moservice.id – Dalam upaya menghadirkan pengalaman berkendara yang lebih menarik, Honda tengah mengembangkan transmisi manual untuk mobil listriknya di masa depan.
Namun, berbeda dari sistem transmisi manual pada kendaraan konvensional, transmisi ini dikendalikan oleh perangkat lunak untuk meniru sensasi perpindahan gigi, bukan menggunakan mekanisme perpindahan gigi sebenarnya.
Seperti yang diungkap oleh seorang teknisi Honda dalam acara uji coba prototipe EV Seri 0 Honda, fitur ini masih dalam tahap pengujian dan belum ada kepastian apakah akan diproduksi massal.
Karena motor listrik menghasilkan torsi maksimal dari nol rpm, umumnya EV tidak memerlukan transmisi dengan beberapa gigi, dan kebanyakan hanya menggunakan transmisi otomatis satu kecepatan.
Meski begitu, ide menambahkan transmisi manual pada EV bertujuan meningkatkan pengalaman berkendara, mirip dengan sensasi mengendarai mobil berbahan bakar konvensional yang menggunakan transmisi manual.
Inilah alasan mengapa Toyota juga mengembangkan sistem serupa untuk EV-nya, meskipun mereka belum memastikan kapan akan diluncurkan.
Hyundai bahkan sudah menghadirkan simulasi perpindahan gigi pada Ioniq 5 N dengan teknologi serupa, meski tanpa pedal kopling.
Baca juga: Honda EM1 e Tampil Memukau di GIIAS 2024, Gimana Tampilannya?
Mayoritas mobil listrik saat ini menggunakan transmisi otomatis kecepatan tunggal karena motor listrik menghasilkan torsi penuh dari putaran mesin yang rendah.
Namun, Honda ingin memberikan opsi bagi pengemudi yang merindukan sensasi mengendarai mobil dengan transmisi manual, yang dianggap lebih menyenangkan dan melibatkan pengemudi secara lebih aktif.
Untuk menciptakan sensasi perpindahan gigi yang otentik, Honda menggunakan perangkat lunak yang mengontrol aliran daya ke motor listrik.
Ketika pengemudi “menginjak kopling” dan “mengganti gigi”, perangkat lunak akan menginterupsi aliran daya sejenak untuk menghasilkan sentakan yang mirip dengan perpindahan gigi pada mobil bermesin bensin.
Meskipun Honda telah berhasil mengembangkan prototipe transmisi manual untuk mobil listrik, belum ada kepastian apakah fitur ini akan diproduksi secara massal.
Perusahaan masih terus melakukan evaluasi dan pengembangan lebih lanjut.