moservice.id – Pernahkah Anda merasa bingung karena indikator bensin mobil tidak menunjukkan jumlah bensin yang akurat? Atau bahkan mati total?
Masalah ini memang cukup sering terjadi dan bisa membuat Anda khawatir saat berkendara. Jangan khawatir, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi masalah ini.
Mengapa Indikator Bensin Mobil Bisa Bermasalah?
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan indikator bensin mobil bermasalah, antara lain:
- Sensor bensin rusak: Sensor bensin bertugas mengirimkan sinyal ke panel instrumen untuk menunjukkan jumlah bensin yang ada di tangki. Jika sensor rusak, sinyal yang dikirimkan akan terganggu atau bahkan tidak terkirim sama sekali.
- Kabel koneksi putus atau korsleting: Kabel yang menghubungkan sensor bensin dengan panel instrumen bisa putus atau mengalami korsleting akibat usia pakai atau kerusakan fisik.
- Panel instrumen bermasalah: Kerusakan pada panel instrumen juga bisa menyebabkan indikator bensin tidak berfungsi dengan baik.
- Float pada sensor bensin macet: Float adalah komponen di dalam sensor bensin yang bergerak mengikuti permukaan bensin. Jika float macet, maka indikator bensin tidak akan menunjukkan perubahan.
Memperbaiki indikator bensin mobil yang bermasalah bisa menjadi tugas yang menantang, tetapi dengan pemahaman yang tepat, Anda dapat mengatasi masalah ini sendiri.
Berikut adalah langkah-langkah dan beberapa tips untuk memperbaiki indikator bensin mobil yang tidak berfungsi dengan baik.
1. Periksa Aki Mobil
Aki mobil adalah sumber listrik utama yang mengalirkan arus ke seluruh komponen, termasuk indikator bensin.
Jika indikator bensin berkedip atau mati, periksa kondisi aki terlebih dahulu. Aki yang lemah atau soak bisa menyebabkan indikator tidak berfungsi.
Jika aki perlu diganti, segera lakukan untuk menghindari masalah lain pada sistem kelistrikan mobil.
2. Cek Pelampung di Tangki Bensin
Pelampung yang berada di dalam tangki bensin bertugas mengukur level bahan bakar dan mengirimkan sinyal ke indikator di dashboard.
Seiring waktu, pelampung bisa mengalami kerusakan atau kumparannya melemah, terutama pada mobil yang sudah berusia lebih dari lima tahun.
Jika pelampung tidak berfungsi dengan baik, indikator bisa menunjukkan level bahan bakar yang salah atau tidak bergerak sama sekali.
Untuk memeriksa pelampung, Anda bisa mencabut kabelnya dan menyambungkannya kembali untuk melihat apakah indikator kembali berfungsi.
3. Lihat Sistem Kelistrikan
Selain aki dan pelampung, masalah pada kabel atau sekring juga bisa menyebabkan indikator bensin mati.
Pastikan semua kabel dalam kondisi baik dan tidak ada yang putus atau korsleting. Jika ada kabel yang rusak, ganti atau perbaiki segera.
Selain itu, periksa juga sekring yang mungkin sudah putus dan perlu diganti.
Baca juga: Begini Caranya Merawat Speedometer Mobil agar Tidak Mudah Rusak
4. Perhatikan Speedometer
Indikator bensin biasanya terintegrasi dengan speedometer. Jika ada kerusakan pada speedometer, seperti korsleting atau air yang masuk, ini bisa menyebabkan indikator bensin tidak bekerja dengan baik.
5. Kerusakan Koneksi Kabel
Pastikan semua kabel yang terhubung dengan sensor bensin dan panel instrumen terpasang dengan benar dan tidak ada yang putus atau korsleting. Bersihkan konektor dari kotoran atau karat.
6. Perbaiki Sensor Bensin
Jika masalah masih berlanjut setelah memeriksa kabel, kemungkinan besar sensor bensin yang rusak harus diganti.
Untuk mengganti sensor bensin, Anda perlu membuka tangki bensin. Sebaiknya pekerjaan ini dilakukan oleh mekanik yang berpengalaman.
Baca juga: Ternyata ini Penyebab Speedometer Mobil Mati dan Cara Memperbaikinya
7. Ganti Bagian PCB
Pada mobil yang lebih modern, masalah pada papan sirkuit cetak (PCB) di dalam indikator bisa menjadi penyebab kerusakan.
PCB yang berkarat, misalnya akibat terkena air atau banjir, bisa mengganggu fungsi indikator. Jika ditemukan karat atau kerusakan lainnya, PCB mungkin perlu dibersihkan atau diganti.