Pernahkah kamu merasakan motormu tiba-tiba kehilangan tenaga, tarikan terasa berat, dan mesinnya panas? Jika ya, bisa jadi motormu mengalami overheat.
Overheat adalah kondisi dimana mesin motor mengalami panas berlebih yang dapat mengakibatkan kerusakan serius jika tidak segera diatasi.
Biasanya, kondisi ini terjadi karena kurangnya perawatan seperti penggantian oli mesin dan juga rute berkendara yang terlalu jauh tanpa mengistirahatkan motor.
Memahami tanda-tanda overheat pada motor adalah kunci untuk mencegah kerusakan yang lebih serius dan menjaga kesehatan mesin Anda.
Berikut ini beberapa ciri umum yang mengindikasikan motor mengalami panas berlebih pada mesin atau overheating.
1. Indikator Temperatur Menyala
Pada beberapa motor, terdapat indikator temperatur pada dashboard. Jika indikator ini menyala, kemungkinan besar motormu overheat.
Jika jarum suhu mulai mendekati atau melewati batas merah, ini adalah tanda bahwa mesin motor perlu diistirahatkan beberapa saat hingga kondisi mesin motor kembali dingin.
2. Perubahan Warna Pelumas
Ketika motor overheat, pelumas pada mesin cenderung berubah warna atau bahkan menjadi gelap. Hal ini disebabkan oleh panas berlebih yang menyebabkan pelumas terdegradasi dengan cepat.
3. Asap Knalpot Hitam Pekat
Jika Anda melihat asap yang berlebihan keluar dari knalpot motor, ini bisa menjadi tanda bahwa mesin sedang overheat.
Asap yang berwarna gelap atau berbau tidak sedap juga dapat menunjukkan masalah pada mesin.
Baca juga: 6 Cara Mengatasi Overheat Motor Matic dengan Mudah
4. Bunyi Mesin yang Tidak Biasa
Motor yang overheat mungkin menghasilkan bunyi yang tidak biasa, seperti ketukan atau dentuman. Ini dapat menunjukkan bahwa suku cadang pada mesin sudah mulai rusak akibat panas berlebih.
5. Kehilangan Daya
Jika Anda merasa motor Anda kehilangan daya secara tiba-tiba atau sulit untuk mencapai kecepatan maksimum, ini bisa menjadi tanda bahwa mesin sedang overheat dan mengalami masalah yang serius.
Saat overheat, mesin motor tidak dapat bekerja dengan optimal sehingga tarikan terasa berat dan tidak bertenaga.
6. Mesin Terasa Panas
Ini adalah ciri paling jelas dari overheat. Kamu dapat merasakan panasnya mesin dengan menempelkan tangan pada bagian blok mesin.
7. Kipas Radiator Tidak Berputar
Kipas radiator berfungsi untuk mendinginkan mesin. Jika kipas tidak berputar, maka panas mesin tidak dapat dilepaskan dan berakibat mesin mengalami panas berlebih yang dapat membuat komponen mesin cepat aus, sehingga membuat dampak yang ditimbulkan gaya gesek antar komponen semakin besar.
Baca juga: 7 Ciri-Ciri Air Radiator Motor Habis dan Perlu Diganti
Solusi Mengatasi Motor yang Kepanasan
- Menepikan motor di tempat yang teduh
- Biarkan mesin mendingin selama beberapa menit.
- Periksa oli mesin
- Periksa sistem pendingin
- Tambahkan air radiator
Tips Mencegah Motor Overheat
- Ganti oli secara rutin
- Periksa sistem pendingin secara berkala
- Hindari membawa beban berlebih
- Istirahatkan motor bila menempuh jarak jauh
Dengan mengetahui ciri-ciri, penyebab, dan solusi mengatasi overheat, para pemilik kendaraan dapat menjaga motornya tetap prima dan terhindar dari kerusakan serius.
Jika masih belum bisa mengatasi masalah panas berlebih pada mesin motor ini, disarankan untuk membawanya ke bengkel motor terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.