back button

12 Penyebab Motor NMAX Boros Bensin yang Jarang Disadari

Ditulis oleh : moservice,

20 Jun 2025

fbtwitterwhatsapp
12 Penyebab Motor NMAX Boros Bensin yang Jarang Disadari

moservice.id – Yamaha NMAX 2025, motor matic premium dengan mesin Blue Core 155 cc, terkenal irit dengan konsumsi BBM rata-rata 39,5-41,4 km/liter. 

Dengan mesin 155 cc VVA (Variable Valve Actuation) dan teknologi Blue Core, NMAX dirancang untuk efisiensi bahan bakar tanpa mengorbankan performa. 

Varian Turbo (NMAX Alpha) bahkan punya Yamaha Electric CVT (YECVT) dengan mode T-Mode untuk riding santai di kota, yang diklaim lebih hemat dibandingkan model lama. 

Tapi, tidak sedikit pengguna yang ngeluh NMAX mereka tiba-tiba jadi “boros bahan bakar. Lalu, apa sih yang bikin NMAX boros? 

Pertanyaan ini bukan tanpa alasan. Konsumsi bahan bakar yang tiba-tiba meningkat bisa menjadi indikasi adanya masalah, baik dari motor itu sendiri maupun gaya berkendara.

Berikut ini beberapa penyebab alasan mengapa motor NMAX bisa boros bensin.

1. Gaya Berkendara Tidak Eco-Friendly

Gas spontan, rem mendadak, akselerasi “jambak”, dan kecepatan tinggi yang konstan secara drastis meningkatkan konsumsi BBM. 

Mesin harus bekerja lebih keras untuk merespons input yang agresif, sehingga membutuhkan lebih banyak bensin untuk mencapai tenaga yang diinginkan.

NMAX punya kecepatan ekonomis 45-65 km/jam, tapi kalau Anda sering gaspol di atas 80 km/jam atau suka tarik gas mendadak, mesin bakal “minum” lebih banyak. 

Apalagi varian Turbo dengan Y-Shift mode High, akselerasinya responsif banget, tapi BBM ikut terkuras. 

Disarankan untuk mengaktifkan mode Eco Riding Indicator di speedometer (ada di varian Connected). 

Jaga kecepatan di 50-60 km/jam dan putar gas perlahan. Kalau pakai varian Turbo, pilih T-Mode untuk riding harian di kota.

2. Riding Jarak Pendek dan Sering Stop-and-Go

Motor NMAX kurang optimal untuk perjalanan pendek di bawah 5 km dengan banyak berhenti, kayak macet-macetan di Jakarta. Mesin belum sempat panas optimal, tapi udah dimatikan, bikin pembakaran nggak efisien. 

Fitur Stop & Start System (SSS) di NMAX 2025 bantu hemat BBM saat idle, tapi kalau sering start-stop, konsumsi tetap naik. 

Kalau cuma buat jarak dekat, pertimbangkan pakai sepeda atau motor 110 cc yang lebih irit. Kalau terpaksa, pastikan SSS aktif dan hindari memanaskan mesin terlalu lama (cukup 1-2 menit).

3. Oli Mesin Telat Ganti

Penggunaan oli yang tidak sesuai spesifikasi pabrikan (misalnya terlalu kental) atau oli yang sudah terlalu lama tidak diganti akan menyebabkan kerja mesin menjadi lebih berat. 

Oli yang kotor atau sudah kehilangan viskositasnya akan meningkatkan gesekan antar komponen internal, yang pada gilirannya memerlukan lebih banyak tenaga (dan bensin) untuk mengatasinya.

4. Filter Udara Kotor

Filter udara berfungsi menyaring kotoran dan debu sebelum masuk ke ruang bakar. Jika filter kotor, aliran udara akan terhambat. 

Sistem injeksi NMAX (ECU) akan mendeteksi kekurangan udara dan secara otomatis memerintahkan injektor untuk menyemprotkan lebih banyak bensin agar pembakaran tetap ideal (rasio udara-bensin tidak ideal). Hasilnya? Konsumsi bensin membengkak.

5. Busi Aus atau Kotor

Busi yang kotor bikin pembakaran jadi tidak optimal, apalagi di mesin VVA NMAX yang butuh busi presisi. 

Busi standar NMAX (NGK CPR8EA-9) harus diganti tiap 12.000 km atau kalau elektrodanya udah aus. 

Baca juga: Motor NMAX Tidak Bisa Distarter? Apa Penyebabnya?

6. CVT Bermasalah

Pada motor matik seperti NMAX, sistem transmisi CVT (Continuously Variable Transmission) sangat berperan dalam menyalurkan tenaga mesin ke roda. 

Komponen seperti roller, v-belt, atau puli yang sudah aus, peyang, atau kotor akan menyebabkan transmisi tenaga menjadi tidak efisien. 

Roller yang peyang membuat respons gas lambat, v-belt yang getas menyebabkan slip, dan puli yang kotor bisa membuat pergerakan tidak mulus. 

Mesin akan dipaksa berputar pada RPM yang lebih tinggi dari seharusnya untuk mencapai kecepatan tertentu, sehingga boros bensin.

7. Beban Berlebih atau Modifikasi Berat

NMAX punya bagasi 23 liter dan bodi gambot, bikin gampang bawa barang berat. Tapi, kalau overload (misal bawa muatan di atas 100 kg), mesin kerja lebih keras, BBM cepat habis. 

Modifikasi seperti pasang box belakang besar atau aksesori berat juga bikin aerodinamika buruk. Menurut IDN Times, beban berlebih bisa naikin konsumsi BBM sampai 25%.

Batasi muatan di bawah 80 kg, termasuk penumpang. Kalau pasang box, pilih yang ramping dan ringan. Hindari modifikasi mesin non-standar, kayak bore-up, karena bikin BBM boros dan mesin cepat aus.

8. Bahan Bakar Tidak Sesuai

NMAX 2025 direkomendasikan pakai BBM RON 92 (Pertamax) atau maksimal RON 95. BBM oktan rendah (kayak Pertalite.

9. Ban Kurang Angin

Tekanan angin ban yang kurang dari rekomendasi pabrikan akan meningkatkan area kontak ban dengan aspal. 

Ini berarti gesekan ban menjadi lebih besar, membuat mesin harus bekerja lebih keras untuk menggerakkan motor. Hasilnya, konsumsi bensin akan meningkat secara signifikan.

10. Kualitas Busi Menurun

Busi adalah pemantik api di ruang bakar. Jika busi sudah aus, elektrodanya kotor, atau celahnya tidak tepat, percikan api yang dihasilkan akan lemah dan tidak fokus. 

Pembakaran menjadi tidak sempurna, sehingga energi yang dihasilkan dari bensin tidak maksimal, dan motor membutuhkan lebih banyak bensin untuk menghasilkan tenaga yang sama.

Baca juga: 11 Penyebab Tensioner Motor NMAX Rusak

11. Injektor Tersumbat

Injektor adalah komponen krusial pada motor injeksi. Ia bertanggung jawab menyemprotkan bensin ke ruang bakar dalam bentuk kabut halus dengan pola semprotan yang presisi. 

Jika injektor kotor atau tersumbat, pola semprotan bensin akan kacau, tidak merata, atau bahkan menetes. Hal ini mengakibatkan pembakaran tidak efisien dan menyebabkan boros bensin.

12. Kerusakan pada Sensor

NMAX sebagai motor injeksi modern dilengkapi berbagai sensor (misalnya sensor O2, sensor TPS, sensor suhu mesin). 

Jika salah satu sensor ini bermasalah atau memberikan data yang tidak akurat kepada ECU (Engine Control Unit), ECU bisa salah “memerintahkan” injektor untuk menyemprotkan bensin lebih banyak dari yang dibutuhkan. 

Contoh: sensor suhu bermasalah sehingga ECU mengira mesin selalu dingin dan terus menyemprotkan bensin lebih banyak.

Jika Anda memiliki masalah dengan motor NMAX, jangan ragu untuk membawanya ke bengkel motor segera.

Moservice.id bisa membantu Anda menemukan berbagai pilihan bengkel motor terdekat di lokasi Anda saat ini.

Yuk, daftar sekarang dan booking langsung dari Moservice.id.

Pilih area / Kota

Pilih Merek
Jenis Bengkel

Bengkel Rekomendasi

Moservice Logo

Promo

Tentang Moservice

Gabung Jadi Mitra

Artikel

Kebijakan Privasi

Pertanyaan Umum

Hubungi Kami

[email protected]

(021)3190 2000

icon_facebookicon_youtubeicon_instagramicon_tiktok