back button

Tanda-Tanda Motor Telat Ganti Oli, Jangan Tunggu Sampai Turun Mesin!

Ditulis oleh : moservice,

27 Feb 2025

fbtwitterwhatsapp
Tanda-Tanda Motor Telat Ganti Oli, Jangan Tunggu Sampai Turun Mesin!

moservice.id – Bayangkan motor kesayangan Anda yang selalu menemani bepergian kemanapun tapi jarang diberi perhatian? Jika bisa berbicara pasti dia akan merasa tersinggung.

Ketika mesin motor ngambek, bisa dipastikan itu akan banyak menyita waktu, tenaga, dan uang lebih banyak.

Mesin motor juga butuh dilakukan penggantian oli secara rutin. Oli adalah darahnya mesin, menjaga agar semua komponen bisa terus bekerja dan berputar di ruang mesin tanpa saling merusak komponen lain. 

Tapi, apa yang terjadi kalau Anda kelupaan atau sengaja menunda ganti oli? Motor bakal kasih sinyal SOS atau pertanda terhadap kondisinya yang sedang tidak baik-baik saja. 

Untuk Anda yang belum paham, ada beberapa ciri motor telat ganti oli yang bisa dilihat dan dampaknya.

1. Mesin Motor Mengeluarkan Suara Berisik

Pernah tidak sih, lagi asyik naik motor tiba-tiba terdengar suara “krek-krek” atau “tek-tek” dari mesin? Itu bukan suara motor lagi bernyanyi, tapi menandakan pelumasannya sudah habis. 

Oli yang lama tak diganti akan kehilangan kekentalannya, jadi kotor, dan penuh kerak dari sisa pembakaran. 

Akibatnya, komponen mesin seperti piston dan silinder saling bergesekan tanpa perlindungan maksimal. 

Suara kasar ini sering sekali muncul di motor yang sudah lelet servis oli melebihi 4.000 km atau 6 bulan—terutama buat motor matic yang transmisi gardannya juga butuh oli segar tiap.

2. Sudah Tarik Gas Pol Tapi Tarikan Tetap Lemot

Motor yang biasanya lincah tiba-tiba terasa seperti kehabisan napas? Ini salah satu gejala oli sudah harus diganti. 

Oli yang kotor tidak hanya menghambat pelumasan, tapi juga bikin mesin kerja ekstra keras. Hasilnya, akselerasi jadi lambat, dan tarikan gas terasa berat seperti motor membawa banyak beban. 

Jadi, kalau Anda merasa motor mulai “malas”, cek dulu kapan terakhir ganti oli.

3. Mesin Motor Jadi Panas 

Oli nggak cuma melumasi, tapi juga membantu mendinginkan mesin dengan menyebarkan panas. 

Nah, kalau oli sudah hitam pekat dan encer, kemampuan pendinginannya langsung drop. Anda akan merasakan panas menyelinap ke kaki saat riding, bahkan cuma dipakai 10 menit. 

Motor yang telat ganti oli bisa naik suhu mesinnya sampai 20% lebih tinggi dari normal. Kalau dibiarkan, resiko overheat bisa terjadi pada mesin motor.

4. Oli Berubah Warna Jadi Hitam Pekat

Coba ambil stik oli (dipstick) dari mesin, lalu perhatikan warnanya. Oli baru biasanya kuning keemasan atau cokelat bening, tapi kalau sudah telat ganti, warnanya bisa jadi hitam legam atau malah kecoklatan keruh seperti kopi susu basi. 

Perubahan ini terjadi karena oli bercampur kotoran, karbon, dan partikel logam dari gesekan mesin. 

Oli yang terlalu lama dipakai (di atas 5.000 km tanpa ganti) bahkan bisa bertekstur berpasir, tanda bahaya bahwa mesin sudah mulai “terdampak” tanpa pelumas yang layak.

Baca juga: Mengapa Harus Mengganti Oli Motor Setelah Digunakan Jarak Jauh? Ini Jawabannya

5. Bau Aneh dari Knalpot

Hidungmu tiba-tiba mencium bau hangus atau menyengat dari knalpot? Itu bisa jadi oli sudah terbakar di dalam mesin karena viskositasnya hilang. 

Oli yang teroksidasi bakal bocor ke ruang pembakaran, meninggalkan asap putih tipis dan aroma tak sedap. 

Gejala ini sering kelewat karena dikira bau bensin atau knalpot kotor, padahal ini alarm keras bahwa oli harus segera diganti sebelum piston dan ring-nya ikut rusak.

6. Bensin Lebih Boros Tanpa Sebab yang Jelas

Pernah nggak ngerasa kok akhir-akhir ini isi bensin lebih sering dari biasanya, padahal rute dan gaya riding nggak berubah? 

Oli yang telat diganti bikin mesin kerja lebih berat, jadi konsumsi bahan bakar ikut melonjak.

Motor matic yang oli-nya terlambat diganti 2 bulan dari jadwal bisa boros bensin sampai 15% lebih banyak. 

Jadi, jangan kaget kalau dompet Anda akan semakin menipis.

7. Indikator Dashboard Nyala

Buat motor modern, terutama keluaran 2023 ke atas, banyak yang udah punya indikator oli di dashboard. 

Kalau lampu ini nyala, jangan anggap remeh tu berarti sinyal langsung dari motor bahwa oli-nya sudah di ujung tanduk. 

Sayangnya, tidak semua motor punya fitur ini, jadi buat yang masih manual, kamu harus lebih peka sama tanda-tanda fisik di atas dengan rutin mengecek oli motor sendiri.

Baca juga: 5 Manfaat Ganti Oli Motor Secara Rutin

Dampak Negatif Telat Ganti Oli Motor

Telat ganti oli bukan cuma bikin riding nggak nyaman, tapi juga bisa jadi bom waktu. Gesekan berlebih bakal bikin komponen aus, piston baret, bahkan blok mesin jebol atau mengalami turun mesin. 

Biayanya? Bisa puluhan kali lipat dari harga oli sebotol. Belum lagi risiko mogok di tengah jalan, yang bikin harimu berantakan. 

Kapan Harus Ganti Oli Motor? 

Pabrikan biasanya nyaranin ganti oli tiap 3.000–5.000 km buat motor non-matic, dan 2.000–3.000 km buat matic, atau setidaknya tiap 2 bulan. 

Kalau Anda sering riding di kondisi ekstrim, macet parah, cuaca panas, atau bawa beban berat, maka usahakan ganti oli bisa lebih cepat, misalnya tiap 1,5 bulan.

Motor yang jarang dipakai pun tetep wajib ganti oli maksimal 6 bulan sekali, karena oli statis lama-lama bakal rusak dan bikin kerak.

Tips Jitu Biar Tidak Lupa atau Telat Ganti Oli

  • Catat Jadwal: Pakai reminder di HP atau stiker servis dari bengkel.
  • Cek Manual: Tiap motor beda spesifikasi oli dan jadwalnya, jadi sesuaikan.
  • Pilih Oli Berkualitas: Oli sintetik biasanya tahan lebih lama dibanding mineral, tapi pastikan cocok sama mesinmu.
  • Perhatikan Gejala: Jangan tunggu semua tanda muncul, satu aja udah cukup buat buru-buru ke bengkel.

Untuk Anda yang ingin mengganti oli mesin motor, bisa menggunakan layanan booking bengkel yang ada di website Moservice.id.

Dengan kemudahan yang ditawarkan, para pengguna juga bisa mendapatkan berbagai promo service ganti oli motor secara langsung.

Yuk, nikmati berbagai keuntungan dengan mendaftar di sini.

Pilih area / Kota

Pilih Merek
Jenis Bengkel

Bengkel Rekomendasi

Moservice Logo

Promo

Tentang Moservice

Gabung Jadi Mitra

Artikel

Kebijakan Privasi

Pertanyaan Umum

Hubungi Kami

[email protected]

(021)3190 2000

icon_facebookicon_youtubeicon_instagramicon_tiktok