Pernahkah Anda mengalami masalah mobil atau motor yang sulit dihidupkan? Salah satu penyebab utamanya adalah aki yang sudah lemah atau bahkan soak.
Aki kering, jenis aki yang banyak digunakan pada kendaraan modern, memang rentan mengalami masalah.
Aki kering adalah jenis aki yang tidak menggunakan cairan elektrolit dalam bentuk cair, melainkan menggunakan gel atau serat yang telah menyerap elektrolit.
Meskipun disebut kering, sebenarnya aki ini tetap mengandung elektrolit, hanya saja dalam bentuk yang berbeda.
Beberapa faktor yang menyebabkan aki kering soak antara lain:
- Usia aki: Semakin tua usia aki, kinerjanya akan semakin menurun.
- Penggunaan aksesoris listrik berlebihan: Penggunaan lampu tambahan, sound system, atau perangkat elektronik lainnya secara terus-menerus dapat menguras daya aki.
- Sistem pengisian daya bermasalah: Jika alternator atau regulator tegangan mengalami kerusakan, aki tidak akan terisi daya dengan baik.
- Suhu ekstrem: Suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin dapat merusak sel-sel di dalam aki.
Namun, jangan khawatir, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi masalah aki kering tanpa harus membongkarnya yaitu dengan di jumper atau isi ulang daya aki.
Berikut langkah-langkah isi ulang daya aki mobil ataupun motor.
1. Periksa Kondisi Aki
Pastikan aki dalam keadaan dingin sebelum melakukan pengisian. Periksa kondisi fisik aki, apakah ada retakan atau kerusakan lainnya. Lalu, cek apakah tutup aki sudah tertutup rapat atau belum.
2. Gunakan Charger Aki yang Tepat
Pilih charger aki yang sesuai dengan jenis aki kendaraan Anda. Sambungkan kabel positif dan negatif charger aki ke terminal positif dan negatif aki kendaraan. Pastikan sambungan kencang.
3. Isi Ulang Aki
Ikuti petunjuk penggunaan charger aki. Atur tegangan dan arus pengisian sesuai dengan spesifikasi aki. Biarkan aki terisi penuh sesuai waktu yang dianjurkan dalam manual charger.
Baca juga: Begini 5 Cara Memperbaiki Aki Kering yang Tidak Bisa Menyimpan Setrum
4. Periksa Tegangan Aki
Setelah proses pengisian selesai, gunakan voltmeter untuk memeriksa tegangan aki. Tegangan normal aki mobil berkisar antara 12,6 hingga 12,8 volt.
5. Bersihkan Terminal Aki
Gunakan sikat kawat atau amplas halus untuk membersihkan terminal aki dari kotoran dan karat. Oleskan sedikit cairan pembersih karat pada terminal aki setelah dibersihkan untuk mencegah korosi.
Cara ini hanya berlaku untuk aki yang masih dalam kondisi baik dan kerusakannya hanya pada bagian yang dapat diisi ulang.
Jika aki sudah rusak parah, pengisian ulang tidak akan efektif.
Kapan Harus Mengganti Aki?
Jika aki sudah sering mengalami masalah, sulit di-start, atau usia pakai sudah melebihi 3 tahun, sebaiknya segera ganti dengan aki baru.
Meskipun aki kering dapat diperbaiki, namun umur pakai aki tetap terbatas. Dengan perawatan yang baik dan pengisian ulang secara berkala, aki kendaraan Anda dapat bertahan lebih lama.
Apabila Anda mencari bengkel ganti aki mobil, Anda bisa menemukannya dengan mudah dan cepat melalui fitur booking bengkel dari Moservice.id.
Moservice.id membantu para bengkel rekanan terhubung kepada para pemilik kendaraan hanya dengan sekali klik booking bengkel untuk mendapatkan booking antrian kendaraan.
Tunggu apalagi, dapatkan promo ganti aki mobil sekarang di Moservice.id.