moservice.id – Kopling mobil adalah komponen penting yang berfungsi untuk menghubungkan mesin dengan transmisi.
Kopling yang berfungsi dengan baik akan membuat perpindahan gigi transmisi menjadi halus dan lembut.
Namun, jika kopling mobil lebih keras, maka perpindahan gigi transmisi akan menjadi sulit dan kasar.
Ketika Anda merasakan bahwa kopling mobil menjadi keras dan sulit untuk dioperasikan, itu bisa menjadi tanda adanya masalah yang memerlukan perhatian lebih.
Ada beberapa penyebab kopling mobil terasa keras yang perlu diperhatikan.
1. Kampas Kopling Habis
Kampas kopling adalah komponen yang bersentuhan langsung dengan flywheel mesin.
Komponen seperti pelat gesek (clutch plate) atau tekanan kopling (clutch pressure plate) yang aus dapat membuat kopling menjadi kera
Kampas kopling yang aus akan menyebabkan gesekan yang semakin besar, sehingga kopling akan terasa keras.
2. Plat Kopling Aus
Plat kopling adalah komponen yang berfungsi untuk menekan kampas kopling.
Plat kopling yang aus akan menyebabkan kampas kopling tidak dapat tertekan dengan sempurna dan membuatnya mengganjal ketika ingin menekan kopling.
3. Release Bearing Rusak
Release bearing adalah komponen yang berfungsi untuk mendorong plat kopling. Bila terjadi masalah, maka para pengemudi akan merasa kesulitan untuk mengoper gigi karena kopling mobil akan sulit ditekan.
Release bearing yang rusak akan menyebabkan plat kopling tidak dapat tertekan dengan sempurna, sehingga bagian kopling mobil akan lebih kuat dari biasanya.
4. Kabel Kopling Kering
Kabel kopling berfungsi untuk menghubungkan pedal kopling dengan release bearing. Kabel kopling yang kering akan menyebabkan tarikan pedal kopling mengeras.
Baca juga: Komponen dan Fungsi Kampas Kopling pada Sistem Manual Mobil
5. Servo Kopling Rusak
Servo kopling adalah komponen yang berfungsi untuk membantu menarik pedal kopling.
Servo kopling yang rusak akan menyebabkan tarikan pedal kopling tidak normal seperti biasanya.
6. Master dan Slave Cylinder Bermasalah
Master cylinder dan slave cylinder yang bermasalah dapat mempengaruhi tekanan sistem hidrolik kopling.
Kebocoran atau kerusakan pada salah satu dari kedua komponen ini dapat membuat kopling butuh tenaga lebih untuk dipindahkan.
7. Penyetelan yang Kurang Tepat
Penyetelan kopling yang tidak tepat dapat menyebabkan kopling menjadi aus dan sulit digerakan. Untuk mengatasinya, cobalah bawa ke bengkel mobil agar kopling bisa disetel ulang agar pemakaian menjadi lebih nyaman.
Baca juga: Apa yang Menyebabkan Kopling Mobil Bunyi Saat Dilepas? Begini Jawabannya
8. Kebiasaan Berkendara yang Buruk
Kebiasaan berkendara yang buruk, seperti menginjak dan melepas kopling secara tiba-tiba, dapat menyebabkan kopling cepat rusak.
Dapatkan tips lainnya dari blog Moservice.