back button

Idle Speed Control (ISC): Fungsi, Jenis, Komponen, dan Cara Kerjanya

Ditulis oleh : moservice,

12 Dec 2022

fbtwitterwhatsapp
Idle Speed Control (ISC): Fungsi, Jenis, Komponen, dan Cara Kerjanya

moservice.id – Pada mobil berteknologi EFI (electronic fuel injection), Anda akan menemukan komponen yang disebut idle speed control atau disebut dengan ISC.

Apa sih itu ISC? Idle speed control adalah komponen yang berfungsi untuk mengatur tingkat putaran mesin mobil dan udara saat kendaraan dalam posisi idle (langsam). 

Ketika temperatur mesin pada kondisi dingin ketika dinyalakan pertama kali, maka putaran mesinnya akan naik turun. 

Itulah kenapa mesin perlu dipanaskan terlebih dahulu supaya putaran mesinnya menjadi stabil. 

Adapun indikator mesin sudah mencapai temperatur yang ideal adalah berputarnya fan radiator.

Fungsi ISC (Idle Speed Control)

Mobil yang menggunakan mesin EFI dapat mengatur putaran idle pada mesin secara otomatis. Berikut ini berbagai fungsi ISC mobil lainnya.

1. Mengatur Kuantitas Udara

Fungsi idle speed control yang pertama yaitu mengatur kuantitas udara yang masuk ke dalam ruang katup tertutup ketika Anda berada pada posisi tidak menginjak pedal gas supaya mesin tetap menyala. 

Perlu diketahui, tinggi rendahnya rpm dipengaruhi oleh kuantitas udara yang masuk di ruang bakar.

2. Mengatur Kecepatan Mesin

Tidak hanya mengatur kuantitas udara, namun idle speed control juga berfungsi untuk mengatur kecepatan mesin. 

Kerjanya akan terlihat ketika anda menyalakan beberapa aksesoris di dalam mobil. Di mana idle speed control akan menjaga agar mesin tetap hidup.

3. Mempertahankan RPM Tetap Stabil

ISC mobil juga berperan dalam mempertahankan RPM agar stabil saat dalam keadaan idle atau katup gas tertutup. 

Kenapa ISC mampu mempertahankan RPM supaya tetap stabil? Itu karena udara yang masuk ke dalam intake manifold berpengaruh langsung terhadap RPM. 

Apabila udaranya yang masuk tidak stabil, maka RPM pun menjadi naik turun.

4. Menyesuaikan Beban Elektrik

Mampu menyesuaikan beban elektrik menjadi salah satu fungsi idle speed control yang tidak banyak dimiliki komponen lain. 

Jadi, saat Anda menyalakan AC atau lampu di dalam mobil, maka beban elektrik nantinya akan bertambah. 

Supaya penyalurannya tetap stabil dan memastikan mesin tetap hidup, maka ISC akan meningkatkan mesin untuk menyesuaikan beban elektrik tersebut.

5. Meningkatkan Putaran Mesin

Idle speed control akan meningkatkan putaran mesin, khususnya ketika mesin berada pada kondisi yang dingin. 

Contohnya ECU membuka katup ISC pada pagi hari supaya putaran mesin meningkat. 

Tak hanya itu, komponen ini juga mengatur idle up mesin supaya putaran mesin selalu dalam kondisi stabil. 

Sebab, mesin akan bergetar akibat bebannya bertambah apabila pengaturan idle up salah.

Baca juga: Kenali 5 Ciri-Ciri ISC Mobil Rusak dan Cara Memperbaikinya

Jenis Idle Speed Control

Di pasaran, ada berbagai jenis ISC mobil yang biasa digunakan, seperti:

1. ISC Valve Stepper Motor

Jenis ISC ini menggunakan motor stepper sebagai pembuka katup ISC yang dikendalikan secara langsung oleh komponen ECU mobil.

Anda bisa mengatur besar kecilnya katup ISC yang dibuka untuk mengatur jumlah udara yang akan masuk ke dalam ruang intake manifold

2. ISC Valve Duty Control

ISC duty control memiliki fungsi solenoid yang mampu mengubah energi listrik menjadi energi gerak. 

Sehingga, dapat memberikan daya magnet untuk membuka dan menutup katup bypass.

Jenis ISC duty control hanya dapat digunakan ketika mesin mobil mengalami peningkatan beban daya listrik.

3. ISC Valve VSV Control

Jenis ISC valve vsv control menggunakan vacuum switching valve untuk dapat membuat intake manifold bekerja. 

Pada dasarnya, kegunaan ISC vsv control hampir sama dengan ISC duty control, namun yang membedakannya adalah sinyal yang digunakan untuk membuka katup bypass.

4. ISC Valve Rotary Solenoid Control

Merupakan idle speed control yang memanfaatkan rotary solenoid untuk mengontrol katup bypass.

Hampir sama dengan ISC valve stepper motor, namun yang membedakan ISC valve rotary solenoid control dan ISC valve stepper motor adalah penggunaan jenis motor penggeraknya.

Baca juga: Mengenal Fungsi Delivery Valve dan Cara Kerjanya

Komponen ISC

Berikut ini berbagai komponen utama yang ada pada bagian idle speed control

1. Sensor CKP (Crankshaft Position Sensor)

Bertujuan untuk mengukur kecepatan rpm mesin mobil.

2. Sensor ECT (Engine Coolant Temperature)

Merupakan komponen sensor yang bekerja untuk mendeteksi suhu mesin pendingin.

3. Sensor MAF (Mass Air Flow)

Berguna untuk mengirimkan data mengenai kualitas udara.

4. Sensor Tekanan AC (AC Refrigerant Pressure

Berfungsi untuk mengukur tekanan freon AC.

5. Sensor Tekanan Barometric 

Berperan penting untuk mengukur jumlah tekanan udara yang terdapat pada suhu dan ketinggian mobil.

6. Sensor TPS (Throttle Position Sensor)

Berfungsi untuk menentukan sudut pembukaan katup. Namun, perlu diperhatikan juga bahwa sensor TPS bisa mengalami kerusakan. 

Anda bisa mencoba cara memperbaiki sensor tps berikut ini.

7. Idle Air Control (IAC) 

Berguna untuk menghitung data yang dikirimkan oleh berbagai sensor yang ada.

8. Katup ISC 

Berguna untuk membuka dan menutup jalur idle yang dikontrol oleh ECU.

Cara Kerja Idle Speed Control

ISC bekerja dengan cara membuka dan menutup katup bypass yang dapat dilakukan melalui ECU secara otomatis. 

Awalnya, komponen ECU akan menerima berbagai data yang dikirimkan dari sensor yang ada di dalam mesin mobil, lalu diolah menjadi informasi.

Bila katup sudah penuh, maka sensor TPS akan mengirimkan sinyal ke ECU dengan tegangan 4,8-4,9 volt untuk memberitahunya.

A. Saat Mesin Menyala Tanpa Beban

Mesin idling adalah keadaan ketika mesin berjalan namun tidak mendapatkan tambahan beban. 

Pada saat mesin idling, mesin masih berputar namun tidak menghasilkan tenaga yang dapat digunakan untuk melakukan sesuatu. 

Namun, mesin idling juga dapat menghabiskan bahan bakar secara tidak efisien jika digunakan dalam jangka waktu yang lama. 

B. Saat Mesin Menyala dengan Beban

Pada saat mesin idling dengan beban, mesin masih berputar namun tidak menghasilkan tenaga yang sepenuhnya dapat digunakan untuk melakukan sesuatu. 

Beban yang diberikan ke mesin pada saat idling biasanya tidak cukup untuk menghasilkan tenaga maksimal mesin. 

Biasanya, mesin idling dengan beban digunakan untuk menjaga agar mesin tetap dingin dan siap untuk digunakan ketika dibutuhkan. 

Namun, mesin idling juga dapat menghabiskan bahan bakar secara tidak efisien jika digunakan dalam jangka waktu yang lama. 

Kesimpulannya, idle speed control punya fungsi serta pengaruh besar terhadap performa mobil. Sistem ISC yang terjaga dengan baik akan membuat jalannya kendaraan lebih stabil. 

Untuk itu, perawatannya perlu diperhatikan dengan baik. 

Anda bisa mulai merawat komponen mesin mobil Anda dengan membawanya ke bengkel service mesin mobil terdekat di kota Anda.

Moservice merupakan situs booking bengkel secara online yang bisa Anda gunakan dengan mudah. 

Cukup dengan mendaftar dari website, lalu memilih layanan service yang diinginkan, maka Anda bisa dengan mudah menemukan lebih dari 2000 bengkel rekanan Moservice yang tersebar di seluruh Indonesia.

Pilih area / Kota

Pilih Merek
Jenis Bengkel

Bengkel Rekomendasi

Moservice Logo

Situs Booking Service Kendaraan

facebook-icontwitter-iconinstagram-icon
Apa itu moservice.id?

Moservice.id adalah situs bagi pengendara mobil dan motor untuk pemesanan servis yang dilakukan secara daring dipersembahkan untuk Nasabah Adira Finance. Moservice.id bekerjasama dengan lebih dari 2300 bengkel yang tersebar di wilayah Indonesia.

Butuh Bantuan?

(021) 3190 2000