moservice.id – Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 memberikan gambaran menarik tentang perkembangan kendaraan listrik di Indonesia.
Data terbaru dari PT PLN (Persero) menunjukkan lonjakan penggunaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang sangat signifikan.
Mari kita lihat angka-angkanya. Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, konsumsi listrik di SPKLU naik drastis hingga 500%! Dari yang sebelumnya 139.335 kilowatt hour (kWh) menjadi 706.579 kWh.
Bukan hanya konsumsi, jumlah transaksi pengisian daya juga meningkat tajam, lebih dari 430%, dari 6.712 transaksi menjadi 29.237 transaksi.
Ini bukti nyata makin banyaknya masyarakat yang beralih ke mobil listrik, terutama untuk perjalanan jauh seperti mudik.
Menurut Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, lonjakan ini sejalan dengan peningkatan jumlah kendaraan listrik yang dipakai mudik. “Jumlah kendaraan listrik yang mudik meningkat 300 persen, atau tiga kali lipat.
Sedangkan jumlah konsumsi listrik di SPKLU meningkat lebih dari lima kali lipat. Ini merupakan lonjakan yang luar biasa,” ungkap Darmawan, seperti dikutip dari situs resmi PLN.
Lebih lanjut, Darmawan menambahkan, “Pada Nataru sebelumnya, jumlah kendaraan listrik yang digunakan untuk mudik sekitar 2.800 unit.
Baca juga: PLN Tambah 8 Kali Lipat SPKLU untuk Pengisian Daya Mobil Listrik
Tahun ini, jumlahnya diperkirakan melonjak menjadi lebih dari 7.500 hingga 8.000 unit. Alhamdulillah, sejauh ini belum ada laporan kendaraan listrik yang kehabisan daya di tengah perjalanan.”
PLN sendiri sudah mengantisipasi lonjakan ini. Mereka telah menambah jumlah SPKLU menjadi 3.069 unit yang tersebar di 2.906 lokasi strategis di seluruh Indonesia.
Khusus di jalur mudik Trans Jawa-Sumatra, tersedia 500 unit SPKLU di 297 lokasi. Dengan jarak antar SPKLU yang rata-rata 23 kilometer, para pemudik pengguna mobil listrik bisa mengisi daya dengan mudah.
Yang menarik, meski penggunaan SPKLU meningkat pesat, tidak ada laporan antrean panjang. Ini berkat penambahan SPKLU di jalur Trans Jawa-Sumatra, dari 64 unit menjadi 500 unit, terutama di rest area. Strategi penempatan di lokasi strategis ini terbukti efektif.
PLN juga menyediakan fitur trip planner di aplikasi PLN Mobile. Fitur ini memudahkan pengguna mencari SPKLU terdekat dan merencanakan perjalanan agar tidak kehabisan daya. Selain itu, 6.000 petugas PLN disiagakan di setiap SPKLU untuk memastikan kenyamanan dan keamanan pemudik.
Baca juga: PLN Tambah SPKLU, Antisipasi Lonjakan Pengguna Mobil Listrik Saat Mudik Akhir Tahun
Peningkatan signifikan ini menunjukkan bahwa infrastruktur dan layanan pendukung kendaraan listrik di Indonesia semakin membaik, dan masyarakat pun semakin percaya untuk menggunakan kendaraan ramah lingkungan ini untuk perjalanan jauh.