Lampu motor merupakan salah satu komponen penting yang berfungsi untuk memberikan penerangan pada jalan saat kondisi berkendara di malam hari.
Namun, lampu motor sering kali mengalami masalah, salah satunya adalah sering putus. Hal ini tentu sangat mengganggu dan membahayakan pengendara.
Ada beberapa penyebab yang dapat menyebabkan lampu motor sering putus. Berikut ini cara mengatasinya.
1. Ganti Bohlam Lampu Mati
Bohlam lampu memiliki masa pakai yang terbatas. Setelah pemakaian dalam jangka waktu tertentu, bohlam lampu akan mengalami penurunan kualitas dan akhirnya putus.
2. Perbaiki Kiprok yang Rusak
Kiprok berfungsi untuk mengatur arus listrik yang masuk ke bohlam lampu. Jika kiprok rusak, maka arus listrik yang masuk ke bohlam lampu akan menjadi tidak stabil dan dapat menyebabkan lampu motor mudah padam.
3. Perhatikan Spul Motor
Spul berfungsi untuk menghasilkan arus listrik yang digunakan untuk mengisi daya aki dan menghidupkan lampu motor.
Jika spul motor rusak, maka arus listrik yang dihasilkan akan menjadi tidak stabil dan membuat lampu motor kadang mati dan kadang menyala.
4. Cek Kabel dan Konektor
Penyebab utama lampu motor sering putus adalah kabel atau konektor yang rusak atau kendur.
Kabel yang putus dapat menyebabkan arus listrik yang mengalir ke bohlam lampu menjadi tidak dapat menyala sama sekali atau mati total.
Pengecekan secara berkala dapat membantu mengidentifikasi bagian yang perlu diperbaiki atau diganti.
Mengganti kabel standar dengan kabel yang lebih berkualitas dapat menjadi solusi yang efektif.
Kabel yang lebih baik memiliki daya tahan yang lebih baik terhadap gesekan dan kondisi cuaca ekstrem.
Pilihlah kabel yang sesuai dengan spesifikasi motor Anda dan pastikan pemasangan dilakukan dengan benar.
Baca juga: 6 Cara Memperbaiki Lampu Sein Motor yang Mati Total
5. Ganti Dudukan Lampu yang Patah
Dudukan lampu yang rusak dapat menyebabkan bohlam lampu tidak terpasang dengan benar, sehingga tidak ada aliran listrik yang dapat menyalakan lampu motor.
6. Pemasangan Relay
Relay adalah komponen yang dapat membantu mengurangi beban arus listrik langsung pada switch lampu.
Pemasangan relay dapat mengurangi risiko putusnya lampu karena beban arus yang berlebihan.
7. Periksa Fungsi Grounding
Grounding yang baik sangat penting untuk menghindari arus yang tidak stabil. Pastikan bahwa grounding motor berfungsi dengan baik dan bersih dari karat atau kotoran.
Baca juga: Bagaimana Tips Memilih Aksesori Motor yang Sesuai? Begini Caranya
8. Lakukan Service Motor Secara Berkala
Perawatan berkala terhadap sistem kelistrikan motor sangat penting. Ini termasuk pemeriksaan rutin oleh mekanik berpengalaman dan perawatan sendiri oleh pemilik motor.
Pastikan bahwa semua komponen seperti stater, alternator, dan regulator bekerja dengan baik. Pembersihan terminal dan konektor juga bisa membantu mencegah lampu putus karena korosi.
Anda bisa melakukan service motor di bengkel motor terdekat. Moservice.id dapat membantu Anda dalam menemukan berbagai rekomendasi bengkel pilihan dengan mudah dan cepat langsung dalam sekali booking bengkel, Anda bisa langsung datang ke bengkel tujuan sesuai jadwal yang dibuat.