back button

5 Cara Mematikan Mesin Mobil dengan Benar

Ditulis oleh : moservice,

23 Jan 2025

fbtwitterwhatsapp
5 Cara Mematikan Mesin Mobil dengan Benar

moservice.id – Siapa sangka, tindakan sederhana seperti mematikan mesin mobil ternyata memiliki trik tersendiri agar kendaraan kesayangan kita bisa awet dan performanya tetap terjaga. 

Banyak orang mungkin menganggap remeh hal ini, namun cara mematikan mesin yang benar dapat berdampak signifikan pada umur panjang komponen mesin.

Mematikan mesin mobil mungkin terlihat seperti hal yang sepele, namun jika dilakukan dengan cara yang benar, umur kendaraan bisa lebih panjang. 

Ada beberapa kebiasaan kecil yang seringkali terlewatkan, namun memiliki dampak besar bagi performa mesin mobil Anda.

Berikut cara mematikan mesin mobil yang direkomendasikan.

1. Turunkan Putaran Mesin

Sebelum mematikan mesin, usahakan untuk menurunkan putaran mesin ke posisi idle atau langsam. Hal ini memungkinkan oli melumasi seluruh komponen mesin secara merata sebelum mesin benar-benar mati.

2. Biarkan Mesin Dingin Terlebih Dahulu

Biarkan mesin mobil mendingin terlebih dahulu sebelum mematikannya. Hal ini bertujuan untuk mencegah kerusakan pada komponen mesin akibat suhu yang terlalu tinggi.

Ketika mesin masih panas, komponen di dalamnya masih bekerja keras. Mematikan mesin dalam kondisi seperti ini bisa membuat komponen cepat aus.

Baca juga: Life-Hack! 8 Tips Membuat Mesin Mobil Tetap Dingin Walau Dalam Kondisi Cuaca Panas, Gimana Caranya?

3. Matikan Semua Perangkat Elektronik

Sebelum mematikan mesin, pastikan semua perangkat elektronik seperti radio, lampu, dan aksesori lainnya sudah dimatikan. 

Mematikan semua aksesori yang tidak diperlukan, seperti AC, radio, dan lampu. Hal ini akan mengurangi beban pada aki dan sistem kelistrikan.

Hal ini untuk menghindari terjadinya korsleting dan kerusakan pada sistem kelistrikan kendaraan.

4. Masukkan Gigi Netral

Selain itu, pastikan juga transmisi mobil berada pada posisi netral (untuk mobil manual) atau posisi P (untuk mobil matik) sebelum mematikan mesin. Hal ini bertujuan untuk menjaga keawetan transmisi dan mencegah mobil bergerak secara tidak sengaja.

Pastikan transmisi berada pada posisi netral sebelum mematikan mesin.

5. Tarik Rem Tangan

Setelah mesin mati, tarik rem tangan untuk menjaga mobil tetap pada posisinya.

Kesalahan Umum yang Perlu Dihindari

  • Mematikan mesin secara tiba-tiba: Mematikan mesin secara tiba-tiba saat mesin masih panas dapat menyebabkan kerusakan pada komponen mesin, terutama turbocharger.
  • Menggeber-geber mesin sebelum mati: Kebiasaan menggeber-geber mesin sebelum mati justru akan membuat komponen mesin bekerja lebih keras dan mempercepat keausan.
  • Mematikan mesin saat masih dalam kondisi bergerak: Mematikan mesin saat mobil masih bergerak dapat menyebabkan kerusakan pada transmisi.

Baca juga: Benarkah Mematikan AC Bikin Mobil Lebih Hemat Bahan Bakar?

Beberapa mobil modern dilengkapi dengan fitur auto start-stop yang secara otomatis mematikan mesin saat mobil berhenti. 

Fitur ini sangat berguna untuk menghemat bahan bakar, namun perlu diperhatikan bahwa fitur ini tidak boleh digunakan dalam kondisi lalu lintas yang padat atau saat mesin belum mencapai suhu optimal.

Mematikan mesin mobil mungkin terlihat sepele, namun jika dilakukan dengan benar, hal ini dapat memperpanjang umur kendaraan Anda. 

Dengan memperhatikan beberapa hal di atas, Anda dapat menjaga kondisi mobil agar tetap prima dan nyaman dikendarai.

Dapatkan tips terbaru seputar dunia otomotif di blog Moservice.id.

Pilih area / Kota

Pilih Merek
Jenis Bengkel

Bengkel Rekomendasi

Moservice Logo

Situs Booking Service Kendaraan

facebook-icontwitter-iconinstagram-icon
Apa itu moservice.id?

Moservice.id adalah situs bagi pengendara mobil dan motor untuk pemesanan servis yang dilakukan secara daring dipersembahkan untuk Nasabah Adira Finance. Moservice.id bekerjasama dengan lebih dari 2300 bengkel yang tersebar di wilayah Indonesia.

Butuh Bantuan?

(021) 3190 2000