moservice.id – Kiprok motor memiliki nama lain yaitu regulator atau rectifier yang merupakan komponen kelistrikan pada sistem pengisian motor yang bertanggung jawab mengubah arus AC dari stator menjadi arus DC yang diperlukan untuk mengisi baterai dan menyediakan daya listrik untuk sistem elektronik pada motor.
Kiprok motor berfungsi untuk mengatur arus listrik yang masuk ke aki dan memastikan bahwa baterai terisi dengan baik saat motor dihidupkan.
Jika kiprok motor rusak, maka sistem pengisian tidak akan bekerja dengan baik, sehingga motor akan sulit dihidupkan.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui bagaimana mengecek kondisi kiprok motor yang masih bagus atau tidak.
Berikut cara yang mudah cek kiprok motor yang sudah rusak.
1. Ukur Tegangan Aki Motor
Pastikan bahwa aki dalam kondisi yang baik dan terisi penuh. Kemudian, hidupkan motor menggunakan multimeter untuk mengukur voltase pada aki.
Jika tegangan output pengisian aki stabil pada 13,5 – 14,5 volt, kemungkinan besar kiprok dalam kondisi baik.
Namun, jika tegangan output pengisian aki tidak stabil atau tidak sesuai dengan range tersebut, kemungkinan besar kiprok motor sedang bermasalah.
Jika tegangan di atas 12,5 volt, maka kemungkinan besar kiprok dalam kondisi baik. Namun, jika tegangan di bawah 12,5 volt, kemungkinan besar kiprok bermasalah.
2. Periksa Tegangan Kiprok
Untuk melakukan hal ini, gunakan multimeter dan pasang probe pada kabel yang terhubung ke kiprok.
Kemudian, hidupkan motor dan perhatikan tegangan yang ditunjukkan oleh multimeter.
Jika tegangan naik dan turun dengan stabil, maka kemungkinan besar kiprok masih berfungsi dengan baik.
3. Cek Suhu Kiprok
Sentuh kiprok dengan tangan Anda setelah mesin motor dinyalakan selama beberapa menit. Jika kiprok terasa sangat panas, kemungkinan besar kiprok sudah rusak.
Baca juga: 8 Cara Mengatasi Motor Mogok dan Berbagai Penyebabnya
4. Lihat Cahaya Lampu Motor
Nyalakan lampu depan pada motor Anda dan perhatikan apakah cahaya lampu terang atau redup.
Jika cahaya lampu redup atau tidak terang, kemungkinan besar ada masalah pada komponen kiprok motor.
5. Tes dengan Kiprok Baru
Cara terakhir adalah dengan mengganti kiprok motor dengan kiprok yang baru. Jika motor bisa menyala setelah mengganti kiprok, maka kemungkinan besar kiprok yang lama sudah rusak dan memang harus diganti.
Cara Mengecek Kiprok dengan Multitester Digital
- Pastikan kendaraan dalam kondisi mati dan posisi kunci kontak off.
- Lepaskan kabel negatif dari aki dan lepaskan kabel penghubung kiprok dari sistem kelistrikan kendaraan.
- Atur multitester pada mode pengukuran resistansi (ohm).
- Sambungkan probe hitam pada terminal negatif kiprok dan probe merah pada terminal positif kiprok.
- Baca nilai resistansi yang ditunjukkan oleh multitester. Jika nilai resistansi tidak sama dengan nol atau terbuka (tanpa angka yang terbaca pada layar multitester), maka kiprok tidak berfungsi dengan baik dan harus diganti.
- Ulangi langkah ini dengan mengubah posisi probe hitam dan merah pada terminal kiprok yang berlawanan.
- Jika nilai resistansi tidak sama dengan nol atau terbuka, kiprok tidak berfungsi dengan baik dan harus diganti.
Bila Anda memerlukan bantuan bengkel profesional, Anda langsung booking bengkel motor secara online melalui Moservice.
Dapatkan berbagai promo service motor sekarang juga!