moservice.id – Pecah ban saat sedang mengendarai mobil terkadang terjadi di saat yang tidak terduga.
Biasanya pecah ban disebabkan karena kondisi ban yang sudah buru, atau tekanan angin yang tidak sesuai.
Apabila ban mobil bocor saat melewati jalan tol, pengemudi harus menepi ke bahu jalan tol.
Namun, berhenti di bahu jalan untuk melakukan penggantian ban tidak bisa dilakukan sembarangan.
Pengendara perlu mengetahui tips aman ganti ban di bahu jalan tol.
1. Jangan Panik dan Segera Nyalakan Lampu Hazard
Tarik napas dalam-dalam dan tetap tenang agar bisa berpikir jernih. Segera nyalakan lampu hazard (lampu darurat) untuk memberi tahu pengendara lain bahwa kendaraan Anda sedang berada dalam kondisi darurat dan butuh menepi segera.
2. Pinggirkan Mobil ke Bahu Jalan
Sebelum melakukan penggantian ban, pastikan mobil berada di bahu jalan agar aman. Setelah itu, periksa kondisi bagian belakang. Pastikan kondisi sudah aman sebelum menaruh segitiga pengaman.
3. Pasang Segitiga Pengaman
Taruhlah segitiga pengaman dengan jarak minimal 50 meter dari mobil. Hal ini dilakukan berdasarkan sebuah asumsi ketika kendaraan bergerak dengan kecepatan 50km/jam dan pengemudi melakukan pengereman mendadak, dibutuhkan jarak sekitar 32-34 meter hingga mobil sepenuhnya berhenti.
Ketika pengemudi sudah menaruh segitiga pengaman, pengemudi masuk kembali ke kabin mobil untuk memikirkan langkah selanjutnya.
Hal ini bertujuan agar pengemudi tetap aman di dalam kabin, mengingat bahwa berdiri di jalan tol sangat beresiko tabrakan.
Baca Juga: Begini Cara Mendongkrak Mobil yang Benar
4. Matikan Mesin Mobil
Setelah berhenti di tempat yang aman, matikan mesin kendaraan. Pastikan rem tangan sudah terpasang dengan kuat agar mobil tidak maju sendiri.
5. Dongkrak Ban Mobil
Keluarkan dongkrak, kunci roda (biasanya ada di dalam kotak perkakas atau di bawah jok), dan ban cadangan dari bagasi atau tempat penyimpanan lainnya. Pastikan Anda tahu di mana letak peralatan ini di kendaraan Anda.
Pastikan kunci roda yang Anda miliki sesuai dengan baut atau mur roda kendaraan Anda. Cari titik tumpu yang tepat untuk mendongkrak kendaraan Anda.
Biasanya, titik ini ditandai di bawah bodi mobil, dekat dengan ban. Gunakan buku manual kendaraan Anda jika Anda tidak yakin di mana letak titik tumpu yang tepat.
Baca juga: Mau Mudik yang Aman dan Menyenangkan Naik Mobil Pribadi? Ini Dia 14 Tipsnya
6. Mulai Mengganti Ban
- Longgarkan Baut Roda: Sebelum mendongkrak, gunakan kunci roda untuk melonggarkan baut atau mur roda yang akan Anda ganti. Putar berlawanan arah jarum jam. Jangan melepasnya sepenuhnya, cukup longgarkan saja.
- Dongkrak Kendaraan: Tempatkan dongkrak di titik tumpu yang tepat dan dongkrak kendaraan hingga ban yang pecah terangkat dari tanah. Pastikan kendaraan terangkat cukup tinggi agar ban cadangan bisa dipasang.
- Lepaskan Baut Roda: Sekarang, lepaskan sepenuhnya baut atau mur roda yang sudah dilonggarkan tadi. Simpan baut-baut tersebut di tempat yang aman agar tidak hilang.
- Lepaskan Ban yang Pecah: Tarik ban yang pecah dari stud roda. Mungkin sedikit berat, jadi Anda perlu sedikit tenaga.
- Pasang Ban Cadangan: Sejajarkan lubang pada ban cadangan dengan stud roda. Dorong ban cadangan hingga terpasang dengan baik pada stud.
- Pasang Kembali Baut Roda: Pasang kembali baut atau mur roda. Kencangkan baut atau mur secara merata dengan tangan terlebih dahulu. Pastikan Anda mengencangkannya secara bersilang (misalnya, kencangkan baut di bagian atas, lalu di bagian bawah, lalu di samping kiri, lalu di samping kanan) agar tekanan merata.
- Turunkan Kendaraan: Turunkan kendaraan secara perlahan dengan dongkrak hingga ban menyentuh tanah.
- Kencangkan Baut Roda dengan Kunci Roda: Gunakan kunci roda untuk mengencangkan baut atau mur roda dengan kuat. Kencangkan secara bersilang untuk memastikan kekencangan yang merata. Pastikan baut atau mur benar-benar kencang, tetapi jangan terlalu keras agar tidak merusak ulir.
7. Setelah Penggantian Ban
- Masukkan Ban Pecah dan Peralatan: Masukkan ban yang pecah dan semua peralatan (dongkrak, kunci roda, dll.) kembali ke tempatnya.
- Periksa Tekanan Angin Ban Cadangan: Segera setelah Anda sampai di tempat yang aman (misalnya, pom bensin), periksa tekanan angin ban cadangan dan sesuaikan jika perlu. Ban cadangan biasanya memiliki tekanan angin yang berbeda dengan ban biasa.
- Kunjungi Bengkel Terdekat: Segera kunjungi bengkel terdekat untuk memperbaiki atau mengganti ban yang pecah. Ban cadangan biasanya hanya bersifat sementara dan tidak didesain untuk penggunaan jangka panjang atau kecepatan tinggi.
- Perhatikan Kecepatan dan Jarak: Berkendaralah dengan hati-hati dan kurangi kecepatan saat menggunakan ban cadangan. Jaga jarak aman dengan kendaraan lai
Untuk menghindari pecah ban saat berkendara, pemilik mobil perlu memeriksa kondisi ban secara berkala.
Selain itu, pemeriksaan pada tekanan ban juga perlu dilakukan agar ban dalam kondisi prima.
Pemeriksaan dan penggantian ban mobil sekarang lebih mudah lewat booking servis di moservice.id.
Dapatkan promo ganti ban mobil untuk membuat perjalanan mudik jadi terasa aman dan menyenangkan.