moservice.id – Akhir-akhir ini, cukup ramai diperbincangkan mengenai masalah cadangan Nikel di seluruh dunia yang diprediksi akan mengalami kelangkaan pada tahun 2024 ini.
Hal ini dikaitkan dengan Tesla, yang merupakan pencetus mobil listrik di dunia yang menarik pusat perhatian karena inovasi yang dikembangkannya.
Salah satunya adalah dengan baterai dengan bahan baku nikel.
Apakah, Tesla masih menggunakan nikel atau tidak? Hal ini tentu sangat menarik untuk dibahas.
Pada akhir tahun 2023, dilansir dari situs Tesla sendiri sudah mengumumkan bahwa akan beralih menggunakan baterai berbasis lithium-ferro fosfat (LFP) untuk semua mobil listriknya, termasuk Model S, Model X, Model 3, dan Model Y.
Baterai LFP adalah baterai lithium-ion yang menggunakan katoda yang terbuat dari litium besi fosfat (LiFePO4).
Katoda ini tidak mengandung nikel, melainkan besi, fosfat, dan oksigen dengan harga yang relatif lebih terjangkau dibanding nikel yang memiliki harga cukup mahal di pasaran..
Tesla mengatakan bahwa baterai LFP memiliki beberapa keunggulan dibandingkan baterai berbasis nikel-mangan-kobalt (NMC), termasuk:
- Lebih aman, karena memiliki risiko kebakaran yang lebih rendah.
- Lebih tahan lama, dengan masa pakai yang lebih lama.
- Lebih murah, karena tidak menggunakan nikel.
Tesla mulai memproduksi baterai LFP di pabriknya di negara Nevada pada akhir tahun 2022.
Lalu, memasuki tahun 2023, perusahaan Tesla mulai menggunakan baterai LFP untuk beberapa model mobilnya, termasuk Model 3 dan Model Y yang diproduksi di China.
Pada tanggal 24 Januari 2024, Tesla secara resmi mengumumkan bahwa sudah menggunakan baterai LFP untuk semua mobil listriknya, pada Model S, Model X, dan Model 3 yang diproduksi di Amerika Serikat.
Berikut adalah tabel perbandingan antara baterai LFP dan baterai NMC:
Karakteristik | LFP | NMC |
Bahan baku | Lithium-ferrofosfat | Nikel-mangan-kobalt |
Harga | Lebih murah | Lebih mahal |
Kapasitas | Lebih rendah | Lebih tinggi |
Jarak tempuh | Lebih rendah | Lebih tinggi |
Keamanan | Lebih aman | Lebih berisiko kebakaran |
Daya tahan | Lebih tahan lama | Lebih cepat aus |
Jadi, jawaban untuk pertanyaan apakah mobil Tesla masih menggunakan bahan nikel atau tidak, jawabannya adalah tidak.