back button

Waspada, Berikut 5 Ciri Injektor Mobil Rusak dan Bermasalah

Ditulis oleh : moservice,

07 Oct 2022

fbtwitterwhatsapp
Waspada, Berikut 5 Ciri Injektor Mobil Rusak dan Bermasalah

moservice.id – Pada mobil produksi yang terbaru saat ini, rata-rata akan menggunakan pompa bahan bakar dengan jenis injeksi. 

Sistem injeksi ini akan membuat suplai tekanan bahan bakar lebih stabil. 

Lalu, apa yang terjadi bila pompa bahan bakar mengalami kerusakan? Tentu mobil akan sulit dinyalakan.

Untuk itu, ada baiknya agar Anda mengenali apa saja ciri-ciri injektor mobil yang sudah mengalami kerusakan.

1. Muncul Suara Berdengung

Sistem injeksi digunakan untuk mengatur bahan bakar agar tetap stabil sehingga mobil akan tetap bisa di starter. 

Namun, bila injektor mobil mengalami kerusakan maka sering terdengar dengungan. Bila hal ini terjadi, maka segera ganti dengan komponen yang baru. 

2. Busi Mobil Rusak

Ciri-ciri injektor mobil rusak lainnya adalah bila terjadi kerusakan pada bagian busi mobil

Mobil yang sudah menggunakan metode injeksi akan langsung mati bila ada gangguan pada busi. Masalah ini banyak terjadi untuk mobil yang  memiliki sistem karburator.

Gangguan pada busi ini akan mempengaruhi proses pengubahan tegangan listrik menjadi percikan api secara tidak sempurna. 

Sehingga, mesin mobil akan sulit dinyalakan karena api yang digunakan sebagai pematik mesin tidak bisa menyalakan komponen mesin mobil.

Baca juga: Kenali Gejala Sistem Injeksi pada Mobil yang Bermasalah

3. Idle Speed Control (ISC) Tidak Berfungsi 

Untuk mengetahui kerusakan komponen injektor mobil, Anda bisa melihatnya dari Idle Speed Control atau ISC terhubung dengan RPM idle

Bila muncul gejala RPM mobil yang tidak stabil, throttle bermasalah hingga starter mesin yang terhambat, maka Anda bisa langsung melakukan pengecekkan pada bagian ISC. 

Gangguan tersebut biasanya terjadi karena ISC tidak menyediakan cukup udara.

Udara tersebut akan berguna untuk membantu proses pembakaran bahan bakar. 

Segera lakukan pembersihan pada bagian ISC yang sudah kotor atau ganti dengan ISC baru bisa sudah rusak dan tidak bisa diperbaiki.

4. Tegangan Aki Lemah

Aki mobil bisa membantu meningkatkan RPM mobil. RPM mobil yang stabil adalah sekitar 800 hingga 1000 RPM. 

Bila saat berkendara RPM kurang dari itu, maka akan ada indikasi proses bahan bakarnya mengalami hambatan. 

Untuk mengatasi masalah kerusakan injektor aki mobil ini, hal yang pertama yang harus anda lakukan adalah dengan mengecek tegangan aki. 

Bila memang tegangan aki yang dibutuhkan terasa kurang, maka anda bisa melakukan recharge untuk membantu meningkatkan tegangan aki atau mengganti dengan aki baru ketika elektrolit baterai sudah usang.

Baca juga: 9 Ciri Fuel Pump Mobil Rusak dan Sudah Lemah

5. Selang Bahan Bakar Mengalami Kebocoran 

Tanda kerusakan injektor mobil juga bisa dilihat dari ada atau tidaknya kebocoran pada bagian selang bahan bakar. 

Bila injektor tidak bisa hidup, maka Anda bisa melakukan pengecekkan pada bagian selang bahan bakar. 

Bila memang terjadi kebocoran, maka solusi yang bisa Anda lakukan adalah dengan cara mengganti selang tersebut dengan yang baru. 

Itulah beberapa ciri tanda kerusakan mobil injeksi yang bisa Anda sadari dari awal. Dengan merawat kendaraan secara berkala, maka itu akan membantu mengurangi resiko kerusakan mesin mobil.

Anda bisa mempercayakan bengkel mobil dengan memesan langsung bengkel secara online melalui situs Moservice.id yang telah bekerja sama dengan lebih dari 2000 bengkel profesional di seluruh Indonesia.

Daftar sekarang dan booking bengkel langsung dari website untuk mendapatkan berbagai promo service kendaraan yang bisa digunakan di seluruh jaringan bengkel Moservice.id.

Pilih area / Kota

Pilih Merek
Jenis Bengkel

Bengkel Rekomendasi

Moservice Logo

Situs Booking Service Kendaraan

facebook-icontwitter-iconinstagram-icon
Apa itu moservice.id?

Moservice.id adalah situs bagi pengendara mobil dan motor untuk pemesanan servis yang dilakukan secara daring dipersembahkan untuk Nasabah Adira Finance. Moservice.id bekerjasama dengan lebih dari 2300 bengkel yang tersebar di wilayah Indonesia.

Butuh Bantuan?

(021) 3190 2000