back button

Aki Mobil Masih Baru Tapi Udah Tekor? Apa Penyebabnya?

Ditulis oleh : moservice,

17 Feb 2025

fbtwitterwhatsapp
Aki Mobil Masih Baru Tapi Udah Tekor? Apa Penyebabnya?

moservice.id – Siapa sangka, masalah aki mobil tekor bisa terjadi pada kondisi mobil yang masih tergolong baru dibeli atau bahkan pada aki mobil yang baru saja diganti. 

Apalagi jika mobil jarang digunakan, pasti ada rasa heran. Padahal, ekspektasi kita, aki mobil baru seharusnya dalam kondisi yang baik dan berfungsi optimal.

Kondisi ini tentu saja sangat menjengkelkan dan membuat aktivitas berkendara menjadi terganggu. 

Lalu, apa sebenarnya penyebab aki mobil tekor padahal usianya masih terbilang muda?

Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan aki mobil baru tekor yang bisa terjadi.

1. Komponen Kelistrikan yang Bermasalah

  • Alternator tidak berfungsi dengan baik: Alternator adalah komponen yang mengisi ulang daya aki saat mobil berjalan. Jika alternator rusak atau bermasalah, aki tidak akan terisi dengan baik, sehingga bisa tekor meskipun baru.
  • Kabel korsleting: Korsleting pada kabel dapat menyebabkan arus listrik bocor dan menguras daya aki.
  • Komponen elektronik yang rusak: Komponen elektronik seperti lampu, alarm, atau sistem audio yang rusak dapat mengonsumsi daya aki secara berlebihan, bahkan saat mobil tidak digunakan.

2. Kebiasaan Penggunaan yang Kurang Tepat

  • Mobil jarang digunakan: Mobil yang jarang digunakan dapat menyebabkan aki kehilangan daya karena tidak ada pengisian dari alternator. Idealnya, mobil dipanaskan secara rutin meskipun tidak digunakan untuk menjaga kondisi aki.
  • Lupa mematikan perangkat elektronik: Kebiasaan lupa mematikan lampu, radio, atau perangkat elektronik lainnya saat mobil tidak digunakan dapat menguras daya aki.
  • Penggunaan aksesoris berlebihan: Penggunaan aksesoris tambahan seperti lampu variasi, audio berlebihan, atau perangkat elektronik lainnya dapat membebani aki, terutama jika tidak diimbangi dengan sistem pengisian yang baik.
  • Berkendara jarak pendek: Berkendara pada jarak pendek membuat pengisian aki tidak optimal.
  • Sering melakukan perjalanan jarak pendek: Perjalanan jarak pendek tidak memberikan waktu yang cukup bagi alternator untuk mengisi ulang aki secara penuh.
  • Membiarkan lampu menyala dalam waktu lama: Membiarkan lampu dalam kondisi menyala saat mesin mati akan menguras daya aki.
  • Menggunakan starter berulang kali: Penggunaan starter secara terus-menerus dapat merusak aki, terutama jika aki dalam kondisi lemah.

Baca juga: 3 Cara Mengecek Aki Mobil Masih Bagus atau Sudah Soak

3. Faktor Eksternal

  • Suhu ekstrem: Suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin dapat mempengaruhi kinerja aki dan menyebabkan penurunan daya.
  • Usia aki: Meskipun baru, aki juga memiliki umur pakai. Faktor usia ini tetap harus diperhatikan.
  • Kualitas aki: Kualitas aki juga berpengaruh pada ketahanan dan kinerja aki. Aki dengan kualitas rendah mungkin lebih rentan tekor.
  • Getaran yang berlebihan: Getaran yang terjadi saat berkendara di jalan yang tidak rata dapat merusak komponen dalam aki.

4. Kualitas Aki yang Kurang Baik

  • Aki soak: Aki soak adalah kondisi di mana aki tidak dapat menyimpan daya dengan baik. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti usia aki, kerusakan fisik, atau kesalahan dalam perawatan.
  • Kutub aki berkarat: Karat pada kutub aki dapat menghambat aliran listrik dan menyebabkan aki tekor.
  • Proses produksi yang kurang sempurna: Cacat produksi bisa menyebabkan aki cepat rusak.

5. Penggunaan Aksesoris Listrik Berlebihan

  • Audio sistem: Penggunaan subwoofer, amplifier, dan perangkat audio lainnya yang boros daya bisa membebani aki.
  • Lampu tambahan: Lampu HID, LED, atau neon yang dipasang secara berlebihan dapat menguras daya aki.
  • Perangkat elektronik lainnya: Penggunaan charger HP, tablet, atau perangkat elektronik lainnya saat mesin mati juga bisa menjadi beban tambahan bagi aki.

6. Sistem Pengisian Aki Bermasalah

  • Alternator rusak: Alternator berfungsi mengisi ulang aki saat mesin menyala. Jika alternator rusak, aki tidak akan terisi dengan baik.
  • Kabel-kabel alternator putus atau korsleting: Kondisi ini akan mengganggu proses pengisian aki.
  • Regulator tegangan bermasalah: Regulator tegangan yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan tegangan listrik yang dihasilkan alternator menjadi terlalu tinggi atau terlalu rendah, sehingga merusak aki.

Baca juga: Ada Masa Pakainya, Ini Fakta Menarik Seputar Aki Mobil

Solusi Mengatasi Aki Mobil Tekor

Untuk mengatasi masalah aki mobil tekor, Anda bisa melakukan beberapa hal berikut:

  • Pilih aki dengan kualitas yang baik: Beli aki dari merek ternama dan pastikan memiliki garansi resmi.
  • Batasi penggunaan aksesoris listrik: Hindari penggunaan aksesoris listrik yang berlebihan, terutama saat mesin mati.
  • Periksa secara rutin kondisi alternator dan kabel-kabelnya: Pastikan tidak ada kerusakan pada komponen-komponen tersebut.
  • Jaga kebersihan aki: Bersihkan aki secara berkala dari kotoran dan debu.
  • Lakukan pengecekan berkala: Bawa mobil ke bengkel untuk melakukan pengecekan kondisi aki secara berkala.

Apabila Anda ingin mencari bengkel aki mobil terdekat, Anda bisa menggunakan layanan fitur booking bengkel dari Moservice.

Dapatkan berbagai kemudahan service dan pencarian bengkel dari genggaman tangan secara 24 jam.

Lihat promo aki mobil yang tersedia.

Pilih area / Kota

Pilih Merek
Jenis Bengkel

Bengkel Rekomendasi

Moservice Logo

Promo

Tentang Moservice

Gabung Jadi Mitra

Artikel

Kebijakan Privasi

Pertanyaan Umum

Hubungi Kami

[email protected]

(021)3190 2000

icon_facebookicon_youtubeicon_instagramicon_tiktok