moservice.id – Pemilik mobil mungkin pernah memperhatikan knalpot mobilnya mengeluarkan air. Keluarnya air dari knalpot sebenarnya bukan hal yang membahayakan. Air yang keluar dari knalpot mobil juga bukan indikator adanya kerusakan pada mesin mobil.
Knalpot yang mengeluarkan air adalah tanda bahwa mesin mobil dalam kondisi baik-baik saja.
Ini adalah suatu hal yang wajar terjadi, terutama pada mobil dengan sistem EFI (electronic fuel injection). Lalu, apa yang menjadi penyebab knalpot mobil keluar air?
1. Proses Pembakaran
Saat mesin mobil bekerja, proses pembakaran menghasilkan uap air sebagai salah satu hasil sampingnya. Uap air ini kemudian ikut keluar bersama gas buang melalui knalpot.
2. Perbedaan Suhu
Ketika mesin mobil dihidupkan, suhu di dalam mesin akan meningkat drastis. Uap air yang terbentuk akibat proses pembakaran akan mengembun saat bersentuhan dengan bagian knalpot yang lebih dingin, sehingga terlihat seperti tetesan air.
3. Kondensasi
Fenomena ini serupa dengan ketika kita melihat embun di pagi hari. Perbedaan suhu antara udara hangat di dalam mesin dan udara dingin di luar menyebabkan terjadinya kondensasi.
Jika diibaratkan, knalpot bekerja seperti sistem pernapasan manusia. Saat manusia bernapas pada suhu udara rendah, uap akan muncul dari mulut dan hidung.
Ini karena karbondioksida yang dikeluarkan telah terkondensasi menjadi uap air.
Sama halnya dengan knalpot mobil. Sistem pembakaran bahan bakar di ruang mesin juga seperti sistem pernapasan manusia.
Proses pembakaran bahan bakar dan udara tersebut menghasilkan karbondioksida dan uap air.
Baca juga: 6 Cara Mengatasi Knalpot Mobil yang Bocor
Saat suhu udara di sekitar mobil cenderung rendah, maka uap air yang keluar melalui knalpot pun semakin banyak. Inilah yang kemudian membuat knalpot mobil mengeluarkan air.
Bisa disimpulkan bahwa tetesan air dari knalpot mobil sebenarnya adalah kondisi yang normal.
Dalam satu siklus pembakaran bahan bakar di ruang mesin, ada kurang lebih 18 molekul air yang dibuang lewat knalpot.
Maka wajar jika knalpot mobil, terutama yang telah menggunakan teknologi EFI, mengeluarkan air.
Saat memanaskan mesin mobil, kondisi ini bisa saja terjadi. Terlebih jika suhu udara di sekitar tempat mobil terparkir cenderung rendah. Tidak perlu khawatir ada kebocoran pada mesin.
Keluarnya air dari knalpot juga bukan berarti air radiator bocor dan rembes ke mesin. Jika air radiator bocor, air akan menetes keluar di bagian depan mobil, dekat radiator.
Meski begitu, ada baiknya pemilik mobil tetap memperhatikan jumlah air yang keluar dari knalpot.
Jika tidak terlalu banyak atau hanya berupa tetesan air, maka kondisi tersebut wajar. Namun apabila air yang keluar jumlahnya banyak, bisa jadi ada gangguan tertentu.
Kapan Harus Khawatir?
1. Jumlah air sangat banyak
Saat air yang keluar dari knalpot dalam jumlah yang sangat banyak dan terus-menerus, ini bisa menjadi tanda adanya masalah pada sistem pendingin atau bahkan pada mesin itu sendiri.
2. Air Berwarna
Jika air yang keluar berwarna putih keruh atau bahkan berwarna seperti karat, ini bisa menjadi indikasi adanya kerusakan pada head gasket atau komponen mesin lainnya.
3. Muncul Bau Tidak Sedap
Bau asam atau manis yang menyengat dari knalpot bisa menjadi tanda adanya kebocoran pada sistem pendingin atau adanya masalah pada pembakaran.
Baca juga: Aki Masih Baru Tapi Mobil Tetap Sulit Distarter, Kenapa Ya?
Apakah mobil sebelumnya melalui jalanan yang banjir atau mobil baru saja dicuci? Bisa jadi itulah penyebab mengapa ada banyak air keluar dari knalpot.
Air yang masuk melalui knalpot akan tertampung pada muffler agar tidak mencapai ruang mesin. Nah, air yang tertampung pada muffler ini akan keluar dengan sendirinya melalui knalpot saat mesin dihidupkan kembali.
Jika air tidak keluar dengan sendirinya, maka tidak perlu panik. Coba hidupkan mobil dan kemudian injak pedal gas hingga mencapai 4.000 rpm.
Tidak perlu terlalu lama karena cara ini hanya untuk memancing air agar keluar dari muffler. Biasanya air akan langsung keluar melalui knalpot mobil.
Dapatkan berbagai tips otomotif lainnya di blog Moservice.id.