moservice.id – Pernahkah Anda mengalami lampu motor yang tiba-tiba mati saat berkendara? Rasanya panik, bukan?
Lampu motor yang mati bisa menjadi masalah yang sangat mengganggu, terutama saat berkendara di malam hari atau dalam kondisi cuaca buruk.
Namun, jangan khawatir! Ada beberapa penyebab umum yang bisa membuat lampu motor mati.
Dengan mengetahui penyebabnya, Anda bisa segera melakukan tindakan untuk mengatasinya.
Berikut ini beberapa penyebab utama mengapa lampu motor bisa mati, mulai dari masalah sederhana hingga yang lebih kompleks.
1. Bohlam Lampu Putus
Bohlam lampu adalah komponen utama yang menghasilkan cahaya. Jika bohlam putus, lampu tidak akan menyala.
Bohlam bisa putus karena usia pemakaian yang sudah lama, getaran berlebihan saat berkendara, atau benturan keras.
Bohlam juga bisa terbakar jika terkena tegangan yang tidak stabil atau berlebihan.
2. Sambungan Kabel Longgar atau Rusak
Sambungan kabel merupakan bagian di mana kabel-kabel listrik terhubung satu sama lain atau ke komponen lain.
Sambungan kabel bisa longgar akibat getaran motor atau korosi pada konektor.
Kabel yang putus, terkelupas, atau korosi dapat menyebabkan gangguan pada aliran listrik ke lampu. juga bisa menyebabkan gangguan aliran listrik, sehingga lampu tidak mendapatkan daya yang cukup untuk menyala.
3. Sekring Putus
Sekring berfungsi untuk melindungi komponen kelistrikan dari kerusakan akibat lonjakan arus pendek. Ketika sekring putus, aliran listrik ke lampu terputus sehingga lampu mati.
Sekring bisa putus jika ada arus listrik yang berlebihan akibat korsleting atau komponen yang menarik daya terlalu besar. Ketika sekring putus, aliran listrik ke lampu juga akan terputus.
4. Aki Motor Bermasalah
Aki merupakan komponen vital dalam sistem kelistrikan motor. Fungsinya sebagai penyimpan energi listrik untuk menghidupkan mesin, lampu, dan komponen kelistrikan lainnya. Ketika aki lemah, tegangan yang dihasilkan tidak cukup untuk menyalakan lampu.
Aki yang lemah bisa disebabkan oleh usia yang sudah tua, sistem pengisian yang tidak optimal, atau kondisi cuaca ekstrem.
Baca juga: Begini 8 Cara Mengatasi Lampu Motor Sering Putus
5. Masalah pada Sistem Pengisian
Sistem pengisian terdiri dari alternator dan regulator/rectifier yang bertugas mengisi daya ke aki saat motor berjalan.
Jika alternator atau regulator/rectifier bermasalah, aki tidak akan terisi dengan baik, menyebabkan daya yang tidak cukup untuk menyalakan lampu.
Ini bisa terjadi karena kerusakan komponen atau koneksi yang buruk.
6. Korsleting
Korsleting merupakan hubungan langsung antara dua titik berbeda dalam sistem kelistrikan yang menyebabkan aliran arus listrik yang besar dan tidak terkendali.
Korsleting bisa terjadi karena kabel yang terkelupas, konektor yang kotor atau basah, atau instalasi yang tidak rapi. Korsleting sering menyebabkan sekring putus, yang menghentikan aliran listrik ke lampu.
7. Switch atau Saklar Rusak
Switch atau saklar adalah perangkat yang digunakan untuk menghidupkan atau mematikan lampu motor.
Switch bisa rusak karena penggunaan yang sering, masuknya debu atau air, atau korosi pada kontak dalam saklar. Jika saklar rusak, aliran listrik ke lampu akan terputus.
Itulah beberapa penyebab yang umum terjadi dan harus diketahui oleh para pemilik kendaraan bermotor.
Dengan begitu, Anda bisa melakukan perbaikan sesuai masalah yang terjadi.