moservice.id – Membersihkan mesin mobil bukan hanya tentang estetika, tapi juga tentang menjaga kinerja optimal.
Mesin yang bersih tidak hanya terlihat bagus tetapi juga dapat mencegah kerusakan dan tapi juga memperpanjang usia mesin mobil.
Untuk itu, bagi para pemilik mobil yang jarang membersihkan mesin mobilnya, bisa mulai mencoba membersihkannya sendiri dari rumah.
Berikut ini cara mudah membersihkan mesin mobil yang bisa dilakukan.
1. Memilih Produk Pembersih yang Tepat
Pilih produk pembersih mesin mobil yang ramah terhadap material dan komponen mesin. Hindari penggunaan bahan kimia yang terlalu keras atau abrasif yang dapat merusak cat atau komponen elektronik.
Pilih pembersih mesin yang dirancang khusus untuk digunakan pada mesin mobil. Beberapa produk bahkan mengandung pelumas untuk menjaga kelembaban dan melindungi komponen mesin.
Ada beberapa jenis pembersih yang bisa dipilih, mulai dari:
- Pembersih berbasis air: Pembersih ini lebih aman untuk komponen mesin dan tidak mudah terbakar.
- Pembersih berbasis solvent: Pembersih ini lebih efektif untuk membersihkan kotoran membandel, namun dapat berbahaya bagi komponen mesin jika tidak digunakan dengan hati-hati.
2. Parkir Mobil di Tempat yang Teduh
Untuk menghindari panas matahari secara langsung yang bisa merusakan bagian bodi mobil, disarankan untuk memarkir kendaraan agar tidak terkena sinar matahari secara langsung.
3. Matikan Mesin Mobil
Agar mencegah terjadinya korsleting listrik, matikan mesin sebelum melakukan proses pencucian mobil.
Baca juga: Tips Cuci Mobil Sendiri di Rumah Layaknya Profesional
4. Melindungi Komponen Kelistrikan
Sebelum memulai proses pembersihan, pastikan untuk menutup dan melindungi komponen elektronik, termasuk sistem pengapian dan area lain yang rentan terhadap air.
Lindungi komponen elektronik seperti aki, alternator, dan filter udara dengan plastik atau kain.
Gunakan kantong plastik, plastik wrap, atau selotip untuk melindungi bagian-bagian tersebut. Pastikan untuk mengamankan penutup dengan rapat agar tidak ada air yang masuk.
5. Pemilihan Metode Pembersihan
Ada beberapa metode pembersihan yang dapat dipilih, seperti pembersihan kering dengan menggunakan penyedot debu atau pembersihan basah dengan semprotan air dan pembersih mesin khusus.
Pilih metode yang sesuai dengan tingkat kotoran pada mesin. Untuk kotoran yang ringan, penyedot debu atau kuas lembut dapat digunakan, sementara untuk kotoran yang lebih berat, semprotan air dengan pembersih mesin akan lebih efektif.
6. Mulai Bersihkan Area yang Kotor
Fokus pada area-area tertentu yang cenderung lebih kotor, seperti bagian bawah mesin, kolong, dan sambungan-sambungan.
Gunakan kuas sikat kecil atau semprotan tekanan rendah untuk membersihkan dengan detail. Hindari menyemprotkan air secara langsung ke bagian elektronik atau ke kawat pengapian.
Lalu sikat untuk membersihkan kotoran yang membandel lalu ambil kain microfiber untuk mengelapnya.
Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Cuci Mobil Menggunakan Hidrolik
7. Keringkan Mesin Mobil
Setelah membersihkan mesin, pastikan untuk mengeringkannya secara cermat. Kelebihan air yang tertinggal dapat menyebabkan masalah pada sistem elektrikal atau memicu karat.
Gunakan kipas angin atau kompresor udara untuk memastikan mesin benar-benar kering. Selain itu, biarkan mesin mengering secara alami di bawah sinar matahari jika memungkinkan.
8. Lakukan Pengecekan Kembali
Sebelum menyalakan mesin kembali, lakukan pengecekan sekali lagi untuk memastikan tidak ada komponen yang terlewat atau terbuka.
Periksa setiap bagian yang telah dilindungi, pastikan bahwa tidak ada bagian elektronik yang basah, dan pastikan semuanya dalam kondisi baik sebelum menghidupkan mesin.
Bila masih belum terbiasa melakukannya sendiri, Anda bisa membawanya ke bengkel cuci mobil terdekat di kota Anda yang bisa ditemukan dari platform booking bengkel kendaraan secara online dari Moservice.id.
Temukan bengkel langganan kamu dengan mudah tanpa ribet, download aplikasi Adiraku sekarang.