moservice.id – Sepeda motor dengan teknologi injeksi menjadi primadona di kalangan pengendara saat ini. Motor yang sudah menggunakan sistem injeksi menawarkan performa yang lebih irit, gas buang yang lebih ramah lingkungan serta lebih mudah dalam pengoperasian.
Injektor berperan penting dalam mengubah bahan bakar menjadi kabut yang dicampur dengan udara di dalam ruang bakar. Proses ini memungkinkan bahan bakar untuk terbakar efisien ketika dipantik oleh percikan api dari busi, sehingga menghasilkan tenaga yang diperlukan untuk memutar mesin.
Meskipun injeksi motor merupakan salah satu komponen mesin yang vital, seperti halnya komponen mesin lainnya, injeksi motor juga memerlukan perawatan rutin untuk menjaga kinerjanya tetap optimal. Berikut akibat apabila injeksi motor tidak dirawat.
Baca Juga : Begini Cara Merawat Karet Pada Setir Mobil, Jangan Salah!
1. Kerusakan Sensor Injeksi
Sensor yang tercemar atau rusak dapat mengirimkan informasi yang tidak akurat ke ECU (Electronic Control Unit), yang pada gilirannya dapat mengakibatkan ketidaksesuaian campuran bahan bakar dan mengurangi kinerja mesin secara keseluruhan.
2. Kerusakan Pompa Bahan Bakar
Pompa bahan bakar yang kotor atau terseumbat dapat menurunkan tekanan bahan bakar, hal ini membuat mesin tidak mendapatkan asupan bahan bakar yang cukup sehingga performa mesin akan menurun.
3. Kerusakan Injeksi
Injeksi sepeda motor yang tersumbat atau kotor dapat menyebabkan penyemprotan bahan bakar yang tidak merata, hal ini menyebabkan pembakaran yang tidak sempurna sehingga menghasilkan emisi gas buang lebih tinggi.
4. Performa Mesin Menurun
Injektor yang tersumbat atau kotor dapat menganggu penyemprotan bahan bakar pada ruang pembakaran. Hal ini mengakibatkan campuran bahan bakar dan udara menjadi tidak proporsional yang nantinya akan menurunkan performa dari mesin.
Baca Juga : Jangan Bingung! Begini Cara Merawat Motor Tua agar Performanya Tetap Optimal
5. Emisi Gas Buang Meningkat
Pembakaran yang tidak optimal karena kerusakan injeksi dapat mengakibatkan peningkatan emisi gas buang. Ini tidak hanya merugikan lingkungan, tetapi juga dapat membahayakan kesehatan pengendara dan orang lain di sekitarnya.
6. Kerusakan Pada Katalisator
Injeksi sepeda motor yang tidak terawat menyebabkan penumpukan karbon pada katalisator. Hal ini dapat memengaruhi kinerja dari katalisator sehingga tidak efisien yang nantinya akan meningkatkan emisi pada gas buang.
7. Mesin Sulit Dinyalakan
Injector yang kotor atau tersumbat tidak dapat menyemprotkan bahan bakar dengan baik ke ruang bakar, sehingga mesin sulit dinyalakan. Hal ini tentu dapat mengganggu kenyamanan dan kepraktisan Anda dalam penggunaan motor sehari-hari.
8. Konsumsi Bahan Bakar Meningkat
Sistem injeksi pada sepeda motor yang tidak terawat dapat mengakibatkan pemborosan pada bahan bakar. Hal ini dikarenakan penyemprotan bahan bakar di ruang pembakaran tidak sempurna sehingga meningkatkan konsumsi bahan bakar.
Berikut ulasan mengenai akibat dari injeksi sepeda motor yang tidak dirawat. Semoga dengan adanya ulasan ini dapat membantu Anda untuk merawat injeksi motor kesayangan Anda.
Baca Juga : 8 Ciri Mobil Bekas Banjir yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Membelinya
Kunjungi moservice.id untuk mendapatkan layanan servis berkualitas dari bengkel-bengkel rekanan terpercaya dan profesional. Nikmati kemudahan dan keuntungan tanpa ribet melalui aplikasi adiraku.