Aki motor adalah salah satu komponen penting yang berfungsi untuk mengalirkan aliran listrik ke berbagai komponen kelistrikan untuk bisa menghidupkan mesin motor.
Ada beberapa jenis aki motor yang ada dipasaran yaitu aki kering dan aki basah. Namun, apakah Anda tahu apa perbedaan aki kering dan aki basah?
Seringkali kita mengalami masalah dengan aki motor yang tiba-tiba tekor tanpa disadari.
Aki yang tekor akan membuat motor tidak dapat dihidupkan. Ada beberapa penyebab aki motor tekor yang bisa Anda ketahui.
1. Usia Aki
Aki motor memiliki masa pakai yang terbatas. Setelah beberapa tahun, aki akan mulai melemah dan tidak dapat menyimpan daya listrik dengan baik.
Aki yang sudah tua akan lebih mudah tekor daripada aki yang masih baru. Ini merupakan salah satu penyebab paling sering ditemukan kenapa aki motor cepat habis atau tekor.
2. Overcharging
Overcharging adalah kondisi saat aki motor diisi daya listrik secara berlebihan. Overcharging dapat terjadi karena aki tidak dilengkapi dengan regulator yang berfungsi untuk mengatur arus listrik yang masuk ke aki. Overcharging dapat menyebabkan aki menjadi panas dan rusak.
3. Undercharging
Undercharging adalah kondisi saat aki motor tidak terisi daya listrik dengan cukup karena aki tidak sering digunakan, atau karena ada komponen listrik yang bocor arus.
Hal ini dapat menyebabkan aki menjadi lemah dan mudah tekor karena daya komponennya semakin berkurang.
4. Korsleting
Korsleting adalah salah satu penyebab utama aki motor tekor. Korsleting dapat terjadi karena adanya hubungan pendek antara kabel positif dan negatif aki.
Biasanya, aki yang konslet dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kerusakan kabel, insulator yang retak, atau adanya benda asing yang menempel di aki.
Baca juga: 5 Penyebab Aki Motor Tidak Bisa Mengisi Daya
5. Kerusakan Aki Motor
Aki motor yang mengalami kerusakan internal seperti sel aki rusak atau korsleting dapat menyebabkan aki tekor dengan cepat.
Untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan alat khusus yang bernama battery tester. Alat ini bisa melihat bagaimana kondisi kesehatan baterai aki motor dan mengetahui apakah ada kerusakan atau tidak.
Oleh karena itu, aki yang terlihat normal dari luar, bisa saja mengalami masalah serius dan membuatnya menjadi lebih boros.
6. Kehilangan Elektrolit
Elektrolit adalah cairan penting dalam aki motor yang berperan dalam menghasilkan reaksi kimia yang menghasilkan energi listrik.
Jika elektrolit berkurang atau menguap karena panas yang berlebihan atau penggunaan yang tidak tepat, aki dapat kehilangan kemampuannya untuk menyimpan dan menghasilkan energi.
Meskipun aki motor masih tampak normal dari luar, kehilangan elektrolit ini dapat menyebabkan aki tekor tanpa diketahui.
7. Kapasitas Aki Terbatas
Salah satu penyebab umum aki motor tekor yang sering sulit terdeteksi adalah kapasitas aki yang terbatas.
Aki dengan kapasitas rendah mungkin masih mampu memberikan tegangan yang cukup untuk memulai mesin, tetapi dayanya akan habis dengan cepat saat digunakan untuk berbagai perangkat listrik seperti lampu, klakson, dan sistem pengapian.
Hal ini dapat menyebabkan aki terkuras habis tanpa memberikan indikasi yang jelas pada alat cek aki.
Baca juga: Ternyata, Ini Penyebab Motor Susah Distarter Padahal Aki Masih Baru
8. Pengisian Aki yang Tidak Tepat
Pengisian aki yang tidak tepat, seperti pengisian yang terlalu cepat atau terlalu lambat, dapat merusak sel-sel aki dan mengurangi umur aki secara keseluruhan.
Pengisian yang terlalu cepat dapat menyebabkan pengisian yang tidak merata di dalam sel-sel aki, sedangkan pengisian yang terlalu lambat dapat menyebabkan sulfatasi, yaitu lapisan kristal yang dapat menghambat aliran energi.
Itulah beberapa hal yang menyebabkan mengapa aki motor Anda menjadi tekor dan lebih boros.
Anda bisa segera datang ke bengkel ganti aki motor terdekat yang bisa di booking secara online melalui Moservice.id.
Dengan Moservice.id, semua urusan booking bengkel jadi lebih mudah dan cepat!