moservice.id – Audio mobil memiliki peran signifikan yang mempengaruhi kenyamanan, keamanan, dan pengalaman berkendara secara keseluruhan.
Terlebih, bila Anda sering memutar musik selama perjalanan.
Namun, tahukah Anda bahwa pemasangan audio yang tidak tepat dapat menyebabkan aki tekor?
Sistem audio yang berdaya tinggi bisa menguras aki jika tidak dipasang dengan benar.
Bagi Anda yang ingin melakukan pemasangan audio pada mobil, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
1. Perhitungkan Kebutuhan Daya
Sebelum memulai, hitung total daya yang dibutuhkan oleh seluruh komponen audio Anda. Hal ini termasuk head unit, speaker, subwoofer, amplifier (jika ada), dan kabel. Gunakan rumus berikut:
Daya Total (Watt) = Daya Head Unit + Daya Speaker + Daya Subwoofer + Daya Amplifier
Bandingkan daya total dengan kapasitas aki mobil Anda. Jika daya total melebihi kapasitas aki, maka aki berisiko tekor.
2. Pilih Komponen yang Efisien Energi
Pilih komponen audio yang memiliki efisiensi tinggi. Komponen audio modern sering kali dirancang untuk mengkonsumsi daya lebih rendah sambil memberikan output suara yang optimal.
Berikut beberapa komponen yang perlu dipertimbangkan:
- Head Unit: Pilih head unit yang memiliki fitur standby atau low power mode.
- Amplifier: Gunakan amplifier dengan efisiensi tinggi, seperti yang berbasis teknologi Class D.
- Speaker dan Subwoofer: Pilih speaker dan subwoofer yang tidak memerlukan daya tinggi untuk menghasilkan suara yang bagus.
3. Gunakan Aki yang Tepat
Sebelum memasang sistem audio baru, periksa kapasitas aki mobil Anda. Aki yang lemah atau berkapasitas rendah akan cepat tekor jika dipaksa menyuplai daya ke sistem audio yang besar.
Jika daya total melebihi kapasitas aki, pertimbangkan untuk mengganti aki dengan yang berkapasitas lebih besar.
Pilihlah aki yang sesuai dengan spesifikasi mobil Anda, seperti jenis aki (basah, kering, atau hybrid) dan voltase (12V atau 24V).
4. Perhatikan Kualitas Kabel
Kabel audio merupakan faktor penting dalam menjaga kestabilan arus listrik.
Gunakan kabel dengan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan daya dan panjang yang cukup. Hindari penggunaan kabel yang tipis dan sambungan yang tidak rapi.
5. Pasang Sekring yang Tepat
Sekering berfungsi untuk melindungi komponen audio dari kerusakan akibat korsleting. Pilihlah sekering dengan nilai ampere yang sesuai dengan daya masing-masing komponen.
Baca juga: Kenali 7 Penyebab Audio Mobil yang Bermasalah
6. Lakukan Grounding
Grounding yang baik sangat penting untuk mengalirkan arus listrik secara optimal. Pastikan grounding terpasang dengan kuat dan kencang pada bodi mobil.
7. Tambahkan Kapasitor Audio
Kapasitor audio dapat membantu menyimpan dan melepaskan energi cepat untuk kebutuhan daya puncak sistem audio, mengurangi beban langsung pada aki.
Kapasitor ini berfungsi untuk menyediakan daya tambahan ketika dibutuhkan, sehingga aki tidak bekerja terlalu keras.
8. Pasang Alternator yang Lebih Kuat
Jika Anda berencana menggunakan sistem audio yang sangat kuat, pertimbangkan untuk memasang alternator dengan output yang lebih besar.
Alternator standar mungkin tidak cukup untuk menyuplai daya tambahan yang dibutuhkan oleh sistem audio yang besar.
9. Cek Pengaturan dan Kalibrasi
Setelah semua komponen terpasang, lakukan pengaturan dan kalibrasi untuk memastikan sistem audio berfungsi optimal tanpa menguras daya berlebih dari aki.
Ini bisa termasuk menyesuaikan gain pada amplifier dan memastikan semua koneksi baik.
10. Pengecekan Rutin
Periksa secara rutin kondisi aki dan sistem kelistrikan mobil Anda. Pastikan semua koneksi kencang dan tidak ada kabel yang kendur atau berkarat.
Apabila merasa kesulitan melakukannya sendiri, Anda bisa membawanya ke bengkel audio mobil terdekat agar bisa ditangani oleh mekanik profesional tanpa mengalami kendala.