moservice.id – Mudik menggunakan motor matic bisa menjadi salah satu alternatif yang digunakan oleh beberapa masyarakat Indonesia.
Hal ini dikarenakan naik motor bisa lebih fleksibel dalam rute dan waktu untuk beristirahat.
Namun, dibalik itu semua tentu perjalanan mudik yang panjang akan terasa melelahkan dan membutuhkan persiapan matang, terutama pada kondisi motor matic Anda.
Berikut adalah beberapa komponen motor matic yang perlu diperiksa dan diservis sebelum berangkat mudik.
1. Oli Mesin dan Filter Oli
Oli mesin merupakan “darah” dari motor matic. Pastikan untuk memeriksa level dan kualitas oli mesin.
Jika perlu, lakukan penggantian oli sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan oleh produsen.
Oli mesin menjaga performa mesin dan mencegah keausan. Pastikan oli diganti dengan yang baru sesuai spesifikasi motor. Filter oli juga perlu diganti untuk menjaga kebersihan oli.
2. V-Belt & Roller
Komponen ini berperan penting dalam transmisi motor matic. Bersihkan V-belt, pastikan tidak ada retak atau aus.
Periksa juga roller CVT, jika sudah aus dan bergelombang, lakukan penggantian.
3. Ban
Kondisi ban sangat penting untuk keselamatan berkendara. Periksa tekanan angin ban, kondisi ban (aus, retak, atau benjolan), dan alur ban.
Baca juga: Sambut Libur Akhir Tahun 2023, Ini 9 Tips Touring Jarak Jauh dengan Motor
4. Rem Motor
Keandalan sistem rem sangat penting untuk keselamatan Anda. Periksa kampas rem dan pastikan cakram rem tidak terlalu aus.
Pastikan rem berfungsi dengan baik dan lakukan pemeriksaan kampas rem, minyak rem, dan selang rem.
Periksa juga level cairan rem dan pastikan tidak ada kebocoran pada sistem rem.
5. Sistem Kelistrikan
Pastikan sistem kelistrikan motor berfungsi dengan baik, termasuk lampu, klakson, dan aki. Periksa kabel-kabel dan terminal aki untuk memastikan tidak ada kerusakan atau kendor.
6. CVT (Continuously Variable Transmission)
CVT adalah singkatan dari Continuously Variable Transmission, yang merupakan sistem transmisi otomatis pada motor matic.
Berbeda dengan motor bebek atau sport yang memiliki gigi, CVT tidak memiliki perpindahan gigi yang kasar.
Bayangkan CVT seperti dua roda yang terhubung dengan tali. Roda pertama terhubung dengan mesin dan roda kedua terhubung dengan roda belakang.
Ketika mesin dihidupkan, roda pertama berputar dan tali bergerak. Tali ini kemudian memutar roda kedua, sehingga motor melaju.
Kecepatan motor diatur dengan cara mengubah diameter roda pertama. Semakin besar diameter roda pertama, semakin cepat motor melaju.
Sebaliknya, semakin kecil diameter roda pertama, semakin lambat motor melaju. Oleh karena itu, memeriksa kondisi CVT dan mengencangkannya adalah hal yang tidak boleh dilewati agar perjalanan mudik tetap aman dan nyaman.
7. Suspensi
Suspensi yang baik membuat perjalanan lebih nyaman dan aman. Periksa kondisi suspensi depan dan belakang, dan lakukan penggantian jika diperlukan untuk memastikan tidak ada kebocoran pada shock absorber dan suspensi masih memberikan penyerapan yang baik.
Baca juga: Jangan Anggap Sepele! Ini 11 Bagian Motor yang Harus di Cek Sebelum Mudik
8. Air Radiator
Perjalanan jarak jauh dapat meningkatkan suhu mesin. Pastikan sistem pendingin motor matic Anda berfungsi dengan baik untuk mencegah motor matic mengalami overheat atau panas berlebih.
Panas berlebih dapat merusak komponen mesin motor karena kurangnya pelumasan, sehingga gaya gesek antar komponen bisa merusak bagian fisiknya.
Periksa ketinggian air radiator dan pastikan tidak ada kebocoran. Lakukan penggantian atau penambahan air radiator jika sudah kotor atau berkerak.
Untuk mendapatkan layanan service motor menyeluruh, Anda bisa menggunakan layanan booking bengkel motor secara online dari Moservice.id.
Moservice.id menyediakan berbagai layanan service motor mulai dari service mesin motor, ganti oli motor, ganti aki motor, ganti ban motor, dan masih banyak lainnya.
Yuk, temukan bengkel profesional terdekat di kota Anda dari Moservice.id.