moservice.id – Penggunaan aki kering pada kendaraan bisa menurun dan bahkan soak. Saat aki soak, tentu saja aktivitas berkendara akan terganggu.
Ada cara yang bisa dilakukan untuk mengembalikan performa aki yaitu dengan melakukan charge ulang.
Namun, terkadang untuk beberapa kondisi ada aki mobil yang sama sekali sudah bisa bisa di charge karena usia ataupun kerusakan komponen di dalamnya.
Jika aki kering pada kendaraan Anda tidak dapat menyimpan setrum, ada beberapa langkah yang bisa Anda coba untuk memperbaikinya sebelum memutuskan untuk mengganti dengan yang baru.
1. Periksa Kondisi Fisik Aki
Langkah pertama adalah memeriksa kondisi fisik aki. Lihat apakah ada tanda-tanda kerusakan seperti korosi pada terminal, casing aki yang menggelembung, atau adanya kebocoran.
Korosi pada terminal aki dapat menghambat aliran listrik, sehingga membuat aki terlihat seperti tidak bisa menyimpan setrum.
Jika terdapat korosi, bersihkan terminal dengan sikat kawat dan oleskan sedikit grease untuk mencegah korosi lebih lanjut.
2. Isi Ulang Aki dengan Elektrolit
Salah satu cara untuk mencoba memulihkan aki kering adalah dengan menambahkan elektrolit berupa larutan air suling dan asam sulfat atau menggunakan larutan Epsom salt (garam Inggris).
Larutan ini bisa membantu meningkatkan reaksi kimia di dalam aki sehingga bisa menyimpan setrum kembali.
Anda bisa melakukannya dengan membuka tutup aki, lalu menambahkan larutan tersebut hingga menutupi pelat-pelat aki sekitar ¼ hingga ½ dari total ruang yang ada.
Baca juga: Mengenal 6 Jenis Aki Mobil dan Cara Memilihnya
3. Pengisian Ulang dan Penggunaan Charger
Setelah menambahkan elektrolit, aki perlu diisi ulang menggunakan charger yang sesuai. Gunakan pengisi daya aki berkualitas yang bisa mengatur tegangan secara otomatis untuk mencegah overcharging.
Proses pengisian ini perlu dilakukan secara perlahan untuk memastikan aki terisi penuh tanpa merusak komponen internalnya.
Jika aki masih tidak dapat menyimpan setrum setelah pengisian, kemungkinan besar masalahnya lebih serius.
4. Uji dengan Multimeter
Gunakan multimeter untuk mengukur tegangan aki dan memastikan apakah aki benar-benar terisi penuh setelah pengisian.
Tegangan normal aki penuh biasanya berada di kisaran 12.6 hingga 12.8 volt.
Jika hasil pengukuran menunjukkan tegangan yang jauh lebih rendah, itu berarti aki sudah tidak dapat menyimpan setrum dengan baik dan perlu diganti.
Baca juga: Mengenal Perbedaan Aki Kering dan Basah pada Motor
5. Pertimbangkan untuk Mengganti Aki
Jika semua langkah di atas tidak berhasil, mungkin sudah waktunya untuk mengganti aki dengan yang baru.
Aki yang sudah terlalu tua atau rusak parah biasanya tidak bisa diperbaiki lagi
terus-menerus memerlukan jump-start atau pengisian ulang, yang pada akhirnya hanya akan mengganggu kinerja kendaraan Anda.
Dengan memahami dan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa mencoba memperbaiki aki kering yang tidak bisa menyimpan setrum sebelum memutuskan untuk membeli yang baru.