moservice.id – Mungkin Anda sedikit bingung mendengar istilah apa itu charcoal canister. Kali ini kita akan membahas pengertian charcoal canister secara lengkap.
Charcoal canister atau yang disebut dengan tabung evaporator adalah komponen mesin mobil yang dapat membantu proses pembakaran bahan bakar pada kendaraan.
Bentuknya seperti tabung dan mengandung bahan karbon aktif. Bagian ini terhubung langsung ke ruang pelampung karburator, tangki bahan bakar, dan lubang pengisi karburator.
Sejarah penggunaan tabung charcoal canister telah digunakan pada mesin mobil sejak tahun 1970-an di Amerika Serikat.
Tujuannya diberlakukannya peraturan khusus ini adalah untuk mengurangi polusi udara.
Pada saat itu, fungsi tabung karbon aktif sangat umum, tergantung pada tujuan penggunaan intake manifold sebagai pintu masuk ke ruang pembakaran mesin.
Tabung akan aktif secara otomatis bersama dengan sistem kontrol listrik yang terintegrasi dengan kontrol mesin.
Perbedaannya adalah tabung mesin injeksi terintegrasi ke dalam ECU melalui katup EVAP.
Untuk bisa lebih memahaminya, maka Anda perlu tahu bagaimana fungsi charcoal canister dan cara kerjanya pada mobil.
Fungsi Charcoal Canister
1. Sebagai Ruang Penampung Bahan Bakar Sementara
Charcoal canister berfungsi sebagai tabung karbon aktif yang akan membantu proses pembakaran bahan bakar.
Tabung bertindak sebagai tempat penampungan sementara untuk bahan bakar (bensin) uap di mesin karburator.
Saat menyimpan uap bahan bakar dan mesin dimatikan, barulah bahan bakar diarahkan ke bagian intake manifold.
2. Mengendalikan Gas Hidrokarbon
Selain itu, fungsi charcoal canister selanjutnya dapat digunakan untuk mengontrol gas hidrokarbon yang dikeluarkan dari bensin agar terlalu banyak dan berdampak negatif saat terhirup oleh lingkungan sekitar.
Baca juga: 3 Ciri Sensor Oksigen Mobil Rusak dan Cara Mengeceknya
Cara Kerja Charcoal Canister
Saat mesin dimatikan setelah digunakan, suhu cenderung naik. Dalam keadaan ini, bahan bakar yang disimpan di tangki bahan bakar diuapkan.
Uap kemudian masuk ke tabung tabung arang melalui selang ventilasi. Uap bahan bakar disaring dan disimpan dalam tabung arang.
Saat mesin hidup, uap bahan bakar disalurkan melalui intake manifold ke ruang bakar.
Saat Anda menghidupkan mesin mobil, piston bergerak dari TDC (pusat mati atas) ke BDC (pusat mati bawah).
Pada saat ini, sistem pembakaran mobil dalam keadaan idle. Uap yang disimpan dalam tabung karbon aktif ditarik di bawah vakum bersama dengan campuran udara hasil proses pembakaran.
Campuran gas dan udara/bahan bakar melewati katup pembersih tabung dan terbakar di ruang bakar.
Katup tabung itu sendiri hanya bekerja satu arah yaitu menuju ruang bakar untuk menghindari risiko kebocoran gas saat mesin mati.
Tanpa adanya sistem charcoal canister yang berfungsi untuk mengendalikannya, uap bahan bakar yang dihasilkan bisa membahayakan sistem pernapasan manusia dan menambah pencemaran lingkungan.
Jika terjadi masalah pada komponen charcoal canister, disarankan untuk melakukan pengecekan langsung di bengkel mobil.
Sekarang, Anda bisa dengan mudah menemukan bengkel mobil terdekat melalui Moservice.
Kami memiliki bengkel rekanan dengan berbagai layanan service mulai dari service mesin mobil, cuci mobil, ganti ban, ganti oli, service ac, ganti aki, spooring balancing, dll.
Lihat berbagai promo service kendaraan yang bisa digunakan.