) dan amankan dengan jack stand.
- Lepas roda depan atau belakang untuk akses lebih mudah ke sistem suspensi (untuk sway bar).
2. Posisi Pemasangan
- Untuk sway bar, stabilizer dipasang pada lower arm atau sasis depan/belakang. Cari titik pemasangan (biasanya ada lubang baut yang sudah disediakan).
- Untuk strut bar, pasang pada strut tower di ruang mesin atau bagasi, pastikan posisi sejajar.
- Untuk rear anti-roll bar, stabilizer dipasang pada sasis belakang, menghubungkan kedua sisi suspensi belakang.
3. Pemasangan Stabilizer
- Posisikan sway bar atau strut bar sesuai lubang baut. Pastikan bushing karet (untuk sway bar) terpasang dengan benar untuk meredam getaran.
- Kencangkan baut secara bertahap menggunakan kunci pas atau kunci sok. Mulai dari sisi kanan untuk memudahkan penyesuaian, lalu lanjut ke sisi kiri.
- Pastikan baut dikencangkan dengan torsi yang sesuai (lihat manual stabilizer, biasanya sekitar 40-60 Nm untuk sway bar, 30-50 Nm untuk strut bar).
4. Periksa Keseimbangan
Setelah stabilizer terpasang, Anda dapat menggoyangkan mobil secara manual untuk memastikan tidak ada kelonggaran dan jika Anda melepas ban mobil, pasang kembali roda serta turunkan mobil dari dongkrak.
Tidak mau ribet memasang stabilizer mobil sendiri? Untuk memudahkan pemasangan stabilizer mobil Innova, Anda bisa langsung melakukan booking bengkel mobil pilihan di Moservice.id.
Terdapat berbagai rekomendasi bengkel mobil terdekat di lokasi Anda yang telah menjadi mitra bengkel rekanan Moservice.id.
Jangan tunggu mobil rewel! Yuk, Hubungi kami sekarang dan booking di Moservice untuk nikmati promo spesial yang bikin dompet Anda tetap aman.
