moservice.id – Membersihkan radiator mobil secara berkala sangat penting untuk menjaga performa mesin dan mencegah overheating.
Radiator berfungsi mendinginkan mesin dengan membuang panas melalui cairan pendingin. Seiring waktu, kotoran, karat, dan endapan dapat menumpuk di dalam radiator, menghambat proses pendinginan dan berpotensi menyebabkan masalah serius pada mesin.
Sistem pendingin mesin bekerja keras untuk menjaga suhu ideal mesin, terutama saat cuaca panas atau kondisi lalu lintas padat.
Kotoran yang menumpuk di radiator akan mengurangi efisiensi perpindahan panas, yang dapat berakibat:
- Overheating (Panas Berlebih): Kondisi ini dapat merusak komponen mesin seperti cylinder head, piston, dan bahkan menyebabkan mesin macet total.
- Korosi: Endapan dan karat dapat memicu korosi pada radiator dan komponen sistem pendingin lainnya, menyebabkan kebocoran dan kerusakan.
- Performa Mesin Menurun: Suhu mesin yang tidak ideal dapat mempengaruhi performa dan efisiensi bahan bakar.
Kapan Radiator Perlu Dibersihkan?
Idealnya, radiator perlu dikuras dan dibersihkan setiap 2 tahun sekali atau setiap 40.000 km. Namun, beberapa tanda berikut menunjukkan radiator perlu dibersihkan lebih cepat:
- Suhu mesin sering naik (indikator suhu mendekati atau masuk zona merah).
- Kualitas cairan pendingin buruk (berwarna keruh, berkarat, atau terdapat endapan).
- Kebocoran pada radiator atau selang.
- Performa AC mobil menurun.
Persiapan Membersihkan Radiator
Sebelum memulai, siapkan peralatan dan bahan berikut:
- Air bersih (air demineral atau air suling lebih baik).
- Cairan pembersih radiator (radiator flush) atau cuka putih (opsional, untuk pembersihan ringan).
- Wadah penampung air bekas.
- Obeng (+ dan -).
- Tang.
- Sarung tangan.
- Lap bersih.
- Corong.
Langkah-Langkah Membersihkan Radiator Mobil dengan Benar
Bagi Anda yang ingin mencoba membersihkan air radiator sendiri dari rumah, ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh orang awam sekalipun dengan mudah dan aman.
1. Pastikan Mesin dalam Kondisi Dingin
Pastikan mesin dalam keadaan dingin sebelum memulai proses pembersihan. Membuka tutup radiator saat mesin panas dapat menyebabkan luka bakar serius akibat semburan air panas bertekanan tinggi.
Diamkan mesin hingga benar-benar dingin. Ini penting untuk mencegah luka bakar dan kerusakan pada komponen.
2. Kuras Cairan Pendingin Lama
Buka tutup radiator dan buka kran pembuangan untuk menguras seluruh cairan radiator lama.
- Letakkan wadah penampung di bawah radiator.
- Buka tutup radiator secara perlahan.
- Cari katup pembuangan (biasanya terletak di bagian bawah radiator) dan buka untuk menguras cairan pendingin lama.
3. Bilas Radiator dengan Air Bersih
- Isi radiator dengan air bersih hingga penuh.
- Nyalakan mesin sebentar (sekitar 5 menit) untuk membersihkan sisa-sisa kotoran.
- Matikan mesin dan biarkan dingin kembali.
- Ulangi proses pengurasan dan pembilasan beberapa kali hingga air yang keluar terlihat bersih.
4. Gunakan Cairan Pembersih
- Jika radiator sangat kotor atau terdapat endapan yang sulit dihilangkan, gunakan cairan pembersih radiator (radiator flush) sesuai petunjuk pada kemasan.
- Tuangkan cairan pembersih ke dalam radiator dan isi dengan air hingga penuh.
- Nyalakan mesin dan biarkan idle selama 10-15 menit (atau sesuai petunjuk pada kemasan cairan pembersih).
- Matikan mesin dan biarkan dingin kembali.
- Kuras dan bilas radiator dengan air bersih beberapa kali hingga tidak ada lagi sisa cairan pembersih.
5. Periksa Selang dan Komponen Lainnya
Lepaskan selang-selang radiator dan bersihkan dari kotoran menggunakan sikat atau air bertekanan.
- Periksa kondisi selang radiator, pastikan tidak ada retak atau bocor.
- Periksa juga kondisi tutup radiator, pastikan karetnya masih bagus dan berfungsi dengan baik.
Baca juga: Tips Merawat Radiator Mobil Agar Tidak Mudah Overheat
6. Bersihkan Bagian Dalam Radiator
Tuangkan cairan pembersih radiator khusus ke dalam radiator sesuai petunjuk penggunaan. Biarkan selama beberapa saat agar kotoran dan kerak larut.
7. Kuras Kembali
Setelah proses pembersihan, kuras kembali cairan pembersih radiator dan bilas radiator dengan air bersih hingga tidak ada sisa cairan pembersih.
8. Isi dengan Cairan Pendingin Baru (Coolant)
- Setelah radiator bersih dan dingin, isi dengan cairan pendingin baru (coolant) yang sesuai dengan spesifikasi mobil Anda.
- Pastikan tidak ada udara yang terperangkap di dalam sistem pendingin dengan memijat selang-selang radiator.
- Periksa level cairan pendingin secara berkala dan tambahkan jika diperlukan.
9. Pasang Kembali Selang
Pasang kembali selang-selang radiator dengan benar dan kencangkan semua sambungan.
10. Periksa Termostat
Thermostat yang rusak dapat menyebabkan sistem pendinginan tidak bekerja optimal.
Baca juga: Tips Mencegah Terjadinya Kebocoran Radiator Pada Mobil
11. Bersihkan Sisi Samping Radiator
Kotoran yang menempel pada sisir radiator dapat menghalangi aliran udara dan mengurangi efisiensi pendinginan.
12. Uji Coba
Nyalakan mesin dan biarkan beberapa saat untuk memastikan tidak ada kebocoran dan suhu mesin tetap stabil.
Dengan membersihkan radiator secara teratur, Anda dapat menjaga performa mesin mobil tetap optimal, mencegah overheating, dan memperpanjang umur pakai komponen sistem pendingin.
Untuk Anda yang membutuhkan bantuan service mobil, bisa menggunakan layanan booking bengkel mobil dari Moservice.id.
Temukan berbagai bengkel rekanan terdekat yang ada di kotamu sekarang! Jangan lupa, gunakan kode voucher promo service mobil yang tersedia.