moservice.id – Power steering adalah sistem yang membantu pengemudi dalam menggerakkan roda kendaraan agar lebih mudah mengendalikan stir mobil.
Cara kerja Power steering yaitu dengan memanfaatkan fluida hidrolik. Ketika pengemudi memutar kemudi, pompa power steering akan memompa oli power steering.
Oli power steering kemudian akan mengalir ke selang power steering dan menuju ke rack steer. Rack steer akan menggerakkan kemudi sesuai dengan arah putaran kemudi.
Sistem ini menggunakan fluida hidrolik untuk mempermudah pengemudi dalam memutar kemudi, terutama saat mobil melaju dalam kecepatan rendah atau saat berbelok.
Power steering terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu:
- Pompa power steering
- Reservoir oli power steering
- Selang power steering
- Rack steer
- Silinder power steering
Pada mobil modern, ada dua jenis power steering yang umum digunakan, yaitu power steering hidrolik dan power steering elektrik.
Power steering Hidrolik menggunakan cairan bertekanan untuk membantu pergerakan roda.
Sedangkan, power steering elektrik menggunakan motor listrik yang terhubung ke steering gear untuk mengendalikan pergerakan roda mobil.
Berikut ini beberapa masalah yang dapat menyebabkan power steering mobil berat terasa berat dan sulit dikendalikan.
1. Kekurangan Cairan atau Oli Power Steering
Power steering membutuhkan cairan hidrolik untuk berfungsi dengan baik.
Jika level cairan power steering rendah karena kebocoran atau sudah kotor, maka fungsinya untuk melumasi dan mendinginkan komponen akan berkurang dan membuat setir mobil terasa lebih berat.
Untuk mengatasinya, periksa level cairan power steering secara berkala dan pastikan untuk mengganti cairan yang sudah tua atau tercemar.
2. Pompa Power Steering Rusak
Pompa power steering berfungsi menyuplai cairan ke sistem power steering.
Jika pompa mengalami kerusakan atau kegagalan, tekanan cairan yang dibutuhkan tidak akan terpenuhi, menyebabkan power steering sulit digerakkan.
Cara memperbaikinya yaitu dengan mengganti dengan pompa yang baru.
3. Sabuk Power Steering Putus
Sabuk penggerak pompa yang kendor atau putus akan menyebabkan putaran pompa tidak optimal, sehingga kurangnya aliran cairan dapat menyebabkan power steering slip.
Untuk membuat power steering kembali mudah digerakkan, coba kekencangan sabuknya dan pastikan untuk menggantinya jika memang tidak bisa diperbaiki.
Baca juga: Tanda Power Steering Mobil Mulai Bermasalah, Kenali Gejalanya
4. Seal Power Steering Bocor
Seal power steering berfungsi untuk mencegah terjadinya rembesan oli atau cairan pelumas.
Jika seal power steering bocor, maka komponen akan lebih cepat aus dan membuat gesekan antar menjadi lebih keras, sehingga menyebabkan kemudi setir mobil menjadi lebih berat.
5. Kerusakan Komponen Lain
Komponen lain dalam sistem power steering, seperti katup, selang, atau roda gigi kemudi, bisa mengalami kerusakan atau keausan.
Jika salah satu komponen ini tidak berfungsi dengan baik, maka dapat menyebabkan gangguan pada sistem power steering.
Cobalah untuk memeriksa semua komponen power steering secara berkala untuk mengetahui ada atau tidaknya kerusakan.
6. Rack Steer Bermasalah
Jika rack steer atau kolom kemudi mengalami masalah, seperti kerusakan pada gigi atau bantalan, maka bisa menyebabkan kemudi menjadi berat dan sulit dikemudikan.
Ada beberapa tanda-tanda kerusakan rack steer yang bisa diketahui.
7. Sensor Tidak Berfungsi
Masalah pada sensor atau kontrol elektronik dapat menyebabkan gangguan pada sistem, menyebabkan power steering menjadi tidak seringan biasanya.
Solusi yang bisa dilakukan adalah dengan mengganti sensor atau kontrol elektronik yang bermasalah untuk memastikan power steering berfungsi normal.
Baca juga: 5 Penyebab Setir Mobil Menjadi Berat
8. Ban Mobil Kurang Angin
Penyebab power steering menjadi berat tidak selalu berhubungan dengan kerusakan teknis komponen mobil, tapi bisa juga diakibatkan oleh kurangnya tekanan angin pada ban sehingga membuat proses manuver mobil menjadi lebih berat.
Pastikan tekanan udara ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan dan hindari melebihi kapasitas muatan kendaraan.
Itulah beberapa penyebab power steering mobil terasa berat dan sulit mengendalikan setir mobil.
Disarankan untuk rutin memeriksa kendaraan secara berkala untuk menjaga kinerja power steering kendaraan Anda.
Anda bisa membawanya ke bengkel mobil terdekat yang bisa ditemukan melalui Moservice.id yang menyediakan berbagai layanan service kendaraan mulai dari service mesin mobil, ganti aki mobil, ganti oli mobil, service kaki mobil, cuci mobil, service ac mobil, dll.
Dapatkan promo service kaki mobil sekarang!