back button

Oli Motor Matic Sering Bocor dan Meninggalkan Bekas, Apa Sebabnya?

Ditulis oleh : moservice,

03 Mar 2025

fbtwitterwhatsapp
Oli Motor Matic Sering Bocor dan Meninggalkan Bekas, Apa Sebabnya?

moservice.id – Pernahkah saat memarkir motor matic kesayangan dan menemukan bercak hitam menggenang di bawahnya? 

Jika pernah, maka jangan sampai menganggap biasa karena itu adalah tanda kebocoran oli motor. 

Fenomena kebocoran oli pada sepeda motor, khususnya jenis matic, bukan hanya mengganggu kebersihan tapi juga menjadi pertanda adanya masalah yang membutuhkan perhatian serius.

Motor matic memiliki konstruksi yang berbeda dengan motor manual. Sistem transmisi otomatis dengan V-belt dan pulley mengharuskan komponen bergerak dalam ruang tertutup yang terlubrikasi sempurna. 

Kebocoran ini dapat mengurangi performa mesin dan menimbulkan risiko keamanan. Biasanya, ada beberapa penyebab utama kebocoran oli pada blok mesin yaitu:

Tekanan dan suhu operasional yang tinggi pada sistem CVT (Continuously Variable Transmission) menciptakan lingkungan yang lebih menantang bagi segel dan gasket untuk mempertahankan kekedapannya.

Berbeda dengan motor manual yang menggunakan kopling basah dengan pelumasan terpisah, sistem transmisi matic menggunakan oli yang sama untuk mesin dan transmisi. 

Ini meningkatkan beban kerja oli dan kemungkinan terjadi kebocoran saat dinding pemisah antar ruang tidak lagi kedap.

Berikut ini alasan mengapa motor matic rentan mengalami kebocoran oli sehingga sering menetes di bawah mesin motor.

1. Karet Sil (Oil Seal) yang Mengeras

Sil atau seal adalah komponen berbentuk cincin karet yang berfungsi mencegah cairan keluar dari ruang tertutup. 

Seal di sekitar poros engkol atau komponen berputar lainnya bisa aus, terutama pada motor dengan jarak tempuh tinggi.

Pada motor matic, terdapat beberapa titik kritis pemasangan sil, terutama di area kruk as, kopling sentrifugal, dan poros transmisi.

Kualitas karet yang buruk atau paparan panas berlebih selama bertahun-tahun menyebabkan karet mengalami degradasi molekuler. 

Material karet kehilangan elastisitasnya, menjadi kaku, retak, dan akhirnya tidak mampu mencegah rembesan oli.

2. Gasket Crankcase Rusak

Gasket adalah material tipis yang ditempatkan di antara dua permukaan logam untuk menciptakan segel kedap. 

Pada motor matic, gasket crankcase memisahkan ruang bak mesin atas dan bawah.

Pemasangan yang tidak tepat, pengencangan baut yang tidak merata, atau kualitas gasket yang rendah dapat menyebabkan kebocoran. 

3. Sambungan Pipa Oli yang Longgar

Sistem pelumasan motor matic menggunakan jaringan pipa dan selang untuk mendistribusikan oli ke berbagai komponen. 

Sambungan antara pipa ini, terutama yang menggunakan fitting atau banjo bisa mengalami kelonggaran akibat getaran konstan.

4. Retak pada Blok Mesin (Crankcase)

Blok mesin yang terbuat dari paduan aluminium sangat rentan terhadap keretakan mikroskopis akibat benturan atau jatuh. 

Retakan ini mungkin tidak terlihat dengan mata telanjang namun cukup untuk membuat oli merembes keluar sedikit demi sedikit.

Teknologi deteksi retakan terbaru menggunakan pewarna fluoresen yang ditambahkan ke oli dapat membantu mengidentifikasi lokasi retakan dengan lebih akurat ketika disinari dengan lampu UV.

Baca juga: Begini 5 Ciri-Ciri Seal Klep Motor Bocor yang Jarang Disadari

5. Tutup Oli Tidak Rapat

Komponen sederhana namun sering diabaikan, tutup pengisian oli yang rusak atau thread-nya yang aus dapat menjadi sumber kebocoran. 

Perubahan tekanan dalam mesin saat beroperasi bisa mendorong oli keluar melalui celah kecil pada tutup yang tidak sempurna.

6. Overflow Akibat Kelebihan Oli

Banyak pengendara salah kaprah dengan menganggap “lebih banyak oli lebih baik”. Kelebihan oli justru menciptakan tekanan berlebih dalam ruang mesin yang mendorong oli keluar melalui titik-titik lemah seperti sil dan gasket.

7. Kerusakan Pompa Oli

Pompa oli yang aus atau rusak tidak hanya gagal mendistribusikan oli dengan efisien tetapi juga bisa menciptakan tekanan tidak merata yang memaksa oli keluar dari sistem. 

Kerusakan pada pompa oli sering diawali dengan suara mendengung abnormal dari area mesin.

Pemeriksaan kondisi pompa oli kini bisa dilakukan tanpa pembongkaran total menggunakan teknologi endoskopi digital yang memungkinkan mekanik melihat kondisi internal komponen melalui lubang kecil.

8. Plug Longgar

Plug pembuangan oli atau pengisi yang longgar atau benangnya rusak sering menjadi sumber kebocoran.

Baca juga: 7 Penyebab Oli Motor Rembes Dari Mesin yang Jarang Diketahui

Dampak Kebocoran Oli pada Motor

Kebocoran oli bukan sekadar masalah kebersihan. Jika dibiarkan, dampaknya bisa sangat merugikan:

  1. Kerusakan Komponen Transmisi: Pelumasan tidak optimal menyebabkan gesekan berlebih dan keausan dini pada komponen transmisi otomatis.
  2. Overheating: Volume oli yang berkurang mengurangi kemampuan pendinginan, menyebabkan temperatur mesin meningkat.
  3. Kontaminasi Kampas Kopling: Pada motor matic, kebocoran internal bisa menyebabkan oli mengkontaminasi kampas kopling sentrifugal, mengurangi daya cengkeram dan performa akselerasi.
  4. Kerusakan Sistem Kelistrikan: Rembesan oli bisa mencapai komponen kelistrikan, menyebabkan korsleting dan kerusakan sensor.
  5. Pencemaran Lingkungan: Tetesan oli yang mengalir ke saluran air hujan akhirnya masuk ke ekosistem air dan tanah, mencemari lingkungan.

Cara Menemukan Sumber Kebocoran Oli

Sebelum melakukan perbaikan, penting untuk mengetahui lokasi pasti kebocoran:

  1. Diagnosa Kebocoran: Bersihkan mesin untuk melihat lokasi kebocoran, lalu jalankan motor sebentar untuk mengidentifikasi titik basah.
  2. Teknik Bedak Talc: Taburkan bedak talc tipis-tipis di area yang dicurigai. Oli yang merembes akan menciptakan pola yang jelas pada bedak, memudahkan identifikasi sumber kebocoran.
  3. Penggunaan Pewarna UV: Tambahkan pewarna fluoresen khusus ke dalam oli, kemudian gunakan lampu UV untuk melacak jalur kebocoran yang tidak terlihat mata telanjang.
  4. Pengujian Tekanan: Untuk kasus yang sulit, teknisi profesional bisa melakukan tes tekanan pada sistem pelumasan untuk mengidentifikasi kebocoran tersembunyi.

Baca juga: Bagaimana Cara Mengatasi Oli Rembes pada Motor Tanpa Bongkar Mesin?

Teknologi Terbaru dalam Mengatasi Kebocoran Oli

Industri otomotif terus mengembangkan solusi inovatif untuk mengatasi permasalahan klasik seperti kebocoran oli:

  1. Sealant dengan Nanoteknologi: Produk terbaru menggunakan partikel nano yang dapat mengisi celah mikroskopis pada jalur kebocoran, menciptakan penghalang yang fleksibel dan tahan lama.
  2. Sistem Diagnostik Digital: Workshop modern kini dilengkapi dengan peralatan diagnostik elektronik yang dapat mendeteksi pola tekanan abnormal dalam sistem pelumasan, mengidentifikasi potensi kebocoran sebelum menjadi terlihat.
  3. Material Perapat Generasi Baru: Pabrikan kini mengembangkan material perapat dengan daya tahan ekstrim terhadap suhu tinggi dan bahan kimia, serta kemampuan “self-healing” untuk mengatasi kerusakan minor secara otomatis.
  4. Sistem Monitoring Real-time: Sepeda motor premium mulai menerapkan sensor yang dapat mendeteksi penurunan level oli secara real-time, memberikan peringatan dini kepada pengendara sebelum kerusakan serius terjadi.

Kebocoran oli pada motor matic memang menjengkelkan, namun dengan pemahaman yang tepat tentang penyebab dan bagaimana cara mengatasinya.

Ingat bahwa meremehkan tetesan oli di bawah motor bisa berujung pada biaya perbaikan yang jauh lebih besar di kemudian hari. 

Lebih baik menginvestasikan waktu dan sedikit biaya untuk diagnosis dan perbaikan dini, daripada menghadapi konsekuensi kerusakan mesin yang lebih parah.

Untuk perbaikan yang melibatkan pembongkaran mesin seperti penggantian oil seal crankshaft atau perbaikan pompa oli, disarankan untuk datang ke bengkel motor segera.

Dengan bantuan mekanik profesional, bisa menghindari kerusakan tambahan akibat prosedur yang tidak tepat.

Moservice.id bisa membatu Anda menemukan berbagai rekomendasi bengkel motor terdekat di kota Anda.

Caranya mudah, cukup daftar di sini lalu pilih layanan service kendaraan yang dibutuhkan.

Setelah itu, Anda bisa memilih satu dari ratusan rekomendasi bengkel yang telah mendapatkan uji kelayakan dan sertifikasi bengkel rekanan resmi yang terpercaya.

Dapatkan voucher promo service motor di sini.

Pilih area / Kota

Pilih Merek
Jenis Bengkel

Bengkel Rekomendasi

Moservice Logo

Promo

Tentang Moservice

Gabung Jadi Mitra

Artikel

Kebijakan Privasi

Pertanyaan Umum

Hubungi Kami

[email protected]

(021)3190 2000

icon_facebookicon_youtubeicon_instagramicon_tiktok