Hyundai Santa Fe Hybrid resmi hadir di Indonesia dengan membawa angin segar di segmen SUV. Produksi lokal di Cikarang semakin memperkuat komitmen Hyundai dalam menghadirkan kendaraan ramah lingkungan di Tanah Air.
Namun, sejumlah tantangan terkait kebijakan pemerintah dan harga jual menjadi sorotan.
Salah satu tantangan terbesar adalah absennya subsidi pemerintah untuk mobil hybrid. Berbeda dengan mobil listrik yang mendapatkan insentif PPN 10%, mobil hybrid harus bersaing tanpa dukungan serupa.
Akibatnya, harga jual Santa Fe Hybrid menjadi lebih tinggi dibandingkan kompetitor seperti Honda CR-V Hybrid.
Untuk merangsang penjualan, Hyundai menawarkan program insentif mandiri hingga Rp20 juta. Namun, program ini dinilai belum cukup untuk menyaingi daya tarik mobil listrik yang semakin diminati.
Meski menghadapi tantangan, potensi pasar mobil hybrid di Indonesia masih terbuka lebar.
Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kendaraan ramah lingkungan, permintaan terhadap mobil hybrid diperkirakan akan terus tumbuh.
Baca juga: Target Ambisius Hyundai di 2030, Mungkin Terealisasi atau Tidak?
Produksi lokal Santa Fe Hybrid juga menjadi langkah strategis Hyundai untuk memperkuat posisinya di pasar otomotif Indonesia.
Dengan dukungan fasilitas produksi yang modern, Hyundai mampu memenuhi kebutuhan konsumen akan SUV berkualitas dengan teknologi hybrid.
Hyundai Santa Fe Hybrid hadir dengan mesin 1.600 cc turbo hybrid yang efisien dan bertenaga. Fitur-fitur canggih seperti Hyundai SmartSense dan interior yang luas juga menjadi daya tarik tersendiri.
Hyundai secara resmi mulai memproduksi Hyundai Santa Fe Hybrid di fasilitas mereka di Cikarang, Jawa Barat. SUV baru ini hadir dalam dua pilihan mesin, yakni mesin berbahan bakar konvensional (ICE) dan varian hybrid.
Produksi di Indonesia dilakukan sebagai bagian dari langkah strategis Hyundai untuk memperkuat kehadirannya di pasar kendaraan elektrifikasi lokal.
Santa Fe Hybrid adalah model elektrifikasi ketiga yang diproduksi oleh PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) setelah Ioniq 5 dan Kona EV. Pabrik ini memiliki kapasitas tahunan mencapai 150.000 unit, mencakup produksi Creta dan Stargazer selain Santa Fe.
Harga All-new Santa Fe Terbaru 2024 OTR Jakarta
Meski mobil listrik mendapat subsidi PPN 10%, mobil hybrid belum mendapatkan fasilitas yang sama, menyebabkan harga mobil hybrid di Indonesia relatif tinggi.
Hyundai memberikan insentif melalui program “Hybrid Eco Deal” senilai Rp20 juta untuk 500 pembeli pertama Santa Fe Hybrid.
Hyundai juga berharap pemerintah bisa memberikan stimulus tambahan untuk meningkatkan daya saing mobil hybrid di pasar.
Dengan diproduksinya Santa Fe Hybrid secara lokal, Hyundai optimis mampu menjadi pemain utama dalam pengembangan kendaraan ramah lingkungan di Indonesia.
- All-new Santa Fe Prime (2.5 GDi) – Rp699.000.000
- All-new Santa Fe Calligraphy (2.5 GDi) – Rp784.500.000
- All-new Santa Fe Prime (1.6T-GDi HEV) – Rp786.300.000
- All-new Santa Fe Calligraphy (1.6T-GDi HEV) – Rp869.600.000