back button

11 Penyebab RPM Mobil Naik Turun, Waspada Ada Kerusakan Ini

Ditulis oleh : moservice,

15 Jul 2024

fbtwitterwhatsapp
11 Penyebab RPM Mobil Naik Turun, Waspada Ada Kerusakan Ini

Pernahkah Anda mengalami kondisi di mana RPM mobil naik turun saat idle atau saat berkendara? Rasanya seperti mesin tidak stabil dan membuat Anda gelisah, bukan?

RPM (Revolutions Per Minute) adalah satuan untuk mengukur putaran mesin mobil. Idealnya, RPM mobil saat idle berada di sekitar 600-800 rpm. 

RPM yang stabil menunjukkan bahwa mesin bekerja dengan baik. Sebaliknya, RPM yang naik turun secara tiba-tiba bisa menjadi tanda adanya masalah pada mesin atau sistem terkait

Jika RPM mobil Anda naik turun secara tidak normal, ada beberapa kemungkinan yang mungkin bisa terjadi, seperti:

1. Sensor Idle Air Control Valve (IACV) Kotor

IACV bertanggung jawab mengatur aliran udara ke mesin saat idle. Jika kotor, aliran udara menjadi tidak stabil, menyebabkan RPM naik turun.

2. Kebocoran Vakum

Kebocoran pada selang vakum atau gasket dapat menyebabkan udara masuk ke mesin secara tidak terkontrol, mengganggu campuran udara dan bahan bakar, dan mengakibatkan RPM tidak stabil.

3. Masalah pada Sensor Posisi Throttle (TPS)

TPS mengirimkan informasi tentang posisi pedal gas ke ECU (Engine Control Unit) untuk mengatur campuran udara dan bahan bakar. Jika TPS rusak, ECU menerima sinyal yang salah, menyebabkan RPM naik turun.

4. Koil Pengapian Rusak 

Koil pengapian bertanggung jawab untuk menghasilkan percikan api pada busi. Jika koil pengapian rusak, satu atau lebih silinder mungkin tidak bekerja dengan baik, menyebabkan RPM tidak stabil dan mesin tersendat.

5. Filter Udara Kotor

Filter udara yang kotor dapat membatasi aliran udara ke mesin, mengganggu campuran udara dan bahan bakar, dan menyebabkan RPM naik turun.

Selain itu, injektor yang tersumbat atau rusak dapat menyebabkan ketidakstabilan dalam suplai bahan bakar.

6. Masalah pada Pompa Bahan Bakar

Pompa bahan bakar yang lemah atau tersumbat dapat menyebabkan aliran bahan bakar yang tidak konsisten, mengakibatkan RPM tidak stabil dan mesin tersendat.

Baca juga: Mengenal 5 Penyebab Kenapa Mobil Bergetar Saat RPM Rendah

7. Sistem Pengapian Tersumbat

Busi yang kotor atau aus dapat mengganggu proses pembakaran, menyebabkan RPM tidak stabil, hal ini akan berpengaruh pada pada komponen koil yang menyebabkan pengapian tidak konsisten.

8. Sistem Sensor Mengalami Error

Sensor MAF (Mass Air Flow) Kotor atau Rusak bertugas untuk mengukur jumlah udara yang masuk ke mesin. Jika kotor atau rusak, akan mempengaruhi campuran udara-bahan bakar. 

9.Sistem Kelistrikan Tidak Berfungsi Normal

Sistem kelistrikan yang tidak stabil dapat mempengaruhi kinerja mesin dan menyebabkan RPM fluktuatif.

10. Masalah pada Sistem Kontrol Emisi

Katup EGR (Exhaust Gas Recirculation) berfungsi untuk mengatur aliran gas buang kembali ke mesin. Jika tersumbat, dapat menyebabkan RPM tidak normal.

11. PCV (Positive Crankcase Ventilation) Valve Rusak 

Katup yang rusak atau tersumbat dapat menyebabkan tekanan berlebih di dalam mesin, mempengaruhi RPM.

Pilih area / Kota

Pilih Merek
Jenis Bengkel

Bengkel Rekomendasi

Moservice Logo

Promo

Tentang Moservice

Gabung Jadi Mitra

Artikel

Kebijakan Privasi

Pertanyaan Umum

Hubungi Kami

[email protected]

(021)3190 2000

icon_facebookicon_youtubeicon_instagramicon_tiktok