Minyak rem merupakan elemen penting dalam sistem pengereman motor. Fungsinya adalah untuk meneruskan tekanan dari master rem ke kaliper rem, sehingga kampas rem dapat menjepit cakram dan memperlambat laju motor.
Namun, seiring waktu, minyak rem bisa berkurang dan kualitasnya menurun. Hal ini dapat membahayakan keselamatan berkendara, karena rem bisa menjadi tidak pakem atau bahkan blong.
Berikut ini ciri-ciri yang menandakan minyak rem motor sudah habis atau hampir habis.
1. Bunyi Menggerit atau Berdecit Saat Menginjak Rem
Saat rem digunakan, terdengar bunyi berdecit yang abnormal. Hal ini menandakan kampas rem sudah tipis dan perlu diganti.
Bunyi yang tidak biasa saat menginjak rem, seperti menggerit atau berdecit, bisa mengindikasikan gesekan antara komponen rem yang tidak terlumasi dengan baik akibat kekurangan minyak rem.
Jika Anda merasakan rem terasa lemah atau turun lebih jauh dari biasanya, ini bisa menjadi tanda bahwa minyak rem sedang menipis. Periksa juga apakah pedal rem motor tersebut terasa lebih ringan dari biasanya atau tidak
Baca juga: Rem Motor Sering Berbunyi Berisik? Ini Dia 8 Penyebabnya
2. Rem Menjadi Kurang Pakem
Saat menekan rem, terasa lebih empuk dan tidak memberikan efek pengereman yang maksimal.
Jika motor Anda merespons lambat saat Anda menginjak rem, ini bisa menjadi tanda bahwa sistem rem tidak berfungsi dengan optimal karena kurangnya minyak rem.
Hal ini menandakan bahwa tekanan minyak rem tidak cukup untuk mendorong kampas rem dengan kuat.
3. Warna Minyak Rem Berubah
Minyak rem baru berwarna kuning bening. Seiring waktu, warnanya akan berubah menjadi coklat tua atau bahkan kehitaman. Hal ini menandakan bahwa minyak rem telah terkontaminasi dengan air dan kotoran.
Itulah beberapa ciri minyak rem motor yang hampir habis dan harus segera diganti.
Untuk mengatasinya, segera bawa ke bengkel motor terdekat yang bisa di booking langsung dari Moservice.id.
Temukan bengkel langganan kamu dengan mudah tanpa ribet, download aplikasi Adiraku sekarang.