moservice.id – Pelumas atau yang biasa disebut oli mobil merupakan sebuah komponen yang penting.
Oli mobil digunakan untuk melumasi permukaan mesin, mencegah gesekan antar logam dari komponen mesin, melindungi komponen mesin dari karat, dan membersihkan dinding mesin.
Tentunya, memilih oli mobil juga harus diperhatikan agar sesuai dengan kebutuhan dan karakter dari kendaraan.
Pada dasarnya semua oli mobil sama, yaitu sebagai pelumas agar kinerja mesin menjadi lebih mulus.
Hal yang perlu diperhatikan adalah tingkat kekentalan / viscosity dalam setiap jenis oli ditentukan untuk keperluan mesin yang berbeda.
Baca juga: Mobil Jarang Dipakai Juga Perlu Ganti Oli, Ini Sebabnya
Misalnya, kendaraan dengan mesin diesel memiliki temperatur yang tinggi menggunakan oli yang berbeda dari mesin bensin.
Penggunaan oli mobil yang tidak tepat dapat menurunkan performa dari mesin, dan berakibat mesin menjadi cepat panas. Berikut ini adalah beberapa tips untuk memilih oli mobil.
1. Perhatikan Spesifikasi Kendaraan Terlebih Dahulu
Cara yang paling mudah dalam memilih oli mobil adalah dengan melihat buku manual dari kendaraan.
Pada buku panduan mobil, biasanya terdapat informasi mengenai penggunaan oli yang sesuai dengan kebutuhan mobil.
Selain itu, pemilik mobil dapat berkonsultasi dengan bengkel resmi untuk mengetahui jenis dan spesifikasi pelumas dengan standar rekomendasi pabrik yang sesuai.
API menetapkan standar kualitas oli berdasarkan kemampuan oli dalam memberikan perlindungan terhadap keausan, oksidasi, pembentukan endapan, dan lain-lain. Kode API biasanya terdiri dari dua huruf, contohnya API SN atau API CJ-4.
- Huruf pertama: Menunjukkan jenis mesin. “S” untuk mesin bensin (Spark Ignition) dan “C” untuk mesin diesel (Compression Ignition).
- Huruf kedua: Menunjukkan tingkat kualitas dan perkembangan teknologi oli. Huruf yang lebih baru dalam abjad menunjukkan standar performa yang lebih tinggi dan biasanya kompatibel dengan standar sebelumnya.
Contoh Klasifikasi API untuk Mesin Bensin:
- API SA – SH: Standar lama dan umumnya tidak cocok untuk mobil keluaran terbaru.
- API SJ – SL: Cocok untuk mobil keluaran tahun 2000-an awal.
- API SM: Cocok untuk mobil keluaran sekitar tahun 2010-an.
- API SN: Standar umum untuk mobil keluaran tahun 2020-an ke bawah, menawarkan perlindungan yang lebih baik terhadap low-speed pre-ignition (LSPI) pada mesin turbocharger.
- API SP: Standar terbaru yang diperkenalkan pada tahun 2020, menawarkan perlindungan yang lebih baik lagi terhadap LSPI, keausan rantai timing, dan kebersihan piston.
Cara Memilih Tingkat Kualitas API yang Tepat:
- Lihat Buku Manual Kendaraan: Pabrikan akan merekomendasikan tingkat kualitas API minimal yang dibutuhkan mesin mobilmu. Selalu gunakan oli dengan tingkat kualitas yang sama atau lebih tinggi dari rekomendasi.
2. Memilih Oli Mobil yang Tepat Berdasarkan Tingkat Kekentalan
Tingkat kekentalan oli mesin menunjukkan seberapa kental pelumas untuk mengalir poada sela-sela komponen mesin. Kekentalan dari oli mobil dinyatakan dalam nomor SAE (Society of Automotive Engineer).
SAE mengklasifikasikan oli berdasarkan viskositas atau kekentalannya pada suhu rendah dan tinggi. Kode SAE biasanya berbentuk kombinasi angka dan huruf, contohnya SAE 10W-40 atau SAE 5W-30.
Untuk melihat tingkat kekentalan oli, pemilik mobil bisa melihat angka yang selanjutnya diakhiri dengan huruf “W”. Perbedaan angka menunjukkan perbedaan spesifikasi dan peruntukan mesin.
Kekentalan oli yang encer lebih mudah mengalir untuk melumasi mesin, sehingga dapat melindungi komponen mesin pada suhu rendah. Oli mesin yang lebih kental dapat mempertahankan kinerja mesin pada saat suhu tinggi.
- Angka sebelum huruf “W” (Winter): Menunjukkan viskositas oli pada suhu dingin (saat start awal). Angka yang lebih kecil berarti oli lebih encer dan mudah mengalir saat suhu rendah, sehingga memudahkan starter mesin di cuaca dingin. Contoh: 0W, 5W, 10W, 15W, 20W, 25W.
- Angka setelah huruf “W”: Menunjukkan viskositas oli pada suhu kerja mesin (panas). Angka yang lebih besar berarti oli lebih kental dan mampu mempertahankan lapisan pelindung pada komponen mesin saat suhu tinggi. Contoh: 20, 30, 40, 50, 60.
Cara Memilih Viskositas yang Tepat:
- Lihat Buku Manual Kendaraan: Inilah panduan utama. Pabrikan mobil telah melakukan pengujian dan menentukan viskositas oli yang paling sesuai dengan desain dan toleransi mesin mobilmu.
- Pertimbangkan Kondisi Iklim: Di iklim dingin, oli dengan angka “W” yang lebih rendah (misalnya 0W atau 5W) lebih disarankan. Di iklim panas, oli dengan angka setelah “W” yang lebih tinggi (misalnya 40 atau 50) mungkin lebih baik untuk menjaga lapisan pelindung.
- Perhatikan Usia dan Kondisi Mesin: Mesin yang lebih tua atau yang sering digunakan dalam kondisi berat mungkin memerlukan oli dengan viskositas yang sedikit lebih tinggi.
Baca juga: Kapan Waktu Penggantian Oli Mobil yang Tepat?
3. Pilih Oli yang Bersertifikasi
Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam memilih oli mobil adalah memperhatikan sertifikasi oli. Setiap merek oli mobil harus memiliki sertifikasi dengan standar yang baik. Badan yang mengeluarkan sertifikasi pelumas kendaraan antara lain API, ACEA, ILSAC, SAE, dan JASO.
Selain API dan SAE, ada juga standar dari organisasi lain yang mungkin relevan tergantung pada merek dan jenis mobilmu:
- ACEA (Association des Constructeurs Européens d’Automobiles): Standar kualitas oli untuk mobil Eropa. Biasanya ditandai dengan huruf (A untuk bensin, B untuk diesel ringan, C untuk dengan catalytic converter, E untuk diesel berat) diikuti dengan angka dan tahun rilis.
- ILSAC (International Lubricant Standardization and Approval Committee): Standar yang sering digabungkan dengan API untuk menunjukkan oli yang hemat bahan bakar dan memiliki daya tahan yang baik. Biasanya ditandai dengan kode GF (misalnya GF-5, GF-6A).
- JASO (Japanese Automotive Standards Organization): Standar untuk mobil Jepang, terutama untuk sepeda motor dengan kopling basah (biasanya ditandai dengan MA atau MB).
Bila Anda memiliki kesulitan dalam mengganti oli, Anda bisa membawanya ke bengkel rekanan Moservice untuk mendapatkan layanan service ganti oli.
Nikmati promo ganti oli mobil bagi para pengguna khusus bagi mereka yang melakukan redeem dari website Moservice.id.