moservice.id – Brand mobil listrik BYD menjadi cukup hangat diperbincangkan awal tahun 2024 ini. Tak disangka, mobil listrik yang tadinya dianggap sebelah mata ini, kini mulai patut diperhitungkan.
Dengan jenis MPV, BYD Tang Max mulai melakukan uji coba menggunakan fitur Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) yang diklaim mampu menempuh jarak 200 km.
Harga jual mobil BYD Tang Max pun masih masuk dalam kategori terjangkau dengan segudang fitur yang dimilikinya.
Di China, mobil listrik BYD Tang Max akan dipasarkan mulai 250 ribu yuan atau jika dirupiahkan sekitar Rp 557 juta.
Spesifikasi Mobil BYD Tang
Model | Tang |
Tipe Kendaraan | AWD |
Range km | 400 (WLTP Combined) |
Akselerasi 0-100 km/h (s) | 4,6 |
Top Speed (km/h) | 180 |
Peak Power (kW) | 380 |
Wheels (inch) | 22” |
Cargo (L) | 530/630 |
Tipe Baterai | BYD BladeBattery (LFP) |
Seri Mobil BYD Lain
Selain itu, ada 3 model mobil listrik lain yang juga masuk ke Indonesia, yaitu BYD Dolphin, BYD Atto 3, dan BYD Seal.
Menariknya, ketiga mobil ini diklaim mampu menjangkau jarak yang cukup jauh yaitu 400 km.
Teknologi Baterai LFP
Mobil Listrik BYD saat ini tidak menggunakan nikel sebagai bahan baku baterainya, tapi LFP atau Lithium Ferro Phosphate yang menggunakan teknologi blade battery.
Teknologi ini sudah dibuktikan di Shenzhen, China dengan cara ditusuk jarum sebagai simulasi kecelakaan atau tabrakan pada mobil.
Perbandingan yang digunakan adalah baterai LFP buatan BYD dan baterai jenis NCM lain.
Di mana hasilnya, saat baterai NCM ditusuk dengan jarum khusus, suhunya akan meningkat hingga mencapai 1.000 derajat celcius dan akhirnya meledak.
Namun, ketika baterai LFP dari BYD ditusuk jarum, tidak ada reaksi apapun, tidak mengalami lonjakan suhu panas dan juga tidak meledak, sehingga lebih aman digunakan.