back button

7 Penyebab Rem Depan Motor Keras dan Cara Mengatasinya

Ditulis oleh : moservice,

27 Apr 2023

fbtwitterwhatsapp
7 Penyebab Rem Depan Motor Keras dan Cara Mengatasinya

moservice.id – Rem depan motor yang keras merupakan salah satu masalah umum yang sering dihadapi oleh pengendara motor. 

Meskipun sudah menekan pedal rem dengan keras, terkadang rem depan motor tetap tidak berfungsi dengan baik. 

Kondisi seperti ini sangat berbahaya karena dapat meningkatkan risiko kecelakaan. 

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apa saja penyebab rem depan motor bisa menjadi keras.

Berikut ini berbagai penyebab mengerasnya rem depan motor.

1. Pedal Rem Tersangkut atau Macet

Hal ini disebabkan oleh tekanan hidrolik yang tidak merata pada sistem rem, yang dapat mempengaruhi kinerja rem cakram depan.

Tekanan hidrolik yang tidak merata dapat menyebabkan kaliper rem cakram tidak menekan piringan rem dengan benar.

Jika pedal rem benar-benar macet dan tidak dapat ditekan sama sekali, maka ini dapat menyebabkan rem cakram depan terkunci dan menyebabkan roda depan tergelincir dan membuat motor terjatuh. 

2. Cakram Rem Aus

Salah satu penyebab utama rem depan motor yang keras adalah cakram rem yang aus. Cakram rem adalah komponen penting dalam sistem pengereman motor yang membantu menghentikan roda dengan mengkonversi energi kinetik menjadi energi panas. 

Jika cakram rem sudah aus dan tidak ditambah pelumas, maka permukaannya akan menjadi tidak rata dan tidak memiliki daya cengkeram yang cukup. 

Akibatnya, tuas rem depan motor akan terasa keras saat ditarik bahkan cenderung loss atau blong.

3. Kampas Rem Habis

Kampas rem adalah komponen yang berfungsi sebagai pengganti gesekan antara cakram rem dan kaliper rem. 

Kampas rem yang aus akan menyebabkan kurangnya daya cengkeram pada cakram rem. 

Ketika Anda mengerem motor bagian depan, maka cengkeraman pada cakram rem akan terasa seperti terhalang sesuatu, sehingga tidak bisa ditekan penuh.

4. Kurangnya Cairan Rem 

Cairan rem berfungsi untuk mendorong piston pada kaliper rem untuk menekan kampas rem ke cakram rem. 

Jika cairan rem habis, maka tekanan pada kaliper rem tidak akan cukup, sehingga membuat tuas rem depan motor mengeras.

Baca juga: 7 Cara Memperbaiki Rem Cakram Depan Motor yang Blong

5. Kabel Rem Kendor

Kabel rem merupakan komponen yang menghubungkan tuas rem depan dengan kaliper rem. 

Jika kabel rem kendor, maka tekanan pada kaliper rem tidak akan optimal.

Akibatnya, pedal rem depan motor akan sulit digunakan dan membuat pengereman motor jadi tidak maksimal.

6. Komponen Rem Kotor atau Berkarat

Kotoran atau karat pada sistem pengereman dapat mengganggu pergerakan piston pada kaliper rem. 

Hal ini dapat menyebabkan tuas rem depan penuh dengan kotoran dan karatan, sehingga menyebabkan permukaannya menjadi tidak rata yang berakibat pada berkurangnya daya cengkram kampas rem pada disc brake.

7. Rem Terlalu Panas atau Mengalami Overheating

Sistem pengereman overheating dapat terjadi akibat pengereman yang berlebihan atau penggunaan rem secara terus-menerus dalam waktu yang lama. 

Hal ini dapat menyebabkan cakram rem dan kampas rem menjadi aus dan memicu tuas rem depan motor yang terasa keras.

Untuk mengatasinya, Anda bisa mencoba untuk berhenti sejenak dan menyirami bagian rem cakram dengan air untuk membantu mendinginkan suhu komponen.

Baca juga: 8 Cara Menambal Ban Tubeless Motor Sendiri dengan Mudah

Cara Mengatasi Rem Depan Motor yang Keras

Berikut ini cara untuk memperbaiki rem depan motor yang keras ketika digunakan.

1. Bersihkan Komponen Rem Secara Rutin

Rem motor sangat mudah kotor dan berdebu, oleh karena itu Anda bisa mencoba untuk membersihkan komponen rem motor menggunakan cairan pembersih khusus untuk menghilangkan noda membandel ataupun kotoran yang menempel di sela-sela piringan rem.

Mulai bersihkan dari bagian kampas rem, kaliper, hingga cakram lalu lap dengan kain kering.

Jangan biarkan bagian rem basah terlalu lama karena bisa menimbulkan korosi atau jamur bila terkena panas atau bergesekkan dengan komponen lainnya. 

2. Cek Bagian Kabel Rem

Periksa kabel rem dan pastikan tidak kendor atau aus. Jika kabel rem kendor, atur kembali agar tidak terlalu kendur dan memberikan tekanan yang optimal pada kaliper rem.

3. Isi Ulang Cairan Rem

Periksa cairan rem pada reservoir. Jika level cairan rem sudah rendah, tambahkan cairan rem baru sesuai dengan petunjuk pada buku manual motor. 

Pastikan juga tidak ada kebocoran pada sistem pengereman agar tidak membuat pedal rem terasa berat ataupun keras saat digenggam.

4. Ganti Komponen Rem

Bila rem motor sudah habis atau memiliki banyak karat, disarankan untuk segera menggantinya dengan yang baru. 

Hal ini bertujuan agar rem cakram depan kembali berfungsi normal dan tidak terasa keras saat digunakan.

5. Bawa ke Bengkel Motor

Bila masih belum berhasil, Anda bisa membawa kendaraan langsung ke bengkel motor terdekat.

Hal ini bertujuan untuk mencegah resiko masalah yang lebih serius bila memaksa tetap berkendara dan menggunakan rem cakram depan motor.

Agar  lebih mudah menemukan bengkel motor, Anda bisa menggunakan layanan booking bengkel dari Moservice. 

Dapatkan berbagai promo service motor sekarang juga! 

Pilih area / Kota
Pilih Merek
Jenis Bengkel

Bengkel Rekomendasi

Moservice Logo

Situs Booking Service Kendaraan

Apa itu moservice.id?

Moservice.id adalah situs bagi pengendara mobil dan motor untuk pemesanan servis yang dilakukan secara daring dipersembahkan untuk Nasabah Adira Finance. Moservice.id bekerjasama dengan lebih dari 2300 bengkel yang tersebar di wilayah Indonesia.

Butuh Bantuan?

(021) 3190 2000