moservice.id – Memasuki penghujung tahun 2024, beberapa wilayah sudah mulai diguyur hujan deras. Hal ini tentu harus membuat para pemilik kendaraan bersiap menghadapi musim hujan di akhir tahun.
Terlebih curah hujan yang sangat lebat terjadi kemarin, Selasa, 6 November 2024 di beberapa sejumlah wilayah, membuat beberapa titik mengalami kemacetan parah karena intensitas hujan yang tinggi dan membuat banjir.
Salah satu yang cukup mendapat perhatian adalah banjir yang merendam ratusan motor di kawasan Gandaria City, Jakarta Selatan.
Terlihat banyak motor terendam cukup dalam hingga menutupi area jok motor, hal ini tentu akan membuat kepanikan, di saat kondisi tidak siap dan pemiliknya sedang bekerja, air banjir mulai naik merendam area di sekitar situ.
Hal ini tentu akan sangat mengejutkan yang membuat para pemilik kendaraan tidak sempat memindahkan kendaraannya.
Lalu, apa yang harus dilakukan jika motor sudah terendam banjir?
Yaitu mulai membongkar dan mengeringkan bagian komponen mesin tanpa boleh menyalakan starter motor.
Mengapa Motor yang Kebanjiran Tidak Boleh Dinyalakan?
Motor memiliki banyak komponen kelistrikan, seperti aki, kabel, dan soket. Saat terendam air, sistem kelistrikan ini rentan mengalami korsleting yang bisa merusak komponen, bahkan berisiko membakar beberapa bagian.
Menyalakan motor setelah terendam dapat menyebabkan percikan listrik dan membuat komponen kelistrikan rusak lebih parah.
Selain itu, komponen utama mesin seperti silinder, piston, atau karburator (jika ada) bisa tergenang air saat motor terendam.
Air yang masuk ke dalam mesin bisa mengganggu proses pembakaran karena mesin dirancang hanya untuk membakar campuran udara dan bahan bakar, bukan air.
Baca juga: Bagian Mobil yang Berpotensi Mengalami Kerusakan Usai Terendam Banjir
Air bisa masuk ke bagian tangki oli atau transmisi, mencampur oli dan mengurangi kemampuan pelumasan.
Oli yang tercampur air tidak dapat melumasi mesin dengan baik, menyebabkan keausan lebih cepat dan meningkatkan gesekan antar komponen.
Jika motor langsung dinyalakan, gesekan tinggi ini akan memperparah kerusakan mesin, bahkan bisa menyebabkan mesin macet.
Jadi, kesimpulannya menyalakan starter motor setelah kebanjiran akan menyebabkan masalah:
- Korsleting
- Karat
- Oli Tercemar
- Kerusakan pada Silinder
Apa yang Harus Dilakukan Kalau Motor Kebanjiran?
- Jangan Panik: Tenang dulu, jangan langsung panik.
- Evakuasi Motor: Pindahkan motor ke tempat yang aman dan kering.
- Jangan Menyalakan Motor: Sebanyak apapun Anda ingin segera menggunakan motor, tahan dulu keinginanmu untuk menyalakannya.
- Bongkar Komponen (Optional): Kalau Anda punya sedikit pengetahuan tentang mesin, kamu bisa mencoba membongkar beberapa komponen seperti busi, filter udara, dan saringan oli untuk dikeringkan.
- Bawa ke Bengkel: Jika tidak yakin, sebaiknya cari bengkel motor terdekat agar bisa segera ditangani dan tidak menimbulkan kerusakan lainnya.
Anda bisa menggunakan Moservice.id untuk menemukan layanan service mesin motor yang paling dekat dengan lokasi saat ini.
Gunakan promo service mesin motor untuk mendapat potongan harga lebih murah.
Moservice.id merupakan platform booking bengkel kendaraan secara online yang telah bekerja sama dengan ribuan bengkel profesional dari seluruh Indonesia yang telah dilakukan verifikasi, sehingga memiliki tingkat reputasi dan kepercayaan yang baik.
Yuk, gunakan Moservice.id sekarang!