moservice.id – Program konversi motor berbahan bakar minyak (BBM) menjadi motor listrik menunjukkan peningkatan signifikan di tahun 2024.
Kementerian ESDM mencatat, sekitar 1.500 unit motor telah berhasil dikonversi. Angka ini melonjak drastis dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencatat 145 unit, angka ini mengalami peningkatan sepuluh kali lipat.
Eniya Listiani Dewi, Dirjen EBTKE Kementerian ESDM, menjelaskan bahwa angka 1.500 unit tersebut berasal dari dua sumber.
Sebagian besar, yaitu 1.352 unit, berasal dari pendaftaran daring. Sisanya, 263 unit, merupakan hasil konversi yang didukung oleh bantuan pemerintah.
Informasi ini disampaikan Eniya dalam acara Apresiasi Kinerja Stakeholder EBTKE yang diselenggarakan di Hotel Mulia, Jakarta.
Keberhasilan ini tak lepas dari peran serta program Corporate Social Responsibility (CSR) dari berbagai perusahaan di Indonesia.
Bantuan pemerintah sebesar Rp 10 juta per unit untuk konversi kendaraan listrik menjadi salah satu pendorong utama.
Kolaborasi dengan sektor industri dan dukungan dari Kemendikbud Ristek di bidang vokasi sangat penting. Ini membantu program ini dan memungkinkan beberapa konversi dilakukan secara gratis. Hal ini berkat dana CSR yang tersedia.
Baca juga: Kemenhub Adakan Uji Coba Motor Listrik Hasil Konversi, Total Ada 138 Unit Motor yang Ikut Serta
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, sebelumnya telah menekankan pentingnya peralihan ke kendaraan listrik, khususnya motor listrik, untuk mengurangi ketergantungan Indonesia pada BBM.
Ia menyoroti jumlah sepeda motor di Indonesia yang mencapai sekitar 120 juta unit dan konsumsi BBM yang sangat besar dari kendaraan-kendaraan tersebut.
Bahlil juga menyampaikan rencana kolaborasi antara Kementerian ESDM dan Kementerian Investasi dan Hilirisasi untuk memastikan program konversi kendaraan listrik, terutama roda dua, berjalan lancar.
Data konsumsi BBM dari jutaan motor di Indonesia menjadi perhatian khusus, mendorong pemerintah untuk mempercepat transisi ke kendaraan yang lebih ramah lingkungan.
Bagi mereka yang belum mengetahui apa alasan dibalik gencarnya pertumbuhan industri motor listrik:
Tentu, mari kita buat sebuah artikel mengenai manfaat konversi motor listrik:
- Emisi Nol: Motor listrik tidak menghasilkan gas buang yang berbahaya, sehingga secara signifikan mengurangi polusi udara dan kontribusi terhadap perubahan iklim.
- Konservasi Energi: Dengan beralih ke listrik, kita mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang semakin menipis.
- Biaya Operasional Rendah: Biaya listrik untuk mengoperasikan motor listrik umumnya lebih murah dibandingkan biaya bahan bakar untuk motor konvensional.
- Perawatan Lebih Mudah: Motor listrik memiliki komponen yang lebih sedikit dan tidak memerlukan perawatan yang rumit seperti mengganti oli atau filter.
- Akselerasi Cepat: Motor listrik memberikan akselerasi yang lebih cepat dan responsif dibandingkan motor bensin.
- Tenaga Halus: Motor listrik bekerja lebih senyap dan menghasilkan getaran yang lebih minim.
- Fitur Modern: Motor listrik sering dilengkapi dengan fitur-fitur canggih seperti sistem regeneratif pengereman, konektivitas dengan smartphone, dan berbagai mode berkendara.
- Pengembangan Berkelanjutan: Teknologi motor listrik terus berkembang, membuka peluang untuk inovasi baru seperti pengisian daya yang lebih cepat dan peningkatan jangkauan.
- Dukungan Pemerintah: Banyak pemerintah memberikan berbagai insentif seperti subsidi, potongan pajak, dan pengembangan infrastruktur pengisian daya untuk mendorong adopsi kendaraan listrik.
- Nilai Jual Kembali Tinggi: Motor listrik bekas cenderung memiliki nilai jual yang lebih baik karena permintaan pasar yang terus meningkat.
Jadi, ayo kita sukseskan bersama program konversi motor listrik lokal tanah air!
Baca juga: Program Konversi Motor Listrik Gratis, Targetkan 1000 Unit untuk Daerah JABODETABEK