moservice.id – Sensasi ini bukan hanya mengganggu kenyamanan berkendara, tetapi juga bisa menjadi indikasi adanya masalah yang lebih serius pada mesin.
Ibarat tubuh manusia, motor yang tersendat-sendat memberikan sinyal bahwa ada sesuatu yang tidak beres di dalamnya.
Mungkin Anda akan berpikir bahwa motor yang tersendat sama dengan brebet, padahal sebenarnya tidak.
Perbedaan utama antara motor tersendat dan brebet adalah pada tingkat keterlambatan atau ketidakstabilan yang terjadi saat digas.
Tersendat lebih merujuk pada kondisi di mana motor mengalami jeda atau penurunan kecepatan secara mendadak saat digas.
Brebet, di sisi lain, adalah istilah untuk kondisi di mana motor mengalami tersendat yang lebih parah, dengan perputaran mesin yang tidak stabil, dan seringkali disertai dengan suara yang tidak normal.
Berikut ini berbagai penyebab motor tersendat dan sulit digas yang sebaiknya diketahui.
1. Kualitas Bahan Bakar yang Kurang Baik
Sistem bahan bakar adalah “jantung” dari performa motor. Jika ada gangguan pada sistem ini, pasokan bahan bakar ke ruang bakar bisa terhambat atau tidak optimal, yang berujung pada gejala tersendat-sendat.
Menggunakan bahan bakar dengan oktan lebih rendah dari rekomendasi pabrikan dapat menyebabkan pembakaran tidak sempurna (knocking) yang terasa seperti sendatan.
Selain itu, bahan bakar yang sudah lama tersimpan atau terkontaminasi air dan kotoran adalah musuh utama.
Air di dalam tangki tidak bisa terbakar dan akan mengganggu aliran bensin, sementara kotoran bisa menyumbat komponen vital.
Bahan bakar berkualitas rendah atau tercampur kotoran dapat menyumbat saluran bahan bakar, filter, dan injektor (pada motor injeksi).
2. Filter Bahan Bakar Kotor
Filter bahan bakar bertugas menyaring kotoran agar tidak masuk ke sistem injeksi atau karburator.
Seiring waktu, filter ini bisa tersumbat oleh endapan kotoran, menghambat aliran bahan bakar. Pembersihan atau penggantian filter secara berkala sangat krusial.
Ibarat saringan air minum, filter bensin bertugas menyaring kotoran agar tidak masuk ke karburator atau injektor.
3. Injektor Tersumbat
Injektor adalah komponen presisi yang menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar dalam bentuk kabut halus.
Kotoran atau kerak karbon yang menumpuk dapat menyumbat lubang injektor, mengganggu pola semprotan dan menyebabkan pembakaran yang tidak sempurna.
Teknologi ultrasonic cleaning kini semakin populer untuk membersihkan injektor yang tersumbat tanpa perlu menggantinya.
4. Karburator Kotor atau Setelan Tidak Tepat
Pada motor karburator, kotoran dapat menyumbat jet dan saluran bahan bakar. Selain itu, setelan air-fuel ratio (AFR) yang tidak tepat juga bisa menjadi penyebab tersendat-sendat, terutama saat perubahan suhu atau ketinggian.
5. Pompa Bahan Bakar Lemah
Pompa bahan bakar bertugas menyalurkan bahan bakar dari tangki ke mesin dengan tekanan yang sesuai.
Jika pompa melemah, tekanan bahan bakar yang sampai ke injektor atau karburator menjadi tidak stabil, menyebabkan gejala tersendat-sendat, terutama saat motor membutuhkan akselerasi lebih.
Baca juga: Penyebab Motor Brebet saat Mesin Panas
6. Sistem Pengapian yang Kurang Sempurna
Sistem pengapian bertanggung jawab untuk menghasilkan percikan api yang membakar campuran bahan bakar dan udara di ruang bakar.
Gangguan pada sistem ini dapat menyebabkan pembakaran yang tidak sempurna dan motor tersendat-sendat. Beberapa penyebabnya antara lain:
7. Busi Aus atau Kotor
Busi yang sudah terlalu lama digunakan, kotor oleh kerak karbon, atau elektrodanya renggang dapat menghasilkan percikan api yang lemah atau tidak konsisten.
Penggantian busi secara berkala dengan spesifikasi yang sesuai sangat penting.
8. Kabel Busi atau Koil Bermasalah
Kabel busi yang retak atau koil pengapian yang lemah dapat menghambat aliran listrik ke busi, menyebabkan percikan api yang tidak optimal.
Pemeriksaan visual dan pengukuran resistansi kabel serta koil dapat membantu mendeteksi masalah ini.
9. CDI/ECU Bermasalah
CDI (Capacitor Discharge Ignition) pada motor karburator atau ECU (Electronic Control Unit) pada motor injeksi adalah unit kontrol elektronik yang mengatur waktu pengapian.
Kerusakan pada komponen ini dapat menyebabkan pengapian yang tidak tepat waktu atau bahkan hilang sama sekali, mengakibatkan motor tersendat-sendat parah atau mati mendadak.
Diagnostik menggunakan scanner khusus pada motor injeksi dapat membantu mengidentifikasi masalah pada ECU.
10. Sensor Pengapian Bermasalah pada Motor Injeksi
Motor injeksi modern dilengkapi banyak sensor (TPS, MAP, O2, IAT, dll.). Kerusakan atau pembacaan yang tidak akurat dari salah satu sensor ini bisa membuat ECU (Electronic Control Unit) salah menghitung kebutuhan bensin, mengakibatkan campuran tidak ideal dan mesin tersendat.
Kerusakan pada sensor-sensor seperti crankshaft position sensor atau camshaft position sensor dapat mengacaukan timing pengapian dan menyebabkan tersendat-sendat.
Baca juga: Penyebab Mesin Motor Bergetar saat RPM Rendah
11. Filter Udara Kotor
Mesin membutuhkan campuran yang tepat antara bahan bakar dan udara untuk pembakaran yang sempurna.
Jika suplai udara terganggu, campuran menjadi tidak ideal dan dapat menyebabkan motor tersendat-sendat.
Filter udara berfungsi menyaring debu dan kotoran agar tidak masuk ke ruang bakar. Filter yang terlalu kotor dapat menghambat aliran udara, membuat campuran bahan bakar menjadi terlalu kaya (lebih banyak bahan bakar daripada udara).
Pembersihan atau penggantian filter udara secara berkala sangat penting, terutama jika Anda sering berkendara di area berdebu.
12. Saluran Udara Tersumbat
Selain filter, saluran udara yang menuju karburator atau throttle body juga bisa tersumbat oleh benda asing atau kotoran, menghambat aliran udara.
13. Kompresi Bocor
Kompresi yang bocor akibat ring piston aus, klep tidak menutup rapat, atau paking kepala silinder rusak dapat menyebabkan pembakaran yang tidak efisien dan motor tersendat-sendat, bahkan kehilangan tenaga.
14. Setelan Klep Tidak Tepat
Celah klep yang terlalu rapat atau terlalu renggang dapat mengganggu timing buka tutup klep, yang pada gilirannya mempengaruhi proses pembakaran.
Penyetelan klep secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan sangat penting. Informasi terbaru menyoroti pentingnya ketelitian dalam penyetelan klep, terutama pada motor-motor dengan teknologi katup variabel.
15. Pilot Jet & Main Jet Tersumbat
Lubang-lubang kecil ini sangat rentan tersumbat oleh kotoran halus dari bensin. Sumbatan pada pilot jet membuat langsam tidak stabil dan tarikan awal berat, sementara sumbatan pada main jet menyebabkan motor brebet di putaran menengah hingga atas.
Baca juga: Cara Mengatasi Gas Motor Tidak Stabil
16. Setelan Pelampung Tidak Pas
Pelampung mengatur ketinggian bensin di mangkuk karburator. Jika terlalu rendah, pasokan kurang (campuran kurus/lean). Jika terlalu tinggi, bensin meluap (campuran kaya/rich). Keduanya bisa menyebabkan sendatan.
17. Jarum Skep Aus atau Setelan Klep Berubah
Ausnya jarum atau pergeseran klip bisa mengubah komposisi campuran udara-bensin pada bukaan gas tertentu.
Cara Mengatasi Motor Tersendat
Mendiagnosis penyebab motor tersendat-sendat memerlukan ketelitian dan pemahaman tentang sistem kerja motor. Jika Anda tidak yakin, sebaiknya serahkan pada mekanik terpercaya. Namun, beberapa langkah awal yang bisa Anda lakukan antara lain:
- Periksa Kondisi Busi: Lepaskan busi dan perhatikan kondisinya. Apakah ada kerak karbon berlebih, elektroda aus, atau warna yang tidak normal?
- Periksa Filter Udara: Pastikan filter udara bersih dan tidak tersumbat.
- Periksa Kualitas Bahan Bakar: Pastikan Anda menggunakan bahan bakar dengan oktan yang sesuai dan tidak tercemar.
- Perhatikan Gejala Tambahan: Apakah tersendat-sendat terjadi saat kondisi tertentu, seperti saat akselerasi, putaran tinggi, atau saat mesin dingin? Informasi ini bisa membantu mekanik dalam mendiagnosis masalah.
Mengatasi motor tersendat-sendat tergantung pada penyebabnya. Mulai dari penggantian busi dan filter, pembersihan karburator atau injektor, hingga perbaikan komponen sistem pengapian atau bahkan turun mesin jika ada masalah mekanis yang serius.
Dengan memahami berbagai penyebab motor tersendat-sendat dan langkah-langkah penanganannya, diharapkan Anda dapat lebih sigap dalam merawat motor kesayangan agar selalu dalam kondisi prima dan memberikan pengalaman berkendara yang mulus dan menyenangkan.
Ingatlah, perawatan berkala adalah kunci utama untuk mencegah masalah motor tersendat-sendat.
Bila Anda memiliki masalah, bisa membawanya ke bengkel motor terdekat yang bisa di booking langsung melalui Moservice.id.