moservice.id – Menjaga mesin mobil dengan rutin tentunya sudah wajib dilakukan agar mobil bisa bekerja dengan optimal.
Khususnya untuk mesin diesel, perawatan yang perlu dilakukan secara rutin adalah penggantian filter solar.
Filter solar berfungsi untuk menyaring bahan bakar sebelum masuk ke ruang pembakaran. Pemilik mobil perlu mengetahui kapan waktu yang pas untuk ganti filter solar pada mesin diesel.
Apabila filter tidak dirawat dengan baik, maka kotoran dapat masuk ke saluran common rail dan membuat suplai bahan bakar tersumbat.
Filter solar pada mobil diesel sendiri memiliki usia pemakaian. Usia ini tergantung dengan penggunaan jenis bahan bakarnya. .
Baca Juga: Kenali Efek Penggunaan Solar Kualitas Rendah Terhadap Mobil Diesel
Usia pemakaian filter solar rata-rata sampai 5.000 km dan harus diganti dengan yang baru. Biasanya ketika dilakukan pemeriksaan di km tersebut sudah ada kerusakan di sela-selanya dan harus diganti.
Filter solar yang kotor dan tidak diganti dapat membuat kinerja mesin menjadi terhambat.
Mengganti – ganti solar yang digunakan juga memperpendek usia pemakaian filter solar pada mobil diesel.
Oleh karena itu pengguna mobil mesin diesel harus mengetahui solar yang baik digunakan untuk jenis kendaraannya.
Contohnya untuk mobil mesin diesel modern disarankan agar menggunakan solar dengan Cetane Number (CN) yang tinggi dikarenakan sulfur di solar dengan CN tinggi itu rendah.
Sulfur yang tinggi membuat filter cepat kotor sehingga pembakaran tidak sempurna. Pembakaran yang tidak sempurna ini nantinya akan menyebabkan beberapa gangguan seperti knocking pada mesin. Contoh solar dengan CN yang tinggi adalah Pertamina Dex dengan CN 53.
Bagi yang ingin melakukan pengecekan filter solar atau perawatan mesin, sekarang lebih mudah lewat booking service di Moservice.
Banyak penawaran dan promo service mesin mobil yang bisa didapatkan.