moservice.id – Walaupun perkembangan teknologi kendaraan saat ini sudah begitu pesat, namun masih ada mobil yang menggunakan sistem karburator.
Bukan tanpa sebab, karena karburator mobil sendiri masih memiliki berbagai fungsi penting bagi mobil. Ada beberapa komponen yang harus diperhatikan, yaitu pilot jet dan main jet.
Pengertian Pilot Jet
Pilot jet berfungsi untuk mengalirkan atau menyemprotkan bensin atau bahan bakar mesin dengan kecepatan sedang stasioner.
Untuk mendeteksi masalah, cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengecek gas mobil apakah sudah aus atau terlalu kecil.
Pengertian Main Jet
Main jet adalah komponen berbentuk kecil yang menyerupai jarum dan meruncing ke bawah. Karena bentuknya membuat komponen ini disebut juga jarum skeptis.
Main jet berfungsi untuk mengatur tingkat jumlah udara dan bahan bakar yang akan dicampur secara homogen.
Pada dasarnya, ada kesamaan fungsi antara main jet dan pilot jet yang bertujuan untuk menginjeksikan bensin ke karburator.
Setting pilot jet dan main jet disebut setting nozzle. Peran kedua komponen itu untuk menginjeksikan bensin ke karburator.
Apa Bedanya Pilot Jet dan Main Jet?
Perbedaan pilot jet dan main jet yang paling utama adalah pilot jet berfungsi untuk mengarahkan bahan bakar dari tangki bensin ke ruang bakar pada posisi diam ataupun saat mesin berputar.
Sedangkan, main jet bertanggung jawab untuk mengatur jumlah bahan bakar yang masuk ke ruang bakar.
Jadi, bisa disimpulkan perbedaan diantara keduanya yaitu pilot jet berperan pada kecepatan rendah dan main jet berperan pada kecepatan tinggi.
Baca juga: Mengenal 4 Fungsi Intake Manifold dan Ciri Kerusakannya
Ciri Kerusakan Pilot Jet dan Main Jet
Jika kendaraan mengalami nafas pendek, hal ini menandakan bahwa setelan main jet karburator terlalu kecil.
Namun, jika menyetelnya terlalu tinggi, maka tidak akan mendapatkan performa yang optimal.
Kendala ini biasanya ditemukan setelah menempuh jarak yang cukup jauh.
Bila terjadi masalah, salah satu solusinya adalah mengganti pilot jet dengan ukuran yang sesuai.
Nozzle pilot dijalin ke dalam bodi, sehingga Anda benar-benar dapat mengatur dan menyesuaikannya sesuai keinginan.
Jika penyetelan terlalu tinggi, cadangan bahan bakar juga akan terlalu besar dan biasanya justru akan menimbulkan suara ketika gas mesin dibuka.
Di sisi lain, jika penyetelan sekrup terlalu kecil, pengiriman bahan bakar ke ruang pembakaran tidak akan maksimal.
Semakin banyak volume bahan bakar tercampur dengan udara bersih, maka akan semakin cepat mobil atau motor mengalami gasifikasi.
Cara Memperbaiki Kerusakan Pilot Jet dan Main Jet
Bila terjadi kerusakan komponen, Anda bisa mencoba menukar pilot jet ataupun main jet pada motor ataupun mobil lain.
Namun, perlu diingat bahwa penggantian bisa dilakukan saat komponennya cocok atau saat kendaraan di upgrade untuk performa yang lebih baik.
Pastikan juga karburator dalam kondisi baik saat mengganti pilot jet atau main jet.
Oleh karena itu, tidak disarankan untuk mengganti pilot jet atau main jet pada mobil atau motor biasa.
Kecuali jika ada ubahan atau perbaikan pada bagian mesin lainnya. Bila ada kendala, Anda bisa membawanya ke bengkel service mesin mobil terdekat di kota Anda melalui layanan booking bengkel secara online dari Moservice.