back button

Buat Pengemudi Mobil Manual, Ini Komponen Sistem Transmisi Mobil yang Rawan Rusak

Ditulis oleh : moservice,

03 Oct 2024

fbtwitterwhatsapp
Buat Pengemudi Mobil Manual, Ini Komponen Sistem Transmisi Mobil yang Rawan Rusak

moservice.id – Sama seperti mobil matic, mobil transmisi manual juga membutukan perawatan meski tingkat keawetan komponennya kerap dianggap lebih tinggi dibanding transmisi otomatis.

Perawatan penting dilakukan guna mencegah terjadinya masalah pada sistem transmisi yang rawan rusak.

Setiap komponen memiliki masa pakainya sendiri. Demikian juga pada sistem transmisi.

Sistem transmisi yang sudah habis masa pakainya akan rawan rusak apabila tak kunjung diganti dengan yang baru.

Secara garis besar, ada beberapa komponen pada mobil transmisi manual yang dinilai rawan rusak dan perlu mendapat perhatian lebih.

1. Kampas Kopling

Yang pertama adalah kampas kopling. Kampas kopling jadi salah satu bagian dalam sistem transmisi yang menyalurkan tenaga dari mesin ke bagian penggerak roda mobil.

Penggunaan yang terlalu sering atau kasar, terutama saat sering menghentikan dan menjalankan kendaraan di jalanan macet.

Gesekan terus-menerus antara kampas kopling dan flywheel menyebabkan kampas menjadi aus dan menipis.

2. Cover Kopling

Biasanya usia pakai cover ini sama dengan kampas kopling. Oleh karena itu, ketika melakukan penggantian kampas kopling disarankan turut mengganti cover koplingnya secara sepaket.

Ini disebabkan kondisi cover kopling yang lama sudah tidak rata.

Hal tersebut yang menyebabkan kopling mudah rusak meskipun kampas sudah diganti dengan yang baru.

Baca juga: 5 Kerusakan Transmisi Manual Mobil yang Sering Terjadi dan Cara Memperbaikinya

3. Plat Tekan

Aus akibat gesekan dengan kampas kopling dan pemakaian yang intensif. Pegas pada plat tekan juga bisa melemah seiring waktu.

Gejala yang dirasakan mulai dari getaran pada pedal kopling, dan kesulitan menghidupkan mesin.

4. Realease Bearing

Komponen ini merupakan bagian kecil yang ada pada perangkat cover kopling.

Jika release bearing rusak, maka akan berpengaruh pada proses perpindahan transmisi karena pelumasan yang kurang atau pelumas yang sudah mengering, serta keausan akibat gesekan dengan komponen lain.

Beberapa gejalanya bisa dilihat dari bunyi berdecit atau bergemeretak saat pedal kopling ditekan, kopling terasa berat, dan kesulitan memasukkan gigi.

Baca juga: 5 Cara Mudah Merawat Mobil Bertransmisi Manual

5. Synchromesh

Keausan akibat gesekan saat perpindahan gigi, terutama jika sering melakukan perpindahan gigi dengan kasar dan muncul bunyi berderak saat memasukkan gigi.

6. As Input

Penyebab: Keausan akibat gesekan dengan komponen lain, kerusakan pada bearing, atau ketidaksejajaran komponen yang bisa dirasakan dari adanya getaran pada transmisi, bunyi bergemeretak, dan kebocoran oli transmisi.

Moservice.id menyediakan booking berbagai layanan service mobil dari bengkel-bengkel rekanan terpercaya, klik di sini untuk booking layanan service mobil.

Pilih area / Kota

Pilih Merek
Jenis Bengkel

Bengkel Rekomendasi

Moservice Logo

Situs Booking Service Kendaraan

facebook-icontwitter-iconinstagram-icon
Apa itu moservice.id?

Moservice.id adalah situs bagi pengendara mobil dan motor untuk pemesanan servis yang dilakukan secara daring dipersembahkan untuk Nasabah Adira Finance. Moservice.id bekerjasama dengan lebih dari 2300 bengkel yang tersebar di wilayah Indonesia.

Butuh Bantuan?

(021) 3190 2000