Perjalanan mudik Lebaran merupakan tradisi tahunan yang sangat penting di Indonesia, di mana jutaan masyarakat melakukan perjalanan kembali ke kampung halaman untuk merayakan hari raya bersama keluarga.
Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan lingkungan dan inovasi teknologi, penggunaan kendaraan listrik (EV) di Indonesia menunjukkan tren yang positif, didukung oleh berbagai inisiatif pemerintah dan meningkatnya minat konsumen.
Pemerintah Indonesia sendiri menargetkan adopsi 2 juta mobil listrik dan 12 juta sepeda motor listrik pada tahun 2030.
Salah satu upaya pemerintah dalam mendorong adopsi EV adalah melalui pengurangan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk pembelian EV yang memenuhi persyaratan kandungan lokal.
Laporan ini akan berfokus pada kesiapan PLN UID Jakarta Raya dalam menghadapi lonjakan penggunaan kendaraan listrik yang diperkirakan terjadi selama periode mudik Lebaran 2025.
Periode Lebaran 2025 diperkirakan akan menjadi momentum penting dalam menguji kesiapan infrastruktur pengisian daya seiring dengan semakin banyaknya masyarakat yang beralih ke kendaraan listrik.
Oleh karena itu, ketersediaan dan keandalan infrastruktur pengisian daya yang disediakan oleh PLN UID Jakarta Raya menjadi sangat krusial untuk memastikan kelancaran perjalanan para pemudik pengguna EV.
Untuk menyambut mudik Lebaran 2025, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya telah menyiapkan fasilitas pengisian daya kendaraan listrik. Sebanyak 375 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) tersedia di 216 lokasi di Jakarta dan sekitarnya.
Baca juga: PLN Tambah SPKLU, Antisipasi Lonjakan Pengguna Mobil Listrik Saat Mudik Akhir Tahun
SPKLU ini tersebar di berbagai titik strategis, termasuk area istirahat (rest area) di sepanjang jalan tol Jakarta dan sekitarnya. Tujuannya adalah untuk memudahkan para pemudik yang menggunakan kendaraan listrik.
PLN UID Jakarta Raya terus memantau operasional SPKLU di wilayahnya. Haris memastikan bahwa semua SPKLU dalam kondisi siap digunakan, termasuk di unit-unit PLN lainnya.
Apabila ada kendala, masyarakat dapat segera menghubungi PLN UID Jakarta Raya untuk mendapatkan bantuan dan perbaikan agar perjalanan mudik tetap lancar.
Selain SPKLU, PLN UID Jakarta Raya juga menyediakan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) dengan 25 slot baterai. Fasilitas ini juga ditujukan untuk para pemudik pengguna kendaraan listrik.
Untuk memastikan kelancaran selama Idul Fitri 1446 Hijriah/2025, PLN UID Jakarta Raya menyiagakan 2.136 personel teknis. Mereka akan bertugas memantau pasokan listrik di 14 lokasi penting di Jakarta, mulai dari masjid hingga pusat keramaian.
Ke-14 lokasi tersebut meliputi tempat-tempat utama pelaksanaan Salat Idul Fitri, seperti Masjid Istiqlal dan 519 masjid lainnya di Jakarta.
Selain itu, pusat-pusat keramaian libur Lebaran seperti Monumen Nasional (Monas), Bundaran HI, Pantai Festival Ancol, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), dan kawasan Kota Tua juga menjadi fokus pengawasan.
Zona transportasi juga menjadi perhatian, termasuk Bandara Halim Perdanakusuma, Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, Stasiun KCIC Halim, Terminal Pulo Gebang, dan Pelabuhan Tanjung Priok.
“Kami juga memiliki 17 posko siaga untuk mengawasi 519 masjid, 59 pusat pemerintahan, enam zona transportasi seperti KRL, MRT, LRT, Stasiun KCIC Halim, dan Transjakarta, serta 94 pusat perbelanjaan,” jelas Haris.
Di Jawa Tengah, Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, saat meninjau SPKLU di Rest Area 379 A Tol Semarang-Batang, menginformasikan bahwa PLN telah meningkatkan infrastruktur pengisian daya.
Baca juga: PLN Tambah 8 Kali Lipat SPKLU untuk Pengisian Daya Mobil Listrik
Saat ini tersedia 307 SPKLU di ruas tol Jawa Tengah. Kapasitasnya ditingkatkan 6 hingga 7,5 kali lipat, dan 1.700 petugas disiagakan untuk mengantisipasi lonjakan pengguna kendaraan listrik saat mudik.
Jika tahun sebelumnya SPKLU tersedia setiap 40 kilometer, kini jaraknya diperpendek menjadi setiap 20 kilometer dari Jakarta hingga Jawa Tengah.
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, meyakinkan masyarakat yang mudik menggunakan kendaraan listrik tidak perlu khawatir. “Ada 307 stasiun yang bisa digunakan di Jawa Tengah, dengan jarak sekitar 20 km di sekitar tol,” ujarnya
Upaya PLN dalam menyediakan infrastruktur pengisian daya di Jakarta merupakan bagian dari inisiatif yang lebih luas di tingkat nasional. PLN secara keseluruhan menyiapkan ribuan SPKLU untuk mendukung kelancaran mudik Lebaran.
Bahkan, PLN telah mengerahkan 69.000 personel di seluruh Indonesia untuk bersiaga selama periode Ramadan dan Idul Fitri 2025, dengan 3.830 posko siaga yang didukung oleh berbagai peralatan seperti generator, UPS, dan gardu bergerak.
Khusus untuk wilayah Jakarta, PLN UID Jakarta Raya memastikan bahwa pasokan listrik akan mencukupi selama periode Idul Fitri.
Langkah-langkah pemantauan dan penyebaran personel yang ekstensif di berbagai titik infrastruktur penting di Jakarta menunjukkan pendekatan proaktif dan berlapis dari PLN UID Jakarta Raya dalam mencegah gangguan listrik selama periode Lebaran.
Dengan memfokuskan perhatian pada lokasi-lokasi kunci seperti tempat ibadah, ruang publik, dan pusat transportasi, PLN berupaya untuk memastikan bahwa kebutuhan dasar masyarakat dan kelancaran aktivitas mudik tidak terganggu.
PLN bahkan meningkatkan jumlah SPKLU hingga 7,5 kali lipat, melampaui perkiraan awal, dengan total 3.558 unit SPKLU disiapkan di seluruh Indonesia, di mana 1.000 di antaranya berada di jalur mudik. Peningkatan signifikan dalam perkiraan penggunaan EV untuk Lebaran 2025.
PLN juga menyediakan berbagai opsi kontak darurat bagi pengguna EV yang mengalami kendala, termasuk tombol darurat di aplikasi PLN Mobile, Contact Center 123, dan nomor WhatsApp 087771112123.
Sumber gambar: web.pln.co.id
