Ring piston atau yang biasa disebut dengan cincin piston adalah suatu komponen yang ada pada mesin pembakaran yang terletak di sekitar bagian piston.
Ring piston berfungsi untuk membantu memastikan tekanan yang sesuai pada saat pembakaran serta untuk menghindari kebocoran gas dan oli yang dapat merusak mesin.
Selain itu, masih ada beberapa fungsi ring piston lainnya yang berperan penting untuk menjaga kompresi mesin agar tetap bekerja secara optimal.
Jenis Ring Piston
Ring piston terdiri dari beberapa jenis, yaitu:
1. Compression Ring
Berfungsi untuk membantu menahan tekanan saat pembakaran sehingga gas tidak bocor ke ruang mesin. Biasanya terdapat 2 compression ring pada setiap piston.
2. Oil Ring
Jenis ring piston lainnya yaitu oil ring yang berfungsi untuk mengatur jumlah minyak yang digunakan untuk pelumasan piston dan dinding silinder mesin.
3. Scraper Ring
Berguna untuk membersihkan minyak yang berlebihan dari dinding silinder, sehingga minyak tidak masuk ke dalam ruang pembakaran.
Ring piston harus terbuat dari bahan yang cukup kuat untuk menahan gesekan yang terjadi saat piston bergerak di dalam silinder mesin.
Selain itu, ring piston juga harus dapat menahan panas dan tekanan yang tinggi. Pemilihan bahan yang tepat akan memastikan mesin bekerja dengan baik dan awet.
4. Wiper Ring
Jenis ring piston ini digunakan untuk membersihkan kotoran atau debu pada silinder dan menjaga kebersihan silinder agar tidak rusak.
5. Keystone Ring
Keystone ring berbentuk seperti segitiga dan digunakan untuk memperbaiki kerusakan pada silinder atau piston.
6. Beveled Ring
Dapat digunakan untuk menyesuaikan sudut pada piston yang tidak rata dan dapat menyesuaikan permukaan piston dengan silinder.
Perbedaan Ring Piston Kompresi 1 dan 2
1. Ring Piston Kompresi 1 atau Single Compression Ring
Seperti namanya, single compression ring hanya menggunakan satu ring piston untuk menahan tekanan saat pembakaran.
Ring piston ini biasanya terletak di bagian tengah piston dan berfungsi untuk menahan tekanan gas agar tidak bocor ke ruang mesin.
Karena hanya menggunakan satu ring piston, single compression ring cenderung lebih ringan dan menghasilkan gesekan yang lebih kecil dengan dinding silinder.
Namun, karena hanya menggunakan satu ring piston, sifatnya kurang stabil dan kurang mampu menahan tekanan yang lebih tinggi.
2. Ring Piston Kompresi 2 atau Double Compression Ring
Double compression ring menggunakan dua ring piston untuk menahan tekanan saat pembakaran dan terletak di bagian atas dan bawah piston.
Ring piston atas berfungsi untuk menahan tekanan gas saat pembakaran, sedangkan ring piston bawah berfungsi untuk menahan tekanan gas selama siklus pembuangan.
Karena menggunakan dua ring piston, double compression ring cenderung lebih stabil dan mampu menahan tekanan yang lebih tinggi, namun juga lebih berat dan menghasilkan gesekan yang lebih besar dengan dinding silinder.
Kedua jenis ring piston ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tergantung pada spesifikasi dan kebutuhan mesin.
Umumnya, single compression ring lebih cocok untuk mesin ringan atau yang digunakan untuk kecepatan rendah, sedangkan double compression ring lebih cocok untuk mesin berkekuatan tinggi atau yang digunakan untuk kecepatan tinggi.
Tabel Perbandingan Kompresi Ring Piston
Berikut ini perbandingan antara piston kompresi 1 (single compression ring) dan kompresi 2 (double compression ring).
Perbedaan | Ring piston kompresi 1 | Ring piston kompresi 1 |
Jumlah ring piston | 1 | 2 |
Fungsi ring piston | Menahan tekanan gas dari ruang hasil pembakaran | Menahan tekanan gas saat pembakaran dan pembuangan |
Letak ring piston | Bagian tengah piston | Bagian atas dan bawah piston |
Daya tahan | Kurang kuat | Lebih kuat |
Stabilitas | Kurang stabil | Lebih stabil |
Tingkat Gesekan | Lebih sedikit | Lebih banyak |
Penjelasan:
- Jumlah ring piston: Ring piston dengan tingkat kompresi 1 hanya menggunakan satu ring piston, sementara ring piston dengan tingkat kompresi 2 menggunakan dua ring piston.
- Fungsi ring piston: Ring piston dengan tingkat kompresi 1 berfungsi untuk menahan tekanan gas saat pembakaran, sedangkan ring piston dengan tingkat kompresi 2 berfungsi untuk menahan tekanan gas saat pembakaran dan siklus pembuangan.
- Letak ring piston: Ring piston dengan tingkat kompresi 1 letaknya ada di bagian tengah piston, sedangkan ring piston dengan tingkat kompresi 2 letaknya ada di bagian atas dan bawah piston.
- Kekuatan menahan tekanan gas: Ring piston dengan tingkat kompresi 1 kurang mampu menahan tekanan gas yang tinggi, sedangkan ring piston dengan tingkat kompresi 2 lebih mampu menahan tekanan gas yang tinggi.
- Stabilitas: Ring piston dengan tingkat kompresi tingkat 1 kurang stabil karena hanya menggunakan satu ring piston, sedangkan ring piston dengan tingkat kompresi tingkat 2 lebih stabil karena menggunakan dua ring piston.
- Gesekan dengan dinding silinder: Ring piston dengan tingkat kompresi 1 menghasilkan gesekan yang lebih sedikit dengan dinding silinder, sedangkan ring piston dengan tingkat kompresi 2 menghasilkan gesekan yang lebih banyak dengan dinding silinder.
Itulah berbagai perbedaan ring piston kompresi tingkat 1 dan 2 yang bisa diketahui.
Bila Anda memiliki masalah dengan ring piston mobil, Anda bisa membawanya ke bengkel mobil profesional.
Moservice, bisa membantu Anda menemukan bengkel mobil terdekat dengan lokasi saat ini.
Dapatkan berbagai promo service kendaraan yang bisa Anda gunakan dengan mendaftar melalui website dan melakukan booking langsung secara online.
Klik link berikut ini untuk mendaftar!