moservice.id – Idle speed control atau ISC adalah sebuah komponen yang terdapat pada sistem injeksi bahan bakar pada kendaraan bermotor.
Fungsi dari idle speed control motor adalah untuk mengontrol dan menjaga kecepatan mesin kendaraan pada saat mesin berjalan di kondisi diam atau dalam keadaan idle.
Idle speed control motor akan bekerja secara otomatis mengatur jumlah udara yang masuk ke mesin, sehingga mesin bisa berjalan dengan stabil dan tidak mati saat dalam kondisi diam.
Jika idle speed control motor mengalami masalah, biasanya akan terjadi gejala mesin mati sendiri saat di idle atau kecepatan idle yang tidak stabil.
Oleh karena itu, idle speed control sangat penting dalam menjaga performa dan efisiensi mesin kendaraan.
Nah, biasanya ISC pada motor seringkali mengalami masalah. Salah satunya adalah motor MIO J yang dapat mempengaruhi sistem injeksi bahan bakar yang digunakan.
Berikut ini berbagai ciri-ciri kerusakan ISC motor Mio J.
1. Mesin Motor Tidak Bisa Menyala
Kerusakan pada ISC motor Mio J dapat membuat mesin sulit hidup atau bahkan tidak bisa hidup sama sekali.
Hal ini disebabkan karena ISC bertanggung jawab untuk mengatur aliran udara yang masuk ke mesin, sehingga jika ISC tidak berfungsi dengan baik, aliran udara yang masuk ke mesin juga akan terganggu.
2. RPM Mesin Motor Tidak Stabil
ISC juga berfungsi untuk menjaga putaran mesin saat mesin motor dalam kondisi idle. Jika ISC rusak, putaran mesin bisa naik turun atau tidak stabil saat mesin idle.
3. Motor Jadi Boros Bahan Bakar
Ciri-ciri kerusakan ISC motor pada Mio J juga bisa diketahui saat bahan bakar yang digunakan menjadi lebih cepat habis daripada biasanya.
Hal ini terjadi karena aliran udara yang masuk ke mesin tidak teratur, sehingga sistem injeksi bahan bakar bekerja lebih keras untuk melakukan proses pembakaran di dalam ruang mesin.
4. Suara Mesin Motor Menjadi Kasar
ISC yang bermasalah juga bisa diketahui dari adanya tanda-tanda suara bising yang dihasilkan ketika motor Mio J dalam kondisi menyala saat putaran mesin rendah atau saat mesin dalam kondisi idle.
Sebenarnya, kerusakan ISC pada motor ini hampir sama dengan jenis motor pada lainnya. Sehingga, Anda bisa menggunakan beberapa ciri kerusakan di atas untuk mengetahui ada atau tidaknya pada motor lain selain Mio J.
Baca juga: Fungsi dan Cara Pasang Relay Klakson Motor
Cara Memperbaiki Kerusakan ISC Motor
Untuk memperbaiki idle speed control yang rusak, ada beberapa hal yang bisa dilakukan.
1. Cek Sambungan Kabel dan Konektor ISC
Pastikan kabel dan konektor terpasang dengan baik dan tidak ada kerusakan atau korosi pada kabel atau konektor.
2. Bersihkan Komponen Throttle Body
Throttle body adalah bagian dari sistem pengaturan udara dan bahan bakar pada mesin.
Jika throttle body kotor, dapat mempengaruhi kinerja ISC. Bersihkan dengan cairan pembersih throttle body.
3. Perhatikan Sensor Sistem Pengaturan Mesin
Sensor-sensor ini dapat termasuk sensor udara masuk, sensor suhu udara masuk, dan sensor posisi throttle.
Pastikan sensor-sensor ini berfungsi dengan baik dan tidak ada kerusakan pada kabel atau konektor.
Bila ada kerusakan, Anda bisa menggantinya dengan sensor baru.
4. Perbaiki Idle Air Control Valve
Saat ISC rusak, komponen idle air control valve (IACV) bisa menjadi salah satu penyebab mesin motor tidak bisa menyala. Untuk mengatasinya, bila komponen IACV kotor, maka Anda hanya perlu membersihkannya.
Namun, jika ternyata terjadi kerusakan, disarankan untuk segera menggantinya.
5. Bawa Motor ke Bengkel
jika Anda belum terbiasa memperbaiki kerusakan ISC motor, disarankan untuk membawanya ke bengkel motor terdekat.
Hal ini bertujuan agar motor bisa kembali menyala dan tidak terjadi kerusakan yang semakin fatal.
Sekarang, Anda bisa dengan mudah menemukan bengkel motor dengan menggunakan layanan booking bengkel secara online dari Moservice.
Cukup dengan mendaftar dari sini, Anda bisa memilih lokasi bengkel motor yang diinginkan serta layanan service yang dibutuhkan.
Percayakan service kendaraan Anda di Moservice.